Share

Chapter 83

Aiden diam sejenak. Tidak ingin langsung marah atau ingin tahu lebih lanjut terpancing oleh kalimat Robert.

"Ku sarankan untuk tidak menyentuhnya lagi selagi aku masih baik."

Robert terkekeh. "Kau masih menginginkannya?"

"Itu bukan urusanmu."

Robert mengedikkan bahu. "Lalu kenapa kau mencarinya lagi. Tidak perlu bertanya itu sudah terlihat olehmu."

"Ada yang perlu kami selesaikan. Sepertimu, dia juga berhutang sesuatu padaku." Aiden memilah kata dengan baik.

"Bagaimana jika... aku mulai menyukainya." Robert tidak henti-hentinya membuat emosi Aiden meningkat.

Masih jelas terekam saat itu raut Robert tampak serius. Tidak bermaksud memainkan Aiden, justru Robert mengatakan itu karena ingin mengungkapkan apa yang telah mengganggunya akhir-akhir ini.

"Maksudmu?" tanya Aiden ingin memperjelas tebakannya.

"Kau sudah mendengarnya. Sebagai laki-laki terhadap perempuan. Aku tidak menemukan apa yang dia miliki dari perempuan lain." Robert mungkin sudah gila. Bagaimana bisa ia menyukai perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status