Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 25 Rencana Licik Ge Fei

Share

25 Rencana Licik Ge Fei

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-07-23 01:20:37

"Tingkat tertinggi?" tanya Chen Long.

Paman Kam mengangguk. "Ya. Setelah dua bulan pembelajaran yang intensif, tampaknya waktu yang tepat bagi kalian untuk memasuki level tertinggi dalam ilmu Tangan Pengacau Lautan. Untuk mencapai tingkat ini, kita perlu melibatkan diri dalam meditasi mendalam di hutan yang tenang dan terpencil. Di sana, kita akan fokus sepenuhnya pada pemahaman yang lebih dalam dan pengembangan kemampuan kita."

Xiao Liong Li dan Chen Long mendengarkan dengan seksama penuturan dari Paman Kam ini.

"Xiao Liong Li dan kamu Chen Long, saya menghargai komitmen dan semangat kalian dalam mempelajari ilmu ini. Jadi, kita akan menuju ke hutan yang jauh dari gangguan dan distraksi. Di sana, kalian akan bersemedi untuk berusaha memasuki atmosfer tertinggi di alam supranatural. Dari situ, kalian akan bisa mendapatkan kemampuan serta pemahaman kalian terhadap ilmu puncak dari Tangan Pengacau Lautan," lanjut Paman Kam.

"Namun, perlu diingat bahwa meditasi ini membutuhkan konsent
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rutewi
tata bahasanya kaku, dan alur ceritanya dangkal..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   26 Di Antara Dua Pilihan

    Di tengah kedamaian dan keheningan yang meliputi tempat ini, Paman Kam duduk dengan penuh konsentrasi.Matanya terfokus pada dua sosok muda yang tengah bermeditasi di hadapannya. Xiao Liong Li dan Chen Long duduk dalam posisi lotus, dengan tubuh tegak dan wajah tenang. Mereka mengenakan pakaian tradisional yang sederhana, menggambarkan kesederhanaan dan kedamaian yang mereka cari.Di atas kepala mereka, asap ringan mengambang seperti kabut, menandakan tingkat meditasi yang telah mencapai puncaknya. Asap itu melambangkan kehadiran roh atau energi yang mulai mengalir dengan lancar dan mengisi keduanya dengan aura ketenangan yang menakjubkan. Paman Kam mengawasi mereka dengan penuh keahlian, mengetahui betapa pentingnya momentum ini.Suasana menjadi sangat krusial, dan setiap detik terasa berharga. Suara apa pun yang mencoba merusak ketenangan ini dapat dengan mudah memecahkannya. Dua muridnya ini, sudah berada di kondisi tidak bisa membela dirinya sendiri sehingga sekalipun berilmu ti

    Last Updated : 2023-07-23
  • Pendekar Sembilan Matahari   27 Berada dalam Bahaya

    Saat Paman Kam melewati jalan di bawah sana untuk menuju ke markas Tong Lam pai, Ge Fei melihatnya dan dia bergegas untuk menuju ke tempat Xiao Liong Li dan Chen Long bermeditasi. Ge Fei ingin mencelakai mereka berdua memanfaatkan kesempatan saat mereka berdua tengah bermeditasi ini. **Paman Kam melintasi jalan yang gelap dan sempit menuju markas Tong Lam Pai untuk membantu orang-orang Tong Lam Pai. Dia berjalan dengan langkah mantap dan fokus, sambil menyatukan pikiran dan hatinya dengan tujuan yang mendesak. Namun, tanpa disadarinya, Ge Fei, seorang individu yang jahat karena iri hati dan penuh dendam kepada Chen Long dan Xiao Liong Li, telah memperhatikannya dari kejauhan.Saat ini, Ge Fei telah melihat Ge Fei memandang Chen Long dan Xiao Liong Li. Dia menatap Chen Long dengan ekspresi penuh kebencian dan iri hati. Sejak lama, dia menyukai Xiao Liong Li tapi Xiao Liong Li justru menyukai Chen Long. Karena itu, dia selalu berusaha mempersulit hidup Chen Long di perguruan ini.

    Last Updated : 2023-07-25
  • Pendekar Sembilan Matahari   28 Serangan dari Soa Hu Pai

    Ge Fei mulai tertawa terkekeh-kekeh. "Hahaha. Sekarang ini, di tempat ini, hanya ada kita bertiga. Aku dan kalian berdua yang lagi lemah. Hahaha."Saat ini, Xiao Liong Li dan Chen Long benar-benar dalam keadaan tidak berdaya. Mereka cuma bisa berharap agar supaya menjadi meditasi mereka berjalan lancar dan selesai secepatnya supaya mereka bisa menghadapi Ge Fei. Kemudian Ge Fei mendengus. "Aku tidak suka dengan kemampuanmu sekarang ini, Chen Long. Aku mau Chen Long yang dulu, yang bisa aku permainkan, bisa aku tindas sesuka hati. Tapi kenapa kamu bisa jadi sehebat sekarang, hah!"Mendengar kata-kata Ge Fei ini, maka Chen Long dan Xiao Liong Li tahu akan niat jahat Ge Fei. Tapi mereka tidak bisa menghentikan meditasi mereka begitu saja. Karena begitu mereka menghentikan paksa meditasi mereka ini, maka jalan darah mereka akan kacau dan tenaga dalam mereka membalik ke arah mereka sendiri yang pada akhirnya bisa mengancam keselamatan jiwa mereka sendiri. Xiao Liong Li dan Chen Long men

    Last Updated : 2023-07-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   29 Saling Membela

    Dalam ketidakpastian dan kecemasan, mereka terus bermeditasi, mencoba mempertahankan ketenangan batin mereka sebisa mungkin. Mereka tahu bahwa dalam meditasi inilah letak kekuatan mereka, tetapi mereka juga merasa keterbatasan mereka dalam situasi darurat ini.Ge Fei mulai tertawa-tawa dan mulai mempersiapkan pukulannya untuk membunuh Chen Long. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Chen Long yang merasa hawa membunuh yang amat sangat di wajah dan pendekatan Ge Fei ini kemudian berkata pada Xiao Liong Li. "Bibi Liong, aku ingin katakan sesuatu padamu sebelum terlambat. Sebelum aku tidak bisa mengatakannya."Xiao Liong Li membuka matanya. "Apa yang ingin kamu katakan?" "Aku mencintaimu, Bibi Liong.""Hah.""Heh!" Ge Fei mendengus mendengar perkataan Chen Long. "Maafkan aku. Mungkin aku tidak pantas mengatakan ini." Chen Long menundukkan kepalanya. "Aku juga merasakan hal yang sama, Chen Long. Aku kaget. Tapi aku suka. Aku sudah menunggu lama kamu menyatakan ini. Ken

    Last Updated : 2023-07-27
  • Pendekar Sembilan Matahari   30 Ancaman Mengerikan di Depan Mata

    Xiao Liong Li dan Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata Ge Fei ini. "Bangsat! Jangan coba kamu lakukan itu pada Bibi Liong," geram Chen Long sambil melotot ke arah Ge Fei. Tapi, tidak ada yang bisa Chen Long lakukan saat Ge Fei sudah mendekati Xiao Liong Li. "Layani aku dan aku tidak akan membunuh Chen Long," kata Ge Fei sambil menyeringai licik ke arah Xiao Liong Li. "Bunuh saja aku. Tapi jangan menganggunya!" Chen Long mendelik ke arah Ge Fei. Mendengar itu, Ge Fei langsung melompat untuk menerjang Chen Long. Sebuah tendangannya masuk dengan telak ke dada Chen Long. HOEKKKK. Darah segar mengucur deras dari mulut Chen Long. Dia jatuh ke rerumputan dengan masih tetap dalam sikap bersemedi. Darah segar mengucur dari mulut Chen Long. "CHEN LONG," teriak Xiao Liong Li. Diasangat khawatir akan keselamatan Chen Long. "Aku akan segera membunuhnya!" kata Ge Fei sambil mendekati Chen Long. "Jangan membunuhnya! Please jangan membunuhnya." lirih Xiao Liong Li. Mendengar itu, G

    Last Updated : 2023-07-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   31 Terancam Bahaya

    Ge Fei mulai melakukan apa yang dia inginkan di atas tubuh Xiao Liong Li. Sementara Chen Long berusaha keras untuk menghentikan paksa meditasinya karena dia ingin menolong Xiao Liong Li yang sedang terancam bahaya. Xiao Liong Li berteriak keras karena perbuatan Ge Fei ini. Hatinya hancur karena mahkota yang dia jaga selama ini, direnggut darinya oleh orang yang dia benci. **Sementara itu, pertarungan antara Soa Hu Pai dan Tong Lam Pai, menghasilkan hasil yang hampir klimaks. Hok Chung Tosu, salah satu dari Empat Sesepuh Tong Lam Pai, terlempar dengan nyawanya yang sudah melayang setelah dipukul oleh Kwa Sun Tek, yang berjuluk si mayat hidup, salah satu pentolan Soa Hu Pai. Itu disusul oleh terlukanya Nirahai oleh pukulan dari pentolan Soa Hu Pai yang lain. Belakangan Hok Bun Tosu, pemimpin dari empat sesepuh, juga ikut-ikutan terlempar dari arena dan terluka cukup parah. Kematian Hok Chung Tosu dan terlukanya Nirahai serta Hok Bun Tosu itu, membuat Paman Kam marah. Paman Kam

    Last Updated : 2023-08-02
  • Pendekar Sembilan Matahari   32 Rela Berkorban

    Kesedihan dan keputusasaan mengisi hati Xiao Liong Li ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa keluar dari meditasi untuk menghadapi Ge Fei dan menyelamatkan dirinya dari aksi Ge Fei. Rasanya seperti dia terperangkap dalam keadaan tak berdaya, membiarkan dirinya menjadi sasaran rentan bagi Ge Fei yang penuh niat jahat.Dia merasa frustasi dan marah pada dirinya sendiri karena merasa tidak dapat melindungi diri sendiri dan Chen Long. Meditasi, yang sedang dia lakukan ini, menjadi penghalang bagi dirinya untuk melindungi dirinya. Meditasi yang dilakukan Xiao Liong Li untuk membuat dirinya bisa mencapai level tertinggi dari ilmu yang sedang dia pelajari, ironisnya malah mencelakakan dirinya, karena dia tidak bisa menolong dirinya saat dia butuh, karena dia masih terperangkap dalam meditasi yang sedang dia lakukan. Namun, dia sudah terperangkap dalam meditasi ini. Dia tidak bisa keluar dari meditasi ini. Karena itu, walaupun dia ingin sekali menolong dirinya tapi dia tidak mampu mela

    Last Updated : 2023-08-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   33 Putus Asa

    Dalam tindakan berani dan berkorban itu, Chen Long berhasil menghentikan aksi keji Ge Fei terhadap Xiao Liong Li. Serangan mendadak yang dilakukan oleh Chen Long memaksa Ge Fei untuk mengalihkan perhatiannya dari Xiao Liong Li. Namun, akibatnya, Chen Long menjadi target pukulan dan serangan ganas dari Ge Fei yang lebih kuat dan tangguh.Dengan tubuh yang lemah dan luka parah, Chen Long merasa serangan Ge Fei menyiksa tubuhnya. Rasa sakit dan kelemahan menghantamnya, namun dia bertahan dengan tekad yang bulat. Meskipun dalam keadaan yang genting, dia tidak menyerah dalam melindungi Xiao Liong Li.Dengan setiap kekuatannya, Chen Long berusaha melawan Ge Fei sebaik mungkin. Meskipun serangannya kurang efektif, semangatnya yang tak tergoyahkan dan keinginannya untuk melindungi orang yang dicintainya memberinya keberanian untuk bertahan.Sementara itu, Xiao Liong Li yang menyaksikan pertempuran ini merasa campur aduk antara rasa terima kasih atas pengorbanan Chen Long dan kecemasan ata

    Last Updated : 2023-08-07

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1425 Roh Lonceng Sembilan Dewa Abadi

    Bukan hanya lelaki kekar itu saja, tetapi yang lain juga ikut maju dan mulai berkomunikasi dengan Lonceng Sembilan Dewa Abadi, dengan harapan agar bisa mendapat pengakuan dari jiwa yang abadi dan dengan demikian memperoleh senjata ampuh ini.Sekarang setelah mereka tahu bahwa tidak mungkin untuk mengambil Lonceng Sembilan Dewa Abadi dengan paksa, mereka hanya dapat berkomunikasi dengan lonceng abadi dan mendapatkan pengakuan dari jiwa-jiwa abadi.Ini tergantung pada keberuntungan diri sendiri.Oleh karena itu, pertempuran berdarah dapat dihindari.Chen Long memandang Lonceng Sembilan Dewa Abadi, yang dipenuhi dengan rune yang bersinar di langit dan menerangi seluruh dunia.Di daratan luas itu, banyak cahaya rune terpantul ke bawah, dan puluhan ribu rune jatuh ke tanah, misterius dan tak terduga."Lonceng kuno ini sangat menakjubkan. Jika kita ingin berkomunikasi dengannya, kita mungkin perlu menghubungkan rune-rune ini agar lonceng kuno itu bergetar," kata Chen Long dalam hatinya.Kem

  • Pendekar Sembilan Matahari   1424 Lonceng Abadi Memiliki Roh

    Ding ding ding!Bersamaan dengan bunyi lonceng, muncullah hantu besar lonceng abadi di bagian terdalam rumah harta karun itu.Di sekitar lonceng peri ini, sembilan sosok dengan cahaya peri tampak samar-samar, seperti para penjaga lonceng peri.Terlebih lagi, ketika lonceng abadi muncul, semua monster harta karun di seluruh perbendaharaan berlutut ke arah lonceng abadi seolah-olah mereka telah melihat raja mereka."Itu... Lonceng Sembilan Dewa?!""Lonceng Sembilan Dewa! Itu Lonceng Sembilan Dewa! Lonceng Sembilan Dewa telah muncul!""Ternyata muncul! Setelah sekian lama mencari, Lonceng Sembilan Dewa akhirnya muncul.""Jangan melawanku. Lonceng Sembilan Abadi adalah milikku. Aku akan membunuh siapa pun yang mencoba mencurinya!""Silakan saja, Lonceng Sembilan Dewa itu milikku."Tiba-tiba, di dalam rumah harta karun itu, aura yang kuat dan mengerikan muncul dari berbagai arah ke langit, mengguncang galaksi.Semua orang menjadi heboh saat melihat hantu lonceng abadi.Konon, pada zaman da

  • Pendekar Sembilan Matahari   1423 Lonceng Sembilan Abadi Muncul

    Pergantian peristiwa yang tiba-tiba ini membuat semua orang di sekitarnya tercengang.Pada saat yang sama, mereka menarik napas dalam-dalam di hati mereka dan menatap Chen Long dengan sedikit ketakutan.Ini adalah orang yang sungguh kejam, kejam terhadap orang lain dan bahkan lebih kejam lagi terhadap dirinya sendiri.Orang seperti itu, meskipun wilayahnya sedikit lebih rendah, pastilah orang yang sangat sulit untuk dihadapi. Lihat saja Jin Hai San Ren saat ini untuk mengetahuinya.huff! huff! huff!Chen Long terengah-engah.Meskipun dia mempertaruhkan nyawanya untuk melukai Jin Hai San Ren dengan parah, dia juga terluka parah. Organ dalamnya hancur oleh pedang Jin Hai San Ren. Dapat dikatakan bahwa dia terluka parah.Tentu saja, Jin Hai San Ren bahkan lebih menderita. Separuh tubuhnya hancur dan dia terluka parah.Dikhawatirkan hanya sepersepuluh dari kekuatannya yang tersisa.Memikirkan hal ini, sekilas tatapan kejam terpancar di mata Chen Long, dan dia langsung menyerbu ke arah Jin

  • Pendekar Sembilan Matahari   1422 Kerusakan parah pada Jinhai Sanren

    "Hmph, kau ingin segera keluar? Apa itu mungkin? Terkubur saja di lautan emas!"Jin Hai San Ren berteriak keras, dan energi sejatinya meledak seperti gelombang, menutupi langit dan matahari, memperkuat kekuatan Jin Hai, dan ingin mengubur Chen Long sepenuhnya di dalam lautan emas."Kau ingin menghancurkanku hanya dengan Laut Emas? Sungguh mimpi yang bodoh!"Chen Long membalas dengan dingin. Dia berada di lautan keemasan, terus menyerang dan bertarung. Tidak peduli seberapa banyak gelombang demi gelombang datang padanya, Chen Long seperti karang di dasar laut, tidak bergerak.“Hmph, Nak, jangan terlalu sombong. Kalau kau menyerahkan Tombak Emei dengan jujur, kau masih bisa bertahan hidup. Dengan bakat seperti milikmu, kalau kau bisa tumbuh dengan mantap, prestasi masa depanmu tidak akan terbatas. Setidaknya kau akan bisa mencapai alam Raja Abadi. Tapi sayang sekali kau akan mati di tanganku sekarang,” Jin Hai San Ren berkata dengan dingin."Kematian di tanganmu? Orang tua, berhentilah

  • Pendekar Sembilan Matahari   1421 Pertempuran dengan Virtual Abadi

    "Kalau begitu, mari kita bertarung!"Menghadapi agresivitas Jin Hai San Ren, Chen Long tidak memilih untuk mundur. Matanya dipenuhi dengan semangat juang dan momentumnya melambung tinggi. Dia ingin melawan Jin Hai San Ren."Dasar bocah pemberani! Karena kau ingin mati, aku akan mengabulkan permintaanmu dan mengantarmu pergi!"Jin Hai San Ren merasa harga dirinya telah ditantang dengan serius. Ia menjadi marah dan langsung menyerang. Cahaya yang tak berujung meledak dari tangannya dan melesat langsung ke arah Chen Long."Aku tidak takut padamu! Aku tidak peduli apakah kamu seorang Pengembara Laut Emas atau Pengembara Laut Mati. Jika kamu berani memiliki ide tentangku, kamu sedang mencari kematian!"Chen Long berteriak keras dan menyerang seketika, merentangkan telapak tangan emasnya, yang seketika berubah menjadi tangan besar dan menamparnya.Tidak seorang pun tahu berapa banyak teknik telapak tangan yang digabungkan di telapak tangannya ini. Semua esensi terkandung di dalamnya. Seluru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1420 Pengembara Laut Emas

    Ledakan ledakan ledakan!Satu per satu, monster berharga itu diledakkan oleh Chen Long sendiri.Bagi Chen Long, membunuh monster-monster berharga ini adalah hal yang mudah.Setelah monster berharga ini diledakkan, mereka berubah menjadi energi berharga dan dengan cepat diserap oleh Chen Long.Aura berharga dari monster-monster berharga ini terlalu kuat. Tubuh emas Chen Long telah menembus ke tingkat keempat puluh enam ketika dia berada di Gletser Kematian.Pada saat ini, saat dia menyerap energi berharga dalam jumlah besar, tubuh emasnya yang mendominasi bergerak maju lagi, seluruh tubuhnya bersinar dengan cahaya keemasan, seperti Dewa Emas Kuno, tak terhentikan.Kekuatan monster berharga ini pasti sangat hebat di mata orang lain.Legenda hebat, bahkan legenda tak terkalahkan, ada di mana-mana, dan bahkan ada monster harta karun tingkat abadi yang menguasai area tertentu.Meskipun Qimen Xianfu adalah Sekte Abadi yang berfokus pada pemurnian senjata, dan hampir semua pengikutnya adalah

  • Pendekar Sembilan Matahari   1419 Semua Milikku

    Harta karun Istana Abadi Qimen sangat besar, seperti dunia rahasia kecil.Ini juga normal.Meskipun Istana Abadi Qimen hanya sebuah sekte yang sangat kecil di zaman surgawi kuno, sebagai sekte abadi yang berfokus pada pemurnian peralatan, dapat dikatakan bahwa semua makhluk abadi di Istana Abadi Qimen adalah pemurni peralatan berstatus bangsawan.Baik di benua bawah maupun di surga, para alkemis dan pemurni senjata merupakan orang-orang yang mulia dan kaya.Dari manakah senjata abadi, senjata semi abadi, senjata ajaib, dan ramuan ajaib itu berasal?Itu disempurnakan oleh kedua tipe orang ini.Jelaslah bahwa meskipun Qimen Xianfu adalah sekte yang sangat kecil, kekuatan tak terlihat di baliknya sangat besar. Bahkan dengan satu panggilan, banyak orang akan bersedia menjadi preman bebas Qimen Xianfu.Adapun orang-orang atau kekuatan itu yang datang kepada mereka dan ingin memurnikan senjata abadi, orang-orang itu secara alami harus membayar harga yang sesuai.Oleh karena itu, kekayaan ya

  • Pendekar Sembilan Matahari   1418 Serang!

    Ledakan ledakan ledakan!Dalam sekejap, perang dahsyat pun pecah.Orang-orang dari Gerbang Taixuan dan Gerbang Dadi memegang kunci di tangan mereka. Sekarang mereka ingin memasuki perbendaharaan dan mengambil harta karun.Siapa di antara mereka yang hadir yang tidak ingin memasuki perbendaharaan?Tetapi tanpa kunci, tidak ada cara untuk masuk dan saya hanya bisa menunggu di sini.Namun sekarang, kuncinya telah tiba."Serahkan kuncinya padaku!""Anda ingin memasuki rumah harta karun itu, apakah Anda sudah meminta izin kepada kami?"Pada saat ini, semua orang memandang orang-orang dari Gerbang Taixuan dan Gerbang Dadi seolah-olah mereka telah melihat harta karun, dan mereka semua ingin merebut kunci dari tangan mereka.Chen Long sudah tahu bahwa satu kunci hanya bisa membawa dua puluh orang ke rumah harta karun.Sekte Taixuan dan Sekte Dadi telah bergabung, dan ada hampir dua puluh orang dalam kelompok ini, dan masing-masing dari mereka memiliki tingkat kultivasi yang tinggi.Jelaslah,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1417 Kesempatan Telah Datang

    Di bawah kepemimpinan Sun Hong, Chen Long dengan cepat tiba di rumah harta karun Istana Abadi Qimen.Pada saat ini, ratusan orang berkumpul di sekitar rumah harta karun, semuanya kuat, dan bahkan ada ahli di level Kekosongan Abadi.Jelas sekali, orang-orang ini semua mengetahui tentang rumah harta karun itu, tetapi mereka tidak mendapatkan kuncinya. Mereka hanya bisa menunggu di luar rumah harta karun, menunggu orang-orang yang masuk ke dalam rumah harta karun itu keluar dan mengambil harta karun itu.“Banyak orang,” Chen Long sedikit menyipitkan matanya.Dengan banyaknya orang yang menjaga bagian luar rumah harta karun ini, tentunya bukan tugas yang mudah bagi mereka untuk memasuki rumah harta karun tersebut.Sekalipun kunci di tangannya terbuka, orang-orang di sekitarnya pasti akan seperti hiu yang mencium bau darah, dan mereka semua akan mengelilinginya, dan akhirnya akan terlihat jelas.Meskipun kekuatannya telah meningkat pesat sekarang, dan bahkan yang kuat di level Kekosongan A

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status