Share

Chapter 18

Aiden menunggu jawaban Luna meski gadis itu tidak segera menjawab. Detik berikutnya Luna mendengus dan beranjak dari pangkuan Aiden. "Apasih! katamu mau bercerita rahasia." Gadis itu jadi sebal sendiri. Kemudian mengambill duduk di samping Aiden dan memangku bantal sofa.

Aiden terkekeh melihat tingkah Luna yang jadi kesal. Gadis itu lalu teralih pada paperbag di atas meja, tangannya meraih dan membuka isi di dalamnya. Masih ada kotak yang membungkus tas tersebut.

Luna memangku kotak tersebut, meletakkan paperbagnya di bawah sofa. Sedang Aiden hanya perlu memperhatikan, ia menunggu raut wajah gadis itu menjadi bahagia.

"Waa," gumam Luna ketika membuka penutup kotaknya.

Tetapi Luna tidak menunjukkan wajah bahagianya. Wajahnya tampak biasa saja dan datar. Aiden sepertinya melakukan kesalahan, tentu saja tas Celine gampak biasa di mata Luna. Gadis itu saja kemarin menenteng Birkin.

"Kau tidak suka?" Tanya Aiden, tubuhnya yang tadinya bersandar pada sofa jadi menegak mendekat pada Luna.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status