Share

Chapter 82

"Apa hubungannya denganmu?" Aiden balik bertanya. Ia sangat tidak suka jika orang lain menanyakan hal sensitif apalagi terkait Luna padanya.

Zack tersenyum simpul. Masih sulit didekati oleh pertanyaan itu. "Tidak apa, hanya saja aku ada kenalan yang mudah menemukan keberadaan seseorang."

Aiden diam. Dia mulai terpancing pada kalimat Zack. Namun tidak mau lagi banyak bicara apalagi membicarakan Luna. Biarkan ini menjadi rahasianya.

Zack mengedikan bahu. "Kau masih tertutup soal ini. Tidak masalah. Kau bisa mengandalkanku jika perlu bantuan."

Aiden mengangguk saja. Agar Zack diam juga. Lebih baik keduanya membahas hal lain.

******

Robert mengernyitkan kening berharap telinganya tidak salah dengar.

"Apa katamu?" Kini dia telah beranjak dari kursi sangking tidak percaya dengan apa yang Bryan katakan.

Bryan sudah menunduk dalam. "Maafkan saya Pak."

Robert berdecak langsung meninggalkan ruang kerjanya. Laki-laki tinggi itu masuk ke lift menekan tombol lantai dasar. Ia harus memastikan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status