Share

Talk Show

“Mas dapat panggilan mendadak, Can. Tungguin Diandra di rumah, ya. Dari program talk show,” katanya setelah memakai baju yang wangi laundry parfum.

“Okeh, terserah yayank aja mau gimana. Yang penting yayank bahagia.” Aku menjawab sambil meletakkan sarung tinju yang sudah bertahun-tahun dikremasikan.

“Jangan gitu, donk, ngambeknya. Ini, kan, demi kita juga. Kalau dapat bonus dari acara talk show, kamu bisa beli obat diet, Can. Yang satu minggu bisa turun 20 kilo itu. Bye, tayangku, jung jong mamaku.”

Ya udah deh, karena nggak ada kerjaan. Sirup ABC juga belum pulang dari sekolah. Jadilah aku nonton netflix drakor kekinian. Sambil apa? Sambil ngemil dan minum teh manis. Tuh, kan, emang nggak ada yang mendukungku untuk diet. Tiga episode marathon habis juga setengah loyang cake buatanku sendiri.

Aaagh, nyesel aku ngabisin gitu cepet. Ya, ampun ini mulut kenapa nggak bisa direm, sih, kalau makan. Semua kue masuk, makanan berat masuk, kuda nil bakar juga muat di dalamnya. Nasib jadi ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status