Beranda / Romansa / Pengantin Pria Pengganti / Bab 87. Mengapa jadi dirinya yang dikejar

Share

Bab 87. Mengapa jadi dirinya yang dikejar

Penulis: Andriani _Rieni
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-24 22:38:18

Menyadari jika Rayyan menatapnya tanpa berkedip, secara spontan Evelyn melambaikan tangannya di depan wajah Rayyan supaya ia kembali fokus pada pertanyaan yang diucapkannya tadi.

“Hai, kak Rayyan sedang melamun?”

“Ehm, tidak.” Tutur Rayyan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Kak Rayyan belum menjawab pertanyaanku tadi,”

“Bagaimana ya, sebetulnya aku datang karena takut jika orang yang kemarin katanya akan mengejar diriku itu akan pergi. Dan setelah dia pergi maka dia akan melupakan janji untuk mengejarku lagi.”

Evelyn tampak tersipu malu ada perasaan senang namun terselip juga keraguan di dalam hatinya ia yakin jika bukan itu Alasan sesungguhnya.

Dengan sedikit ragu-ragu ia berkata. “Aku tau kakak berbohong, sebenarnya aku bisa menyelesaikan sendiri masalah itu, meskipun kak Rayyan tidak datang membantu. Seharusnya kakak tahu kan, kalau sebenarnya aku itu hebat?”

“Ya..ya..ya.., aku tahu kamu memang hebat. Tapi kenapa tadi saat melihatku kamu langsung menangis?” Kata Rayyan m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 88. Perhatian dan ketulusan Rayyan

    Melihat Rayyan mencabut jarum infus yang terpasang pada pergelangan tangannya, Evelyn menjadi terbengong,“Kak, ternyata kamu bisa mencabut jarum infus?”Rayyan mengangkat pandangannya kemudian meliriknya, lalu menjawab dengan suara datar. “Hanya mencabut jarum, apa susahnya?”“Tapi itu hebat sekali.” Evelyn memuji, “Aku bahkan tidak berani hanya untuk melihatnya.”“Tidak apa-apa, lagipula kamu tidak perlu melihatnya lagi.”Evelyn masih belum mengerti apa yang dikatakan Rayyan, tetapi suara rendah seorang pria tiba-tiba terdengar, kepala pelayan ternyata datang dan mengatakan jika makan malam telah selesai dimasak. Rayyan kemudian bertanya pada Evelyn, “Apa kamu ingin makan malam di kamar atau turun keruangan makan?”Evelyn langsung menjawab, “Turun saja.” Dia sudah berbaring seharian, dia merasa seluruh tulangnya lemas dan ingin bangun dari tempat tidur.Evelyn mengangkat selimut dan turun dari tempat tidur. Rayyan tiba-tiba membungkuk dan langsung menggendongnya. Evelyn terkejut, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 89. Evelyn takut disuntik

    Evelyn telah berbohong dengan mengatakan mengikuti kejadian di dalam novel. Bukan tanpa alasan dia mengarang cerita bohong itu, sangat tidak mungkin rasanya jika ia bercerita jika sebelum kejadian ini terjadi, ia terlebih dahulu sudah melihat Anesa dan Lisa dalam mimpinya.Jika sampai itu terjadi dapat dipastikan, tidak akan ada orang yang percaya dengan ceritanya, bahkan mungkin akan menganggap dia berhalusinasi saja atau juga bisa dianggap seperti orang gila.Rayyan menganggukan kepalanya, saat mendengarkan penuturan Evelyn.“Lalu mengapa bisa Dosen Ryan tidak kembali ke kamarnya, tapi ia malah pergi untuk membeli obat seperti itu?” Tanya Rayyan.Evelyn terdiam sejenak, “Aku takut terjadi sesuatu jika dia kembali ke kamarnya, jadi aku memberinya saran untuk meninggalkan hotel lebih lama. Tapi aku tidak menyangka jika mobilnya akan mogok.”Rayyan tersenyum tidak jelas, “Tapi aku merasa jika mobilnya tidak benar-benar mogok.”“Hah?” Evelyn terdiam sejenak ,menatap bingung pada Rayyan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 90. kado istimewa yang tidak terduga

    Melihat tatapan Rayyan yang penuh dengan senyum misterius, tiba-tiba saja Evelyn langsung berkata.“Aku pikir hadiahnya tidak perlu bagus-bagus, sepertinya aku hanya perlu makanan ringan saja,” Sebelum dia selesai berbicara, Rayyan sudah mengulur kan jarinya dan mengangkat dagu Evelyn dengan lembut.Suara Evelyn tiba-tiba berhenti. Dirinya merasa terkejut dengan sikap dari Rayyan itu, dan seketika matanya menjadi membulat sempurna saat Rayyan sudah mendaratkan bibirnya dan memberi lumatan yang lembut serta hangat.Evelyn tercengang, tetapi kemudian rasa manis menyebar seluruh sarafnya. Hatinya bergetar jiwanya pun perlahan merasa tentram, perlahan matanya mulai terpejam menikmati setiap sentuhan lembut yang dipagut kan oleh Rayyan pada bibirnya itu.Pertama kali mereka berciuman adalah di saat acara pesta pernikahan. Saat itu baik Rayyan maupun dirinya sama sekali tidak merasakan apapun.Setelah itu untuk kedua kalinya mereka kembali merasakan ciuman saat keduanya berada di dalam mobi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 91. Hari valentine

    Setelah panggilan teleponnya diputuskan secara sepihak, Arka menggeram kesal.“Dasar Rayyan sialan, berani-beraninya kamu memutuskan sambungan telepon ku sebelum aku selesai berbicara!” Tuturnya sambil hidungnya terlihat kembang kempis menahan amarah.Tapi setelah Arka berkata seperti itu, bibirnya nampak tersenyum. Dalam hatinya ia berkata ‘Ehm, ternyata cinta itu memang benar-benar gila, terserah bagaimana kamu akan Rayyan, tetapi semua ini aku lakukan hanya untuk menguji ketulusan dirimu saja, aku berdoa semoga kalian berdua selalu bahagia selamanya.’Rayyan naik ke atas dengan membawa roti kukus yang sudah di masak oleh pelayan. Dia mengetuk pintu kamar Evelyn.“Masuk!”Terdengar suara lembut Evelyn dari dalam kamar menyapa seseorang yang mengetuk pintunya.Rayyan membuka pintu dan melihat Evelyn sedang berdiri di depan jendela, matanya menatap keluar dengan raut wajah sedih.“Kamu kenapa? Apa yang saat ini kamu rasakan, apa ada yang terasa sakit?”Evelyn menoleh dan menatapnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 92. malam Valentine semakin cinta

    Rayyan menuntun tangannya lembut untuk duduk di sofa, bibir tipisnya terbuka. “Kamu bisa menonton film apapun yang kamu inginkan. Film disini selaras dengan di bioskop. Meskipun kita tidak pergi keluar untuk makan dan menonton film, di sini pun rasanya sama saja seperti kita pergi berkencan.”Evelyn tercengang, saat dia melihat layar besar yang terpasang di dinding. Dia terdiam beberapa saat lamanya menikmati rasa kagum di dalam hatinya atas semua kejutan yang diberikan Rayyan untuknya, setelah itu kemudian ia berkata, “Bolehkah aku memelukmu sebentar saja?”Rayyan sedikit terkejut saat mendengar permintaan Evelyn, tetapi kemudian ia mengangguk hatinya sangat bahagia, jujur saja Rayyan masih tidak percaya jika Evelyn bertanya untuk memeluk dirinya.Sama halnya dengan Evelyn, dirinya juga tidak menyangka jika Rayyan akan sejuta dengan permintaannya itu.Evelyn membuka matanya lebar-lebar binar-binar kebahagian terpancar jelas padanya, karena merasa bahagia ia sampai bertingkah lucu, se

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 93. Rayyan Evelyn sama-sama jatuh cinta

    Setelah mengatakan ucapan singkat itu pada Evelyn, dalam hatinya Rayyan berkata.‘Aku juga menyukaimu, aku sangat menyukaimu dan aku sangat bahagia bersamamu.’Evelyn tidur dengan cepat di pelukan Rayyan, sepertinya suara keras dari film yang sedang diputar di mini bioskop itu, sama sekali tidak membuat Evelyn merasa terganggu untuk segera mungkin menjelajahi alam mimpi indahnya, bahkan seolah-olah saja suara keras yang menggema itu, terasa seperti alunan melodi indah yang sedang meninabobokan dirinya.Setelah mendengar suara dengkuran halus keluar dari mulut Evelyn, Rayyan yakin jika saat ini gadis kecil kesayangannya itu sudah betul-betul terlelap, dengan penuh kehati-hatian Rayyan menggendong tubuh cantik itu untuk memindahkannya ke kamar.****Kicauan burung bernyanyi riang di pagi ini, sepertinya mereka juga bergembira menyambut kedatangan sang Surya yang cerah di pagi ini.Keadaan Evelyn juga sudah kembali normal seperti sedia kala, Rayyan mengizinkannya untuk pergi ke sekolah d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 94. kejutan ulang tahun

    Kepala pelayan langsung tersenyum saat mendengar penuturan Evelyn, ia mulai berpikir jika istrinya yang mau masak spesial, Tuan pasti akan sangat senang. Kepala pelayan pun akhirnya mengangguk dan pergi.Evelyn langsung ke kamarnya dan menelepon Mia untuk meminta pertolongan. Setelah sejenak mendengar serius saran dari Mia, Evelyn membuka lemari lalu menarik laci paling bawah. Dia mengambil kotak itu dengan ragu-ragu dan membukanya.Saat ulang tahunnya, Rayyan menyuruh orang untuk menyiapkan studio untuk dirinya sebagai hadiah. Sekarang saat ulang tahun Rayyan, dia juga harus memberinya hadiah. Meskipun dia ragu apakah Rayyan akan menyukai hadiahnya ini. Tetapi Evelyn akhirnya mengambil keputusan. Dia segera mulai berganti pakaian dan turun untuk menata kue tart dan hidangan.Di tengah malam yang sunyi, langit malam gelap, menggantung bulan yang redup. Lampu jalan yang menyala redup memungkinkan orang untuk pulang meskipun tidak peduli itu sudah sangat malam.Bentley hitam berhenti di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 95. Semua Demi cinta

    Rayyan mendesah, dia langsung menoleh pada Arka yang bersungut-sungut.“Mengapa kamu menatapku seperti itu? Bukankah wajar saja jika seorang istri ingin memberikan suaminya hadiah sederhana, jangan menakuti nya dengan berbicara seperti tadi. Aku akan marah padamu!”Arka mencibir, “Kalau kami tidak datang, apakah hadiahnya hanya akan sesederhana itu?”“Mau sederhana atau tidak, memangnya kenapa? Apa ada yang salah? Kamu harus ingat, ini rumahku, kamu datang tanpa ku undang. Dan Evelyn adalah istriku.”Arka kesal setengah mati, “Kamu,”Rayyan malas untuk berdebat, matanya tertuju pada Ethan dan mengalihkan topik pembicaraan,“Kenapa kamu sudah pulang?”Beberapa hari kemarin Ethan pergi ke luar negeri dan dia sudah pulang dengan begitu cepat.“Memangnya kenapa kalau aku pulang lebih cepat? Aku merayakan valentine dengan pacarku, jadi aku pulang lebih cepat.”Rayyan menarik sudut bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia tidak berkomentar tentang hubungan temannya itu dengan pacarnya. Ra

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02

Bab terbaru

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 144. Jika sudah diberi hati Jangan mengharap jantung

    Mendengar gumaman Ibunya, Sofyan langsung berkata, “Ibu, kita tidak boleh berharap seperti itu. Meskipun sekarang kita ini adalah besan dengan grup Brahmana, tetapi kita harus tahu diri siapa kita. Jika dibanding dengan keluarga Brahmana, kita ini diibaratkan cuma seujung kukunya saja dari Brahmana grup. Evelyn dipilih oleh Tuan Rayyan untuk menjadi istrinya saja, itu sudah merupakan sebuah kebanggaan yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain. Jadi aku harap kita jangan bermimpi terlalu tinggi untuk mendapatkan jantung, jika saat ini kita sudah dikasih mereka hati.”Nenek Limanto tertawa kecil, “Iya, kamu benar. Lagi pula perkataan ibu tadi tidak terlalu serius.”Seharian ini Evelyn melewati waktu di rumah keluarganya ini. Dia mulai merasa suntuk dan bosan. Dia merindukan Rayyan, ingin menelepon tetapi dia takut mengganggu kesibukan Rayyan. Jadi pada akhirnya dia hanya bisa menahan diri.Hingga malam telah tiba, dia melihat kakaknya sudah pulang dari kantor nya. Dia segera menghampiri

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 143. Pertanyaan Dari Nenek.

    Laras terdiam sejenak, kemudian dia berpikir jika apa yang dikatakan suaminya ini adalah benar. Bukankah kemarin-kemarin suaminya sudah menceritakan kepada dirinya tentang siapa sosok dari Rayyan ini.Pada akhirnya dia menatap Rayyan dan Evelyn secara bergantian, kemudian dia mengangguk. “Baiklah, terima kasih sekali. Ibu dengan sangat senang hati akan menerima hadiah ini. Sungguh ini adalah hadiah termewah yang pernah kumiliki dan pernah ibu terima. Sekali lagi, terima kasih ya, Tuan Rayyan.”Rayyan mengangguk kemudian dia berkata dengan lembut, “Ah iya, sama-sama Ibu mertua, kalau begitu, apa boleh aku meminta satu permintaan darimu Ibu?”Mendengar penuturan Rayyan semuanya menatap penuh rasa penasaran.“Bo-boleh apa itu Tuan, katakan saja?” tutur Laras penuh rasa heran dan binggung.“Apakah bisa jika mulai sekarang, Ibu jangan lagi memanggilku dengan sebutan Tuan?”Belum sempat semua orang menjawab tiba-tiba Arka berkata , “Ibu, seharusnya Ibu memang tidak boleh memanggilnya Tuan l

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 142. Kejutan dari Rayyan

    Dari melihat hadiah-hadiah yang di bawah oleh Rayyan saja, hati Laras sudah bergetar. Ditambah lagi saat pemuda yang begitu tetpandang dikota mereka yang saat ini berstatus sebagai suami dari putrinya, berjabatan tangan dengan dirinya dan mencium pucuk telapak tangannya dengan begitu hormat.Laras sampai gugup dan kemudian menjawab, “Iya, terima kasih, Tuan Rayyan. Terima kasih. Tapi kenapa mesti repot-repot membawa hadiah segala, dan sebanyak itu?”Rayyan melepaskan jabatan tangannya dengan lembut, kemudian mengangkat pandangannya sejenak. Sebelum akhirnya dia menatap orang-orang yang di sekelilingnya. Terakhir kali tatapannya terpatri pada Evelyn selama beberapa saat, kemudian dia tersenyum dengan hangat. “Mana mungkin merepotkan? Aku adalah menantu keluarga ini, memberi hadiah untuk Ibu mertua yang sedang berulang tahun itu adalah hal yang sangat wajar. Bukankah demikian sayang?” dia bertanya demikian kepada Evelyn.“Eh iya, itu benar ibu. Bukankah kak Rayyan ini menantumu? Jadi

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 141. Terkejut

    Sebetulnya sejak kedatangan keluarga Lewis dikediaman Keluarga Limanto, perasaan Laras sudah tidak menentu. Terlihat mulutnya bersungut-sungut, antara menghina, kesal dan juga marah.“Dasar keluarga Lewis itu benar-benar tidak tahu malu. Tidak ibunya, tidak anak laki-lakinya dan juga anak perempuannya, semua sama saja tidak ada yang baik. Aku betul-betul merasa sangat beruntung jika hari itu putriku ditinggalkan di hari pernikahannya. Benar-benar sebuah anugerah bagi Evelyn tidak jadi masuk dalam keluarga yang tidak tahu malu itu.”Sofyan yang mendengar istrinya menggerutu langsung menarik lengannya, memberi isyarat agar dia diam sambil melirik Ibunya.Laras langsung diam, dia merasa bersalah telah mengumpat keluarga Lewis di depan Ibu mertuanya. Karena biar bagaimanapun juga Nyonya besar Lewis adalah sahabat Ibu mertuanya. Tidak seharusnya dia memaki mereka di depan Ibu mertuanya. Karena merasa tidak enak hati kepada ibu mertuanya itu, kemudian dia berinisiatif untuk meminta maaf,

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 140. Revan patah hati

    Tetapi dia berusaha untuk menahannya. Pandangannya kini beralih pada sebuah lukisan yang bersandar di ujung dinding sana, ya Revan ingat jika itu adalah lukisan dirinya.Kemudian dengan ragu-ragu dia bertanya, “Ternyata, kamu masih menyimpan lukisan itu?”Evelyn menoleh sebentar, kemudian ikut menatap ke arah tatapan mata Revan. Sebentar kemudian dia kembali mengalihkan pandangannya pada lukisan yang ada di depannya sambil berkata,“Waktu aku membawa lukisan itu untuk hadiah ulang tahunmu, tapi kamu menolaknya. Kamu mengatakan jika tidak ada tempat untuk menyimpannya di rumahmu, jadi aku membawanya pulang dan menaruhnya di ujung sana. Sampai aku lupa kalau ternyata masih ada lukisan itu.”Revan tertegun, dia baru teringat jika dulu Evelyn pernah mengatakan jika dia sudah menghabiskan waktu hampir dua minggu hanya untuk menyelesaikan lukisan itu, tetapi dengan gampangnya dia justru menolak hadiah yang dibawa Evelyn itu di hari ulang tahunnya.Sekarang dia benar-benar merasa sangat meny

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 139. Permintaan Maaf Dari Anesa

    Nenek Limanto kemudian menambahkan, “Cuaca masih sangat dingin, jadi Evelyn tidak diperbolehkan untuk keluar kamar kecuali hanya makan. Tahu sendiri bagaimana fisik Evelyn yang memang kurang sehat dari dulu.”Bu Linda kemudian menoleh pada Anesa yang duduk di sampingnya, wajah gadis itu terlihat cemberut dan kesal. Sebenarnya dia benar-benar sangat malas untuk datang ke sini, tetapi ibu dan Ayahnya lah yang sudah mendesak begitu juga dengan kakaknya Revan. Bahkan dia diancam oleh Tomi, jika dia tidak mau datang dan meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Evelyn maka bukan hanya dia yang akan bermasalah tetapi keluarganya juga yang akan menanggung akibatnya.Bu Linda yang melihat ekspresi wajah Anesa pun akhirnya menyenggol pinggangnya dengan sikunya.Anesa melirik sebentar kemudian dengan terpaksa dia bersuara sambil berlutut dan meraih kedua tangan Nenek Limanto.“Nenek, Tante Laras dan Om Sofyan, jadi sebenarnya kedatangan aku kesini ingin meminta maaf kepada kalian semua terutam

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 138. kado Dari Keluarga Lewis

    Sejenak hati Rayyan terasa seperti kosong. Ketika dia memasuki villa pun, rasanya villa itu menjadi sepi dan hening. Padahal baru beberapa menit Evelyn meninggalkan villa ini. Rayyan langsung merasa tidak betah berada di sini.Dia mendengus kasar. Kehadiran Evelyn di dalam villa ini benar-benar seperti atmosfer yang memenuhi ruangan ini. Ketika dia pergi maka langsung seperti sebuah ruangan tanpa udara. Dadanya pun terasa langsung sesak.Rayyan menyadari jika dia benar-benar sudah sangat mencintai gadis kecil itu dengan teramat sangat. Rasanya dia sudah tidak sabar untuk membawa keluarganya datang ke keluarga Limanto. Tetapi dia harus sabar menunggu tunggu dulu dia harus mengirim Arka pergi dulu dari negara ini, agar semua langkahnya lebih bebas.Meskipun waktu itu Arka sudah pernah menitipkan Evelyn padanya, tetapi Rayyan bukan orang yang gampang percaya dengan mudah. Apalagi Arka menjadi seorang yang plin-plan sekarang. Di depannya kadang begini, kadang tiba-tiba begitu lagi.Rayyan

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 137. Adegan Romantis

    Arka menarik nafas panjang, dia berusaha menenangkan kegugupannya kemudian dia mengubah topik pembicaraan.“Evelyn, aku datang kemari untuk menjemputmu. Ibu yang menyuruhku untuk membawamu pulang hari ini.”Evelyn mengangguk, dia sudah paham. Kemudian dia duduk di samping Rayyan dan berkata padanya, “Kak Rayyan, apa kamu mengijinkan aku untuk pulang? Besok adalah hari ulang tahun Ibuku, tadi Ayah juga sudah menelpon dan memintaku untuk pulang ke rumah.”Rayyan mengangkat kedua alisnya, dia betul-betul tidak tahu jika besok adalah hari ulang tahun Ibu mertuanya. Perasaan di hatinya mendadak jadi serba salah, Sedangkan untuk dua hari kedepan dia masih punya banyak urusan di kantor.Tidak lama kemudian dia mengangguk, “Pulang lah kalau begitu. Maafkan aku jika belum bisa mengantarmu atau datang ke sana. Tapi nanti aku pasti akan kesana setelah urusanku selesai. Kamu tidak akan marah kan?”Evelyn tentu saja mengerti, Rayyan punya banyak kesibukan. Apalagi dia mungkin harus mengurus kebera

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 136. Kedatangan Arka ke villa

    “Oh, ya ampun! Ayah, aku lupa hari ini adalah ulang tahun Ibu kan? Ah, bukan hari ini, maksudnya besok adalah hari ulang tahun Ibu.”Di sana Sofyan tersenyum meskipun Evelyn tidak melihatnya, tapi dia sangat senang karena putrinya ternyata mengingat hari ulang tahun ibunya.“Kamu benar sekali. Jadi bagaimana, apakah hari ini kamu bisa pulang? Besok malam kita akan merayakan ulang tahun Ibu bersama-sama di rumah. Sederhana saja, asalkan dia senang.”“Iya, ayah. Aku pasti akan pulang.”“Ah, baiklah Evelyn. Terima kasih kalau begitu. Ayah akan tutup teleponnya ya?”“Iya ayah, sampai jumpa ya?”Evelyn menutup panggilan, setiap kali dia berbicara dengan ibu atau ayahnya sebenarnya hatinya selalu bergetar. Bukannya apa, dia sebenarnya tahu jika kedua orang tuanya itu sangat mencintainya dengan sepenuh hati.Hanya saja dulu memang ada sesuatu yang mengharuskan mereka untuk membuang dirinya. Bukan karena mereka tidak menginginkan dirinya. Bahkan sekarang setelah dia sudah berkumpul dengan mer

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status