Share

Chapter 89

Mendengar dimana posisi Luna saat ini, Aiden segera melakukan penerbangannya ke Korea. Namun pesawatnya harus delay, dan ia menunggu cukup lama hingga akhirnya pukul sembilan malam berhasil menginjakkan kakinya di Korea. Ia perlu mandi dan mengistirahatkan diri sembari menunggu kabar berikutnya.

Tubuhnya sangat lelah, tapi Aiden tidak bisa tidur tenang. Beberapa jam sekali terbangun dan memeriksa ponsel. Begitu seterusnya, sudah menghilangkan kegelisahannya dengan bermain game atau mengecek laporan. Tetap saja, matanya mengantuk tapi kesadarannya penuh enggan untuk tidur.

Banyak yang terpikirkan.

Tangan Aiden menekan ikon galeri. Disana, selain foto pekerjaan dan proses bisnisnya. Ada satu folder yang menarik perhatian Aiden. Folder yang ia beri nama Laluna. Dan tentu saja isinya tidak jauh dari paras cantik perempuan itu.

Dari foto yang Aiden ambil diam-diam. Foto selfi mereka berdua, foto yang sengaja ia ambil ketika berlibur. Foto pernikahan mereka. Semua memori itu berkumpul d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status