Dalam ketidakpastian dan kecemasan, mereka terus bermeditasi, mencoba mempertahankan ketenangan batin mereka sebisa mungkin. Mereka tahu bahwa dalam meditasi inilah letak kekuatan mereka, tetapi mereka juga merasa keterbatasan mereka dalam situasi darurat ini.Ge Fei mulai tertawa-tawa dan mulai mempersiapkan pukulannya untuk membunuh Chen Long. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Chen Long yang merasa hawa membunuh yang amat sangat di wajah dan pendekatan Ge Fei ini kemudian berkata pada Xiao Liong Li. "Bibi Liong, aku ingin katakan sesuatu padamu sebelum terlambat. Sebelum aku tidak bisa mengatakannya."Xiao Liong Li membuka matanya. "Apa yang ingin kamu katakan?" "Aku mencintaimu, Bibi Liong.""Hah.""Heh!" Ge Fei mendengus mendengar perkataan Chen Long. "Maafkan aku. Mungkin aku tidak pantas mengatakan ini." Chen Long menundukkan kepalanya. "Aku juga merasakan hal yang sama, Chen Long. Aku kaget. Tapi aku suka. Aku sudah menunggu lama kamu menyatakan ini. Ken
Xiao Liong Li dan Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata Ge Fei ini. "Bangsat! Jangan coba kamu lakukan itu pada Bibi Liong," geram Chen Long sambil melotot ke arah Ge Fei. Tapi, tidak ada yang bisa Chen Long lakukan saat Ge Fei sudah mendekati Xiao Liong Li. "Layani aku dan aku tidak akan membunuh Chen Long," kata Ge Fei sambil menyeringai licik ke arah Xiao Liong Li. "Bunuh saja aku. Tapi jangan menganggunya!" Chen Long mendelik ke arah Ge Fei. Mendengar itu, Ge Fei langsung melompat untuk menerjang Chen Long. Sebuah tendangannya masuk dengan telak ke dada Chen Long. HOEKKKK. Darah segar mengucur deras dari mulut Chen Long. Dia jatuh ke rerumputan dengan masih tetap dalam sikap bersemedi. Darah segar mengucur dari mulut Chen Long. "CHEN LONG," teriak Xiao Liong Li. Diasangat khawatir akan keselamatan Chen Long. "Aku akan segera membunuhnya!" kata Ge Fei sambil mendekati Chen Long. "Jangan membunuhnya! Please jangan membunuhnya." lirih Xiao Liong Li. Mendengar itu, G
Ge Fei mulai melakukan apa yang dia inginkan di atas tubuh Xiao Liong Li. Sementara Chen Long berusaha keras untuk menghentikan paksa meditasinya karena dia ingin menolong Xiao Liong Li yang sedang terancam bahaya. Xiao Liong Li berteriak keras karena perbuatan Ge Fei ini. Hatinya hancur karena mahkota yang dia jaga selama ini, direnggut darinya oleh orang yang dia benci. **Sementara itu, pertarungan antara Soa Hu Pai dan Tong Lam Pai, menghasilkan hasil yang hampir klimaks. Hok Chung Tosu, salah satu dari Empat Sesepuh Tong Lam Pai, terlempar dengan nyawanya yang sudah melayang setelah dipukul oleh Kwa Sun Tek, yang berjuluk si mayat hidup, salah satu pentolan Soa Hu Pai. Itu disusul oleh terlukanya Nirahai oleh pukulan dari pentolan Soa Hu Pai yang lain. Belakangan Hok Bun Tosu, pemimpin dari empat sesepuh, juga ikut-ikutan terlempar dari arena dan terluka cukup parah. Kematian Hok Chung Tosu dan terlukanya Nirahai serta Hok Bun Tosu itu, membuat Paman Kam marah. Paman Kam
Kesedihan dan keputusasaan mengisi hati Xiao Liong Li ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa keluar dari meditasi untuk menghadapi Ge Fei dan menyelamatkan dirinya dari aksi Ge Fei. Rasanya seperti dia terperangkap dalam keadaan tak berdaya, membiarkan dirinya menjadi sasaran rentan bagi Ge Fei yang penuh niat jahat.Dia merasa frustasi dan marah pada dirinya sendiri karena merasa tidak dapat melindungi diri sendiri dan Chen Long. Meditasi, yang sedang dia lakukan ini, menjadi penghalang bagi dirinya untuk melindungi dirinya. Meditasi yang dilakukan Xiao Liong Li untuk membuat dirinya bisa mencapai level tertinggi dari ilmu yang sedang dia pelajari, ironisnya malah mencelakakan dirinya, karena dia tidak bisa menolong dirinya saat dia butuh, karena dia masih terperangkap dalam meditasi yang sedang dia lakukan. Namun, dia sudah terperangkap dalam meditasi ini. Dia tidak bisa keluar dari meditasi ini. Karena itu, walaupun dia ingin sekali menolong dirinya tapi dia tidak mampu mela
Dalam tindakan berani dan berkorban itu, Chen Long berhasil menghentikan aksi keji Ge Fei terhadap Xiao Liong Li. Serangan mendadak yang dilakukan oleh Chen Long memaksa Ge Fei untuk mengalihkan perhatiannya dari Xiao Liong Li. Namun, akibatnya, Chen Long menjadi target pukulan dan serangan ganas dari Ge Fei yang lebih kuat dan tangguh.Dengan tubuh yang lemah dan luka parah, Chen Long merasa serangan Ge Fei menyiksa tubuhnya. Rasa sakit dan kelemahan menghantamnya, namun dia bertahan dengan tekad yang bulat. Meskipun dalam keadaan yang genting, dia tidak menyerah dalam melindungi Xiao Liong Li.Dengan setiap kekuatannya, Chen Long berusaha melawan Ge Fei sebaik mungkin. Meskipun serangannya kurang efektif, semangatnya yang tak tergoyahkan dan keinginannya untuk melindungi orang yang dicintainya memberinya keberanian untuk bertahan.Sementara itu, Xiao Liong Li yang menyaksikan pertempuran ini merasa campur aduk antara rasa terima kasih atas pengorbanan Chen Long dan kecemasan ata
Karena itu, tidak ampun lagi. Tubuh renta Paman Kam yang sedang terluka parah, terkena pukulan keras dari Xiao Liong Li, murid terakhirnya yang ingin mengakhiri hidup.Aksi Paman Kam itu, berhasil meredam pukulan dari Xiao Liong Li yang sebenarnya sudah cukup untuk membunuh Xiao Liong Li."Paman Kam! Mengapa Paman Kam melakukan ini?" Xiao Liong Li menangis melihat keadaan Paman Kam yang terlihat tak berdaya itu."Paman Kam muntah darah. Kemudian dia berkata, "sudah terjadi. Apa yang kamu mimpikan sudah terjadi, Anak Liong.""Huhuhu. Iya, Paman Kam.""Kamu ingat kan dengan kata-kataku waktu itu?""Iya, Paman Kam. Aku ingat.""Kuminta kamu tidak melakukan kebodohan seperti ini lagi, karena kalau kamu melakukan hal ini lagi, maka, ada satu lagi orang yang berarti bagimu yang akan tewas.""Iya, paman. Tapi, aku bisa membawa paman ke tabib untuk menolong paman.""Aku sudah tidak punya harapan lagi. Tinggalkan aku, karena musuh kita akan segera datang untuk menghabisi kalian.""Musuh? Siapa
Saat Xiao Liong Li membalikkan tubuhnya, dia langsung mengisi tangan kanannya dengan kekuatan tenaga dalamnya karena dia tahu orang yang sedang datang dari arah belakang itu, sedang menyerangnya. Xiao Liong Li sangat kaget saat menyadari kalau orang yang menyerangnya secara gelap dari belakang ini adalah Hok Bun Tosu, pemimpin dari empat sesepuh Tong Lam Pai. Terjadi benturan keras antara dua pukulan sehingga membuat baik Xiao Liong Li maupun sang penyerang sama-sama terlempar ke arah belakang. Tapi kalau Xiao Liong Li terlempar ke arah bawah. Karena dia sedang menuju ke arah kaki gunung, maka penyerangnya terlempar ke arah atas, karena dia datang dari atas gunung. Kedua-duanya muntah darah terluka parah oleh benturan, pukulan antara keduanya yang membuat tenaga dalam keduanya ke tubuh mereka masing-masing. Xiao Liong Li tidak tahu kenapa sang sesepuh pertama yang sangat dia hormati itu, menyerangnya secara gelap seperti itu. Tapi dia menyadari kalau dia betul-betul diserang ole
Saat ini, mendengar ada dua serangan dari atas sana, maka, Xiao Liong Li hanya bisa pasrah, karena menghadapi sang sesepuh pertama saja dia dengan keadaannya saat ini hanya bisa mengimbangi, karena itu, dengan adanya tambahan serangan dari atas sana, maka dia tahu kalau dia akan berada dalam posisi sulit. Saat ini Xiao Liong Li memutuskan untuk tidak lagi berusaha melawan. Dia hanya menggunakan seluruh tenaga dalamnya untuk membuat perisai di punggungnya, supaya dua pukulan serangan dari atas sana akan bisa sedikit diredam oleh perisai yang dia bangun ini. Sambil menggunakan hampir seluruh tenaga dalamnya untuk membuat perisai di punggungnya, maka Xiao Liong Li menggunakan tenaganya untuk berlari secepat mungkin ke arah bawah sana, demi bisa menghindari dua serangan yang berasal dari atas sana. Tapi kemudian telinga Xiao Liong Li mendapatkan sesuatu yang aneh. Sebelumnya, dia pikir dua kekuatan itu akan menderanya dari atas sana, tapi ternyata itu tidak pernah terjadi. Tidak ada
Menghadapi serangan Gai Huang, semakin santai Chen Long berjalan, semakin geram pula Gai Huang jadinya.Terlebih lagi, Gai Huang merasa ngeri saat mengetahui kecepatan Chen Long semakin cepat dan semakin cepat, dan dia bahkan perlahan-lahan keluar dari jangkauannya.Yang tidak diketahuinya adalah Chen Long baru saja menerobos ke tahap tengah Kekosongan Abadi. Sekarang dia perlahan-lahan menguasai kekuatan di tubuhnya, dan kecepatannya meledak secara alami akan menjadi semakin cepat."Bajingan sialan, kau tidak bisa lari!" Mata Gai Huang sedikit merah.Jika Chen Long benar-benar lolos, di manakah wajah Gai Huang?Bukankah Gai Huang akan menjadi bahan tertawaan di dunia kuno?Seketika itu juga, ia memuntahkan seteguk darah yang langsung terbakar dan dalam sekejap, kecepatannya meningkat drastis."Mati, mati, mati, mati, kau binatang!" Gai Huang sangat marah dan menyerang dengan ganas.Akan tetapi Chen Long bagaikan ikan danau yang licik, licin dan serangannya selalu meleset.Terlebih la
Gai Huang kembali!Pikiran ini tiba-tiba muncul dalam benak setiap orang.Tiba-tiba suasana yang tertekan selama setengah bulan itu meledak seketika bagaikan letusan gunung berapi.Sekarang Gai Huang kembali, anak itu mungkin sudah mati.Tentu saja mereka agak berterima kasih.Bagaimanapun, setelah Chen Long membunuh Gai Youdi dan yang lainnya, dia tidak langsung pergi, tetapi tetap tinggal. Meskipun mereka tidak tahu mengapa Chen Long tidak pergi, itu tetap merupakan kabar baik bagi mereka.Dengan cara ini, kemarahan Gai Huang tidak akan ditujukan kepada mereka, dan mereka tidak akan terpengaruh.Tiba-tiba, pikiran-pikiran ilahi yang tak terhitung jumlahnya muncul di langit, menyapu satu demi satu.Namun kemudian sosok berkulit putih tiba di Kota Gaitian dengan kekuatan yang tak tertandingi.Ketika dia berdiri diam, semua orang dapat melihat dengan jelas bahwa dia adalah seorang pemuda berjubah putih. Dia 50% mirip dengan Gai Youdi, tetapi dibandingkan dengan Gai Youdi, dia lebih kua
"Selamatkan aku! Selamatkan aku! Saat kakak laki-lakiku kembali, dia pasti akan memberimu banyak keuntungan!"Musuh berteriak dengan menyedihkan, tetapi seluruh tubuhnya ditahan oleh Chen Long dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.Kalah!Gai Youdi dikalahkan dengan menyedihkan!Meskipun hasil ini sudah diduga semua orang, mereka tetap tidak bisa menahan gemetar ketika melihat akhir menyedihkan Gai Youdi."Saya tidak pernah menyangka bahwa Liga Gai Tian akan dihancurkan oleh seorang anak di tahap awal Xu Xian. Ini masalah waktu dan takdir.""Ya, banyak orang merajalela di Kota Gai Tian sebelumnya, tetapi mereka semua dibunuh oleh Liga Gai Tian. Kepala mereka dipenggal dan digantung di gerbang kota untuk dipamerkan di depan umum. Di antara mereka ada beberapa master setengah abadi."Pikiran ini muncul di benak setiap orang, dan sorot mata mereka saat melihat Chen Long seperti sedang melihat monster. Tidak, bahkan monster pun tidak seseram ini.Adegan ini mungkin seharusnya terjadi, t
Musuh ketakutan dan marah.Sejak ia memasuki Alam Kuno Fengxian, ia bergandengan tangan dengan kakak laki-lakinya Gaihuang untuk mendirikan Aliansi Gaitian, menduduki Kota Gaitian sebagai markas mereka, merekrut banyak pemain berbakat, dan memperoleh ketenaran yang cukup besar di seluruh Alam Kuno Fengxian.Akan tetapi kini, Liga Gai Tian yang dibanggakannya telah menderita banyak korban, bahkan nyawanya pun terancam.Dalam sekejap, menghadapi pedang Chen Long, Gai Youdi merasakan jiwanya bergetar.Dia adalah seorang master di alam semi-abadi tingkat ketiga, tetapi dia dipaksa ke dalam kondisi ini oleh seorang anak yang berada di tahap awal keabadian virtual.Namun, dia juga tahu bahwa marah itu tidak ada gunanya. Jika dia tidak sekuat orang lain, dia akan dipukuli.Tombak emas di tangannya segera ditarik kembali, dan energi vital yang tak terhitung jumlahnya diserap. Tubuhnya berulang kali mundur, tetapi tombak di tangannya terus-menerus mengumpulkan kekuatan.Pada saat itu, tombak i
" Gai, aku di sini untuk membantumu menghadapi musuh!"Pada saat itu, terdengar teriakan keras dari kota.Pada saat yang sama, energi pedang yang mengerikan datang dari jarak jauh, merobek langit dan menebas.Wah!Chen Long langsung menghancurkan energi pedang yang datang ke arahnya menjadi berkeping-keping."Itu Bian Yun, Bian Yun telah keluar dari isolasi!""Sepertinya dia telah berhasil mencapai tahap ketiga semi-abadi!"Orang-orang dari Liga Gai Tian tiba-tiba menjadi bersemangat, dan mereka segera merasa suasana hati mereka menjadi tenang. Kepanikan yang awalnya muncul karena melihat kekuatan bertarung Chen Long yang mengerikan juga menghilang dalam sekejap.Gai Youdi, setengah abadi tingkat ketiga, bukanlah tandingan Chen Long, lalu bagaimana dengan yang berikutnya?Sosok itu melesat secepat kilat dan muncul di belakang Chen Long. Dia memegang pedang ajaib di tangannya dan menebas Chen Long dengan ganas.Desir!Chen Long melesat keluar dalam sekejap dan lolos dari bencana.Baru
Mendesis.Orang-orang di Kota Gaitian yang mengamati tempat ini dengan indra ketuhanan mereka menarik napas dalam-dalam dan terdiam.Hanya dengan dua tebasan, setengah dari ahli Liga Gai Tian terbunuh. Itu hampir membuat mereka ketakutan.Orang-orang itu semuanya adalah ahli di level Dewa Abadi, dan beberapa dari mereka berada di puncak Dewa Abadi. Namun, di tangan Chen Long, mereka benar-benar rentan. Tidak ada perbedaan, dan mereka langsung dipotong-potong.Separuh orang yang tersisa menatap Chen Long, seluruh tubuh mereka sedikit gemetar tanpa disadari, punggung mereka langsung basah oleh keringat dingin, dan mata mereka penuh ketakutan.Meskipun Xuxian dianggap makhluk tingkat rendah di alam surga, dia bukanlah semut yang bisa dibunuh sesuka hatinya.Tetapi sekarang, di depan Chen Long, mereka benar-benar merasakan untuk pertama kalinya bahwa mereka tidak berbeda dengan semut."Sialan! Sialan!"Pada saat ini, aura kuat Gai Youdi tak terkendali dan menyebar ke mana-mana. Matanya be
Melihat Gai Youdi berusaha merayunya, Chen Long tersenyum dan berkata, "Oh? Jadi, kamu tidak berencana untuk membalas dendam atas pembunuhan orang-orang Gai Tianmeng milikmu?""Haha, jika kamu bergabung dengan Liga Gai Tian kami, kita akan menjadi keluarga, dan masalah ini secara alami akan dihapuskan."Gai Youdi berkata seperti biasa, "Lagipula, hanya orang yang masih hidup yang punya nilai. Siapa yang akan membela orang mati yang tidak berharga?"Tepuk, tepuk, tepuk.Chen Long bertepuk tangan dan berkata sambil tersenyum, "Benar sekali.""Jadi, Saudara Dao, apakah kamu bersedia bergabung dengan Liga Gai Tian kami?"Gai Youdi memiliki ekspresi percaya diri dan tenang di wajahnya dari awal hingga akhir. Meskipun Chen Long baru saja dengan mudah mengalahkan Tiga Anak Laki-laki Hebat dan Pemuda dengan Diaomei, ekspresinya tidak berubah, seolah-olah perubahan apa pun berada di bawah kendalinya.Chen Long menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak tertarik. Anda mengundang saya untu
“Konsekuensi? Apa konsekuensinya?”Menghadapi Gai Youyi yang agresif, Chen Long tidak menunjukkan kepanikan sedikit pun di wajahnya dan berkata dengan tenang, "Saya hanya tahu bahwa jika kamu macam-macam dengan saya, kamu akan mati.""sangat marah!"Mendengar perkataan Chen Long, Gai Youdi sangat marah.Dia segera menyimpulkan bahwa lima pemuda Mahkota Giok melihat bahwa kultivasi Chen Long rendah dan ingin merebut harta karun itu, tetapi mereka ditendang ke pelat besi.Meski kesalahan ada di pihak mereka, namun menurutnya jika Pemuda Mahkota Giok ingin merebut harta karun tersebut, Chen Long tidak punya pilihan selain dirampok dan tidak akan pernah bisa melawan, karena kelima Pemuda Mahkota Giok adalah anggota Aliansi Gaitian.Desir, desir, desir.Pada saat ini, lusinan tokoh dari Liga Gaitian juga bergegas mendekat. Masing-masing dari mereka memiliki aura yang terkendali dan kuat. Tidak kurang dari sepuluh master di tingkat puncak Xuxian. Ada dua orang dengan aura yang mirip dengan
"Serahkan semua cincin penyimpananmu itu padaku!" kata Chen Long terus terang.Melihat bahwa Chen Long telah diganggu karena tingkat kultivasinya dianggap rendah, pihak lain ingin merebut cincin penyimpanannya. Sekarang dia tidak sebanding dengannya, dia ingin mengungkapnya hanya dengan satu kalimat, dan dengan cara yang merendahkan. Bagaimana hal yang baik seperti itu bisa terjadi!"Apa? Kau benar-benar ingin mengambil cincin penyimpananku? Apa kau gila? Apa kau tahu siapa aku?" Pemuda bermahkota giok itu langsung berteriak, seolah-olah dia mendengar sesuatu yang luar biasa."Jangan gunakan identitas dan latar belakangmu untuk menakut-nakutiku. Itu tidak berguna. Jika kau menolak untuk menyerahkan cincin penyimpanan, maka serahkan saja nyawamu," Chen Long berkata dengan tenang.Pada saat yang sama, dia meningkatkan kekuatan telapak tangannya, yang secara langsung membuat pemuda di mahkota giok itu kesulitan bernapas."Temanku, kamu baru saja masuk ke Alam Kuno Fengxian, jadi kamu mun