Beranda / Romansa / Pengantin Pria Pengganti / Bab 56. Dia Adalah Suamiku

Share

Bab 56. Dia Adalah Suamiku

Penulis: Andriani _Rieni
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-27 14:11:52

Lalu tanpa sedikit rasa ragu ia berkata dengan tegas pada Anesa,

“Dia adalah Suamiku, dan kita adalah pasangan Suami Istri yang menikah dengan sah dimata hukum dan agama. Apa kamu masih punya pertanyaan lain?”

Alis Rayyan langsung mengendur, tatapannya jatuh pada kedua tangan mereka yang saling bertautan. Ekspresi Anesa menegang, dia tidak menyangka jika Evelyn yang biasanya terlihat seperti pengecut, kini mendadak berubah menjadi seekor singa betina yang berlidah tajam.

Seketika saja wajah Anesa memerah sorot matanya langsung menatap tajam kearah Evelyn menunjukan ketidak sukaan atas jawaban yang sudah diberikan Evelyn barusan.

“Hei, aku tadi kan hanya bertanya, kenapa kamu menjawab pertanyaan ku marah-marah seperti ini?”

Setelah itu dia memandang Rayyan, kemudian dia menatap Evelyn lagi.

“Kamu bilang dia suamimu, tapi mengapa kamu tidak pernah memperkenalkan siapa dia kepada orang-orang disekitarmu? Apa karena kamu tidak menghormatinya atau jangan-jangan kamu sengaja menyembunyikan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 57. Perasaan Cemburu

    Sementara itu Evelyn melepaskan genggaman tangannya pada Rayyan setelah mobil melaju. Dia menatap keluar jendela dengan kepala menunduk tanpa mengatakan apa-apa. Hatinya sedang diselimuti awan gelap. Mungkin tepatnya saat ini dia sedang merasa cemburu.Rayyan tidak mengerti kenapa Evelyn tiba-tiba kembali terlihat murung. Dia memijat alisnya pelan, tidak tahu alasan kenapa Evelyn murung dan tidak tahu harus bagaimana membujuknya.Suasana di dalam mobil itu begitu hening, Evelyn menekuk jari jarinya. Dia memikirkan tatapan mata Anesa pada Rayyan tadi. Rasa-rasanya Evelyn ingin sekali menelan perempuan itu hidup-hidup. Hatinya sangat membara sepertinya dia betul-betul terbakar cemburu.Tentu saja Evelyn tahu kalau itu bukan salah Rayyan, wajar saja rasanya jika pesona dan ketampanan dari seorang Rayyan Miga bisa memikat hati gadis-gadis yang memandangnya.Jika diperhatikan wajah Anesa tidak terlalu cantik. Tapi karena dia sangat pintar merawat tubuh dan merias wajah serta berpakaian bag

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 58. Pesona Evelyn

    Mia hanya fokus membaca bagian kalimat awal tanpa membaca bagian bonus Arka yang akan dipotong, dia mendadak menjadi buta dan tidak bisa melihat bagian itu. Evelyn ragu-ragu, dia menggigit bibirnya sambil mengetik.[Mia, Aku ingin mengejar Rayyan. Apa menurutmu aku bisa?]Mia sedang mengetik ketika pesan itu terkirim, tapi beberapa saat kemudian dia memutuskan untuk mengirimkan pesan suara saja.Karena berada di tempat umum, Evelyn pun memutar pesan suara itu dengan volume suara rendah. “Aaa… Evelyn sayangku! Tidak aku sangka akhirnya kamu bisa tersadar secepat ini, dan memutuskan ingin bercinta dengan Rayyan!”Meskipun volumenya sangat rendah tapi karena suasana restoran sangat tenang dan sepi, maka tetap terdengar keras. Evelyn terkejut dan buru-buru mengecilkan volume suara ponselnya.Untung saja tidak banyak orang di sekitarnya saat ini, jika tidak, dia pasti akan melompat dari lantai 36 ini saking malunya.[Aku bilang, ingin mengejar, Mia…! Bukan bercinta dengan nya!][Tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 59. Aku Akan Memotong Bonus Kalian

    Jujur sajak Robi tidak berani untuk mengungkapkan identitas Evelyn sesuka hatinya, tapi dia juga tidak ingin mengabaikan pertanyaan dan rasa penasaran karyawan yang sudah bertanya kepadanya, setelah cukup berpikir Robi membalas komentar yang ada di grup itu.[Dia adalah adik perempuan Manajer Arka.][Oh...]Semua orang di grup akhirnya mengerti, Manajer Arka dan Tuan Rayyan memang teman baik, jadi wajar jika Tuan Rayyan memperlakukan adiknya dengan baik juga. Beberapa asisten pria yang masih lajang mendadak menjadi bersemangat, menanyakan berapa umur adik manajer Arka.Mereka bahkan berkata bisa menunggunya beberapa tahun lagi jika saat ini adik dari Manajer Arka masih dibawah umur.Ingin rasanya Robi mengatakan jika mereka jangan terlalu berharap lebih, akan tetapi dia tidak tega menghancurkan harapan mereka itu, jadi Robi memilih untuk tidak membalas komentar itu lagi.‘Jangankan untuk menunggu beberapa tahun lagi, bahkan sampai kalian punya kesempatan untuk terlahir lagi kalian t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 60. Ketegangan Antara Arka Dan Rayyan

    Sepertinya Arka betul-betul merasa bahagia dengan kedatangan Evelyn, sambil menggandeng tangan adiknya arka berkata. “Kamu belum pernah ke ruangan kerjaku kan? Aku akan menunjukkannya padamu.”Evelyn mengangguk. “Oke.”Tiga menit kemudian Evelyn menatap ruang kerja Arka dari ambang pintu dengan ekspresi yang tak dapat dilukiskan.Ruangan kerja Arka memang besar, tapi sangat berantakan. Sofa di ruangan itu penuh dengan makanan ringan, baju dan jas. Sementara di atas meja penuh dengan dokumen. Jika dibandingkan dengan ruangan kerja Rayyan, ini seperti bumi dan langit.Arka memasang ekspresi polos, “Beberapa Minggu ini aku sibuk menangani proyek besar. Jadi aku menginap di ruangan kerja setiap hari, dan tidak punya waktu untuk beres-beres.”“Apa tidak ada pekerja kebersihan di perusahaan ini yang bertugas merapikannya?” Evelyn bertanya dengan nada heran.“Departemen teknologi adalah departemen inti perusahaan. Bagaimana kami bisa membiarkan orang-orang dari luar departemen membersihkan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 61. Menjalankan Siasat

    Dia segera menutup dokumen yang dipegangnya dan meletakkannya di samping.“Katanya, Nyonya besar Lewis sedang sakit.”“Hahaha.. “ Arka tertawa mencibir,“Apa?? Nenek Lewis yang tubuhnya sekuat Banteng itu, ternyata bisa sakit juga?”Rayyan tidak menjawab. Dia bersandar di kursinya, mata gelapnya berkilat muram. kemudian dia berkata datar.“Kamu tidak melakukan apa-apa akhir-akhir ini. Apa kamu tidak tertarik untuk pergi ke departemen proyek, hitung-hitung untuk olahraga?”Arka memutar bola matanya. “Pergi saja sana kamu sendiri! Aku baru beristirahat beberapa hari, apa kamu ingin memeras tenagaku? Dasar kamu itu teman sekaligus bos yang kejam! Satu lagi, adik ipar yang kurang ajar!”Alih-alih marah dengan penolakan itu Rayyan justru tersenyum dan berkata dengan tenang.“Aku dengar, baru-baru ini Revan dan timnya ingin memenangkan proyek lingkungan ekologis yang baru.”Arka langsung mengerti apa yang Rayyan maksud. Senyum menawan pun terbentuk di wajah tampannya dalam sekejap.“Heh! Ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 62. Dulu Mereka Perna Saling Mencintai

    Dulu Mia memang menyukai Arka, tapi sekarang tidak lagi. Sama sekali tidak! Hubungan mereka hanya sebatas teman begitu juga dengan Arka, dulu pernah menyukai Mia, tapi sekarang juga tidak. Bahkan setiap bertemu mereka seperti anjing dan kucing.Ketika mereka berdua sedang berdebat sesuatu yang tidak ada gunanya itu, Evelyn langsung maju dan menghentikan mereka.“Mia, kita harus menunggu berapa lama?”“Huh..!” Mia melototi Arka sebelum kemudian, menatap Evelyn sambil tersenyum manis.“Kita tidak harus mengantri untuk tema yang aku pesan, jadi kita bisa masuk sekarang.”Mia kemudian melambaikan tangan ke salah satu staf. Setelah menghitung jumlah orang dan memastikan mereka semua tidak menderita penyakit akut seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya, staf kemudian membagikan protofon dan menyiapkan kotak obat kecil untuk mereka lebih dulu.Arka menunjuk ke arah beberapa peserta tak jauh dari mereka dengan ragu, “Orang-orang itu juga bersiap untuk masuk.” Dia bertanya penasaran,“Tap

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 63. Mau Mengejar Rayyan atau Tidak?

    Di saat-saat genting seperti ini ternyata dia bisa berpikir jernih dengan tidak membiarkan Evelyn masuk ke tempat yang menakutkan sendirian.Evelyn ingin memberi pembelaan, tapi Mia memotong kata-katanya sebelum dia bisa menyelesaikan.“Oh oke, kalau begitu lebih baik kamu dan Tuan Rayyan fokus untuk menyelesaikan tugas utama. Serahkan saja tugas sampingan ini pada kami.” Ucapnya sambil mendorong Evely ke sisi Rayyan hingga Evelyn menabrak Rayyan.Pria itu pun refleks mengulurkan tangan untuk memeluk Evelyn.“Kalau kamu seorang pria, cari petunjuk di ruang bagian cabang satunya itu! Masih ada tugas sampingan kedua di belakang. Aku bisa mengerjakannya!” Mia tampak tidak sabar. ‘Apa orang ini tidak peka sama sekali sih? Apa dia tidak bisa berhenti menjadi penonton kemesraan orang lain?’“Siapa yang kamu bilang bukan pria?” Arka membalas dengan sengit,“Aku juga bisa bilang, kalau kamu juga tidak terlihat seperti wanita!”“Kenapa aku tidak terlihat seperti wanita? Aku tidak seperti kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 64. Bermain Room Escape

    Menurut petunjuk terakhir, mereka harus memeriksa lemari. Ada sebuah laci di bawah lemari. Evelyn langsung berjongkok agar nyaman kemudian membuka laci. Seketika itu juga tiba-tiba sesuatu yang muncul dari dalam laci membuat Evelyn terkejut sampai membuatnya terjatuh ke belakang.Tahu-tahu, sebuah telapak tangan besar dan hangat menopang bagian belakang kepalanya. Sementara punggungnya seperti tengah menempel ke dada seseorang yang hangat. Evelyn mengangkat kepalanya, dia mendengar suara serak Rayyan tepat di telinganya.“Jangan takut, itu hanya boneka.” Senter yang ada di tangan Rayyan tidak menyorot wajah Evelyn, melainkan pada boneka yang muncul dari laci barusan, tapi cahaya dari senter itu menguraikan fitur wajah Rayyan dengan jelas.Wajah yang tampak halus, kuat dan sangat tampan. Ada wangi maskulin yang menguar dalam keremangan membuat orang setenang Evelyn menjadi berpikir bahwa bermain Room escape ini ternyata cukup menarik juga.Rayyan membungkuk untuk memegang tangannya da

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01

Bab terbaru

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 187. Happy Ending

    Mereka paham akan maksud dari ucapan Amara, mereka juga mengerti kegelisahan yang Amara rasakan.Pada akhirnya Amar pun menepuk pundak Arka, “Ada baiknya memang seperti itu Arka, kamu tidak keberatan kan, atas permintaan Amara?”Arka mengangguk, “Ya, Paman. Jika itu permintaan Amara, aku pasti akan menurutinya.”Amar kemudian keluar, dia menemui pihak rumah sakit untuk mengutarakan niatnya. Dokter tidak mempermasalahkan itu dan mengizinkan. Beberapa orang juga pernah melakukan hal yang sama seperti yang akan mereka lakukan. Menikah di rumah sakit, karena saat salah satu dari pasangan dari mereka kritis. Bahkan ada yang meninggal setelah mereka menikah. Dokter mengerti dan tidak mempersulit semua itu.Amar menghubungi Rayyan dan mengatakan hal ini. Lalu Rayyan menghubungi mertuanya dan menyampaikan apa yang dikatakan Amar.Siang ini di ruangan rawat inap tempat dimana Amara dirawat, nampak ramai orang. Tetapi mereka masih tetap menjaga ketenangan dan jarang yang berbicara. Sekali berbi

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 187. Menikah di Rumah sakit

    Evelyn menceritakan semuanya tentang kakaknya. Laras bukan tidak khawatir, dia bahkan menangis membayangkan jika hampir saja dia akan kehilangan putra satu-satunya milik mereka.Arka menoleh pada Azura, calon ibu mertuanya itu mengangguk. Dan mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan oleh ibunya. Akhirnya Arka pun menurut.“Baiklah Bu, aku akan pulang.” Pada akhirnya Arka pun berpamitan pada Azura dan Amar untuk pulang dahulu.Ketika dia memasuki pintu, Laras dan Sofyan sudah berdiri menunggunya. Laras menatap putranya itu berjalan dengan lesu ke dalam rumah dengan wajah yang kusut dan pucat. Penampilan Arka sangat berantakan. Tetapi wajahnya tersirat sebuah kedewasaan. Jauh berbeda dengan Arka sebelum ini. Hati Laras sakit rasanya melihat keadaan putranya seperti itu. Langsung berlari dan memeluk Arka serta menangis tersedu-sedu.“Arka, jangan khawatir lagi. Semua akan baik-baik saja. Cinta kalian pasti akan bersatu.”Arka mendorong lembut tubuh ibunya kemudian mengangkat dagu

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 186. Mendapatkan Donor penganti

    Pintu ruangan dimana Amara dirawat terbuka, beberapa suster masuk dan hanya memerlukan waktu sekitar dua menit, mereka sudah keluar dengan mendorong tubuh Amara.Semua orang mengikuti, namun langkah mereka harus terhenti ketika pintu ruangan operasi tertutup, menyisakan cahaya lampu halogen dan lampu LED yang sinarnya menembus kaca jendela. Tapi itu hanya beberapa detik saja, cahaya lampu di dalam ruangan itu menghilang karena tirai jendela telah ditutup dengan rapat.Amar merengkuh tubuh Azura dan membawanya ke ruang tunggu, sementara Rayyan merengkuh tubuh Arka dan membawanya ke ruangan tunggu juga, Rayyan memperlakukan Arka seperti memperlakukan anak kecilnya saja, bahkan dia melupakan istrinya yang bengong melompong melihat suaminya yang bukannya merengkuh dirinya justru malah merengkuh kakaknya.Sejenak Evelyn tertegun kemudian dia langsung tersadar. Dia ikut menyusul mereka dengan berlari kecil, lalu duduk di samping Arka.Dia segera memeluk Arka kembali, menyisihkan tangan Ray

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 185. Gagal Mendonorkan Jantungnya

    Suasana kembali hening. Kembali tidak ada suara dari mereka, kembali tidak ada yang beranjak dari tempatnya. Mata mereka hanya terfokus pada satu titik saja yaitu ke arah dimana Dokter membawa Arka.Ingin rasanya mereka berlari menyusul kemudian berteriak memanggil Arka. Namun mereka menahan keinginan itu dengan sekuatnya. Bahkan cenderung dengan berat hati hanya bisa pasrah menghargai keinginan dan pengorbanan Arka.Sambil terus menekan dadanya, membayangkan apa yang sedang dilakukan para Ahli medis di dalam sana pada tubuh Arka. Membelah dadanya dan mengeluarkan jantungnya hidup-hidup? Atau Arka di bius dulu hingga mati kemudian diambil Jantungnya?Semua orang hanya bisa membisu ngeri dan menahan sakit dalam hati.Hingga beberapa saat lamanya, di tengah-tengah ketegangan yang meraja, seorang perawat berlari mendekati mereka. Semua berdiri."Tuan Rayyan, Dokter memanggil Anda. Mari silahkan ikut saya.""Aku ikut." Evelyn cepat ikut bangun."Mohon maaf Nyonya. Hanya Tuan Rayyan saja.

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 184. Pengorbanan

    Suasana semakin Pilu dan terasa sangat mencekam saat Arka menandatangani surat itu.Tidak ada yang tidak mengeluarkan air mata. Pengorbanan Arka saat ini sungguh tidak bisa dikatakan main-main. Arka akan menyerahkan jantungnya untuk kelangsungan hidup Amara. Dia akan mati, demi Amara bisa hidup."Ikut lah bersama kami." Dokter melangkah. Arka mengikutinya."Kak Arka!" Evelyn yang sejak tadi membeku kini tidak bisa lagi menahan diri. Dia memanggil Arka sambil menarik lengannya.Arka menghentikan langkahnya kemudian dia menoleh.“Kak Arka, apa kamu akan meninggalkan kami?”Arka membalikkan badannya dia menatap lekat wajah adiknya yang teramat ya sayangi itu. Kemudian tangannya terulur untuk mengusap air mata Evelyn ini yang sejak tadi sudah membasahi pipinya.“Kak Arka tidak pernah pergi. Kak Arka akan tetap ada di hati kalian.” Dia meraih kedua tangan Evelyn kemudian menggenggamnya dengan erat.“Evelyn dengarkan kakak, tanpa Kakak, kamu akan tetap hidup lebih baik asalkan ada Rayyan di

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 183. Demi cinta Arka Mendonorkan Jantungnya

    Tidak perlu menunggu waktu lama, seseorang yang dihubungi oleh Rayyan itu langsung mengangkat panggilan teleponnya.[Robi, segera mungkin hubungi semua tim kita, untuk bergerak keseluruh rumah sakit atau kemana saja untuk mencari seseorang yang bisa mendonorkan Jantungnya untuk Amara. Berapapun harganya, kita akan membayarnya! Dengar berapapun, itu aku tidak peduli!]Tanpa bertanya, Robi sudah paham dengan maksud dari perintah yang diutarakan oleh Rayyan dan cepat mengiyakan.Baru saja Rayyan mengakhiri panggilannya, Seorang Perawat masuk dan berseru."Dokter! Nona Amara kritis!"Tanpa bertanya, Dokter pun segera berlari menyusul langkah perawat itu yang dengan sigapnya disusul juga oleh yang lainnya.Dokter segera masuk ke dalam ruangan tempat Amara berbaring."Amar, kondisi Amara, Putri kita memburuk! Dia tidak sadarkan diri lagi!" Azura langsung menubruk tubuh Amar dan menangis histeris saat sang suami muncul di hadapannya.Amar cepat membawa tubuh Azura ke luar ruangan mengikuti i

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 182. Kian Mengkhawatirkan

    Sudah hampir tiga jam lamanya, Tim medis dari rumah sakit ternama di kota mereka itu menangani Amara di ruangan ICU.Saat ini, Rayyan dan Evelyn sudah berada di rumah sakit, Amar yang sudah menghubungi mereka. Saat Rayyan mendapatkan kabar jika kondisi Amara kritis seketika saja ia langsung membawa serta Evelyn untuk bergegas menuju rumah sakit.Mereka sempat tidak percaya dengan berita yang mereka dengar, karena baru beberapa jam yang lalu suami dari Bibinya itu baru saja mengabarkan jika kesehatan Amara sudah membaik, bahkan hari ini Amara sudah dinyatakan boleh pulang ke rumah dan menjalankan berobat jalan saja.Akan tetapi semuanya terasa seperti mimpi, mendadak kondisi Amara menjadi kritis seperti saat ini. Semua orang dipenuhi rasa kekhawatiran. Menatap penuh harap ke arah pintu ruangan ICU tempat Amara sedang ditangani secara intensif oleh tim medis.Tak ada satupun suara yang terdengar, mereka hanya terdiam dan memanjatkan doa didalam hati mereka masing-masing. Hingga akhirnya

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 181. Kondisi Amara kembali memburuk

    Epilog.Pagi-pagi, Amar dan Azura sudah terlihat melangkah menuju ruangan dimana Amara dirawat dengan wajah penuh ketenangan."Pagi sayang!" Azura menyapa berbarengan dengan membuka pintu ruangan."Pagi Mama, Papa." Amara menyambut dengan mata yang berbinar bahagia.Mata Azura langsung fokus pada tangan Arka yang sedang menyisir rambut Amara.'Wajar saja kalau Amara jatuh cinta pada pria itu. Dia begitu perhatian.' batinnya.Arka cepat mengangguk pada mereka berdua lalu kembali pada rambut Amara. Dia mengikat rapi rambut Amara keatas. Kemudian segera beranjak untuk menyisih."Bagaimana keadaan Amara, Arka?" tanya Amar pada Arka."Kata Dokter, aku sudah diperbolehkan pulang hari ini, Pa!" seru Amara.Amar tersenyum. "Papa sudah tahu. Dokter sudah menelpon Papa semalam, jika pagi ini kamu sudah boleh kembali ke rumah.""Paman, kalau begitu aku akan segera mengurus administrasi dulu." ucap Arka.Amar mengangguk."Kak Arka, kamu mau kemana?" tanya Amara."Arka harus mengurus biaya adminis

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 180. Persiapan pernikahan Arka dan Amara

    Hari ini, Amar menepati janji.Sepulang dari menjenguk Amara di rumah sakit, dia langsung menghubungi Rayyan untuk membahas rencana persiapan pernikahan Amara dan Arka.Rayyan pun segera datang bersama dengan Evelyn ke rumah besar keluarga Brahmana untuk membahas hal ini di sana.Setelah mereka berdiskusi akhirnya mereka memutuskan untuk mengunjungi rumah orang tua Evelyn yaitu kediaman keluarga Limanto. Sebelum menuju rumah orang tuanya tidak lupa Evelyn memberi kabar pada ibunya supaya Ayahnya jangan dulu berangkat kerja, agar saat mereka tiba di kediaman keluarga Limanto, sang Ayah masih berada di rumah karena keluarga Brahmana akan datang ke sana.Laras tidak tahu apa yang akan mereka bahas, Dia mengira jika keluarga besar Brahmana hanya mengunjungi mereka sekedar untuk bersilaturahmi saja.Jadi dia pun memberitahu suaminya agar jangan pergi dulu ke kantor.Ketika semua orang sudah berkumpul di ruangan tengah kediaman keluarga Limanto, Laras dan Sofyan sedikit terkejut karena yang

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status