Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 30 Ancaman Mengerikan di Depan Mata

Share

30 Ancaman Mengerikan di Depan Mata

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-07-28 08:19:06

Xiao Liong Li dan Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata Ge Fei ini.

"Bangsat! Jangan coba kamu lakukan itu pada Bibi Liong," geram Chen Long sambil melotot ke arah Ge Fei.

Tapi, tidak ada yang bisa Chen Long lakukan saat Ge Fei sudah mendekati Xiao Liong Li.

"Layani aku dan aku tidak akan membunuh Chen Long," kata Ge Fei sambil menyeringai licik ke arah Xiao Liong Li.

"Bunuh saja aku. Tapi jangan menganggunya!" Chen Long mendelik ke arah Ge Fei.

Mendengar itu, Ge Fei langsung melompat untuk menerjang Chen Long. Sebuah tendangannya masuk dengan telak ke dada Chen Long.

HOEKKKK.

Darah segar mengucur deras dari mulut Chen Long. Dia jatuh ke rerumputan dengan masih tetap dalam sikap bersemedi.

Darah segar mengucur dari mulut Chen Long.

"CHEN LONG," teriak Xiao Liong Li. Dia

sangat khawatir akan keselamatan Chen Long.

"Aku akan segera membunuhnya!" kata Ge Fei sambil mendekati Chen Long.

"Jangan membunuhnya! Please jangan membunuhnya." lirih Xiao Liong Li.

Mendengar itu, G
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rutewi
author pemula terlalu dangkal jalan cetitamya..
goodnovel comment avatar
Sidartha Tung
penulisnya yg bodoh, banyak kalimat yg ga penting berulang ulang,
goodnovel comment avatar
Abdul Wahid Abd Manap
cerita bodoh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   31 Terancam Bahaya

    Ge Fei mulai melakukan apa yang dia inginkan di atas tubuh Xiao Liong Li. Sementara Chen Long berusaha keras untuk menghentikan paksa meditasinya karena dia ingin menolong Xiao Liong Li yang sedang terancam bahaya. Xiao Liong Li berteriak keras karena perbuatan Ge Fei ini. Hatinya hancur karena mahkota yang dia jaga selama ini, direnggut darinya oleh orang yang dia benci. **Sementara itu, pertarungan antara Soa Hu Pai dan Tong Lam Pai, menghasilkan hasil yang hampir klimaks. Hok Chung Tosu, salah satu dari Empat Sesepuh Tong Lam Pai, terlempar dengan nyawanya yang sudah melayang setelah dipukul oleh Kwa Sun Tek, yang berjuluk si mayat hidup, salah satu pentolan Soa Hu Pai. Itu disusul oleh terlukanya Nirahai oleh pukulan dari pentolan Soa Hu Pai yang lain. Belakangan Hok Bun Tosu, pemimpin dari empat sesepuh, juga ikut-ikutan terlempar dari arena dan terluka cukup parah. Kematian Hok Chung Tosu dan terlukanya Nirahai serta Hok Bun Tosu itu, membuat Paman Kam marah. Paman Kam

    Last Updated : 2023-08-02
  • Pendekar Sembilan Matahari   32 Rela Berkorban

    Kesedihan dan keputusasaan mengisi hati Xiao Liong Li ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa keluar dari meditasi untuk menghadapi Ge Fei dan menyelamatkan dirinya dari aksi Ge Fei. Rasanya seperti dia terperangkap dalam keadaan tak berdaya, membiarkan dirinya menjadi sasaran rentan bagi Ge Fei yang penuh niat jahat.Dia merasa frustasi dan marah pada dirinya sendiri karena merasa tidak dapat melindungi diri sendiri dan Chen Long. Meditasi, yang sedang dia lakukan ini, menjadi penghalang bagi dirinya untuk melindungi dirinya. Meditasi yang dilakukan Xiao Liong Li untuk membuat dirinya bisa mencapai level tertinggi dari ilmu yang sedang dia pelajari, ironisnya malah mencelakakan dirinya, karena dia tidak bisa menolong dirinya saat dia butuh, karena dia masih terperangkap dalam meditasi yang sedang dia lakukan. Namun, dia sudah terperangkap dalam meditasi ini. Dia tidak bisa keluar dari meditasi ini. Karena itu, walaupun dia ingin sekali menolong dirinya tapi dia tidak mampu mela

    Last Updated : 2023-08-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   33 Putus Asa

    Dalam tindakan berani dan berkorban itu, Chen Long berhasil menghentikan aksi keji Ge Fei terhadap Xiao Liong Li. Serangan mendadak yang dilakukan oleh Chen Long memaksa Ge Fei untuk mengalihkan perhatiannya dari Xiao Liong Li. Namun, akibatnya, Chen Long menjadi target pukulan dan serangan ganas dari Ge Fei yang lebih kuat dan tangguh.Dengan tubuh yang lemah dan luka parah, Chen Long merasa serangan Ge Fei menyiksa tubuhnya. Rasa sakit dan kelemahan menghantamnya, namun dia bertahan dengan tekad yang bulat. Meskipun dalam keadaan yang genting, dia tidak menyerah dalam melindungi Xiao Liong Li.Dengan setiap kekuatannya, Chen Long berusaha melawan Ge Fei sebaik mungkin. Meskipun serangannya kurang efektif, semangatnya yang tak tergoyahkan dan keinginannya untuk melindungi orang yang dicintainya memberinya keberanian untuk bertahan.Sementara itu, Xiao Liong Li yang menyaksikan pertempuran ini merasa campur aduk antara rasa terima kasih atas pengorbanan Chen Long dan kecemasan ata

    Last Updated : 2023-08-07
  • Pendekar Sembilan Matahari   34 Berusaha Kabur

    Karena itu, tidak ampun lagi. Tubuh renta Paman Kam yang sedang terluka parah, terkena pukulan keras dari Xiao Liong Li, murid terakhirnya yang ingin mengakhiri hidup.Aksi Paman Kam itu, berhasil meredam pukulan dari Xiao Liong Li yang sebenarnya sudah cukup untuk membunuh Xiao Liong Li."Paman Kam! Mengapa Paman Kam melakukan ini?" Xiao Liong Li menangis melihat keadaan Paman Kam yang terlihat tak berdaya itu."Paman Kam muntah darah. Kemudian dia berkata, "sudah terjadi. Apa yang kamu mimpikan sudah terjadi, Anak Liong.""Huhuhu. Iya, Paman Kam.""Kamu ingat kan dengan kata-kataku waktu itu?""Iya, Paman Kam. Aku ingat.""Kuminta kamu tidak melakukan kebodohan seperti ini lagi, karena kalau kamu melakukan hal ini lagi, maka, ada satu lagi orang yang berarti bagimu yang akan tewas.""Iya, paman. Tapi, aku bisa membawa paman ke tabib untuk menolong paman.""Aku sudah tidak punya harapan lagi. Tinggalkan aku, karena musuh kita akan segera datang untuk menghabisi kalian.""Musuh? Siapa

    Last Updated : 2023-08-09
  • Pendekar Sembilan Matahari   35 Dikejar Sesepuh Pertama

    Saat Xiao Liong Li membalikkan tubuhnya, dia langsung mengisi tangan kanannya dengan kekuatan tenaga dalamnya karena dia tahu orang yang sedang datang dari arah belakang itu, sedang menyerangnya. Xiao Liong Li sangat kaget saat menyadari kalau orang yang menyerangnya secara gelap dari belakang ini adalah Hok Bun Tosu, pemimpin dari empat sesepuh Tong Lam Pai. Terjadi benturan keras antara dua pukulan sehingga membuat baik Xiao Liong Li maupun sang penyerang sama-sama terlempar ke arah belakang. Tapi kalau Xiao Liong Li terlempar ke arah bawah. Karena dia sedang menuju ke arah kaki gunung, maka penyerangnya terlempar ke arah atas, karena dia datang dari atas gunung. Kedua-duanya muntah darah terluka parah oleh benturan, pukulan antara keduanya yang membuat tenaga dalam keduanya ke tubuh mereka masing-masing. Xiao Liong Li tidak tahu kenapa sang sesepuh pertama yang sangat dia hormati itu, menyerangnya secara gelap seperti itu. Tapi dia menyadari kalau dia betul-betul diserang ole

    Last Updated : 2023-08-12
  • Pendekar Sembilan Matahari   36 Memasuki Hutan Larangan

    Saat ini, mendengar ada dua serangan dari atas sana, maka, Xiao Liong Li hanya bisa pasrah, karena menghadapi sang sesepuh pertama saja dia dengan keadaannya saat ini hanya bisa mengimbangi, karena itu, dengan adanya tambahan serangan dari atas sana, maka dia tahu kalau dia akan berada dalam posisi sulit. Saat ini Xiao Liong Li memutuskan untuk tidak lagi berusaha melawan. Dia hanya menggunakan seluruh tenaga dalamnya untuk membuat perisai di punggungnya, supaya dua pukulan serangan dari atas sana akan bisa sedikit diredam oleh perisai yang dia bangun ini. Sambil menggunakan hampir seluruh tenaga dalamnya untuk membuat perisai di punggungnya, maka Xiao Liong Li menggunakan tenaganya untuk berlari secepat mungkin ke arah bawah sana, demi bisa menghindari dua serangan yang berasal dari atas sana. Tapi kemudian telinga Xiao Liong Li mendapatkan sesuatu yang aneh. Sebelumnya, dia pikir dua kekuatan itu akan menderanya dari atas sana, tapi ternyata itu tidak pernah terjadi. Tidak ada

    Last Updated : 2023-08-14
  • Pendekar Sembilan Matahari   37 Hutan Larangan yang Menyeramkan

    Dengan hati yang berdebar dan tekad yang bulat, Xiao Liong Li memasuki kawasan hutan larangan yang legendaris dan menyeramkan. Dia membopong tubuh Chen Long yang terluka dengan penuh kepedulian dan cinta, berusaha melindunginya dari bahaya dan memastikan keselamatannya.Langkahnya perlahan tapi mantap, melewati pepohonan yang rimbun dan suara angin yang berdesing di antara daun-daun. Cahaya matahari kesulitan menembus kanopi hutan, menciptakan suasana yang gelap dan misterius di sekelilingnya. Namun, tekadnya untuk mencari Tabib sakti Tanpa Bayangan, memberinya keberanian untuk melangkah lebih jauh.Dalam hutan yang menyeramkan ini, legenda tentang Tabib sakti Tanpa Bayangan telah lama beredar. Banyak yang mengatakan bahwa dia memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa dan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu kedokteran yang langka. Namun, hanya sedikit yang berani memasuki hutan ini untuk mencari Tabib tersebut, karena katanya hutan ini penuh dengan cobaan dan ujian yang be

    Last Updated : 2023-08-15
  • Pendekar Sembilan Matahari   38 Tabib Sakti Tanpa Bayangan

    Ketika Xiao Liong Li melangkah lebih dalam ke dalam hutan larangan, dia semakin waspada oleh suasana misterius dan gelap yang mengelilinginya. Namun, tiba-tiba, bayangan-bayangan aneh mulai muncul lagi di hadapannya, menggiringnya ke arah yang berbeda-beda. Dia merasa seolah-olah hutan ini memiliki kehidupan sendiri, menciptakan ilusi-ilusi yang membingungkan dan menakutkan.Dia mencoba untuk tetap tenang dan mengatasi rasa takutnya, mengingat tekadnya untuk mencari Tabib Sakti Tanpa Bayangan dan keselamatan Chen Long. Namun, semakin dalam dia masuk, semakin kuat ilusi-ilusi itu muncul, membuatnya merasa semakin terjebak dalam hutan ini.Setelah beberapa saat berjalan, Xiao Liong Li mulai merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia merasa bahwa ilusi-ilusi tersebut memiliki pola yang aneh dan terlalu sempurna untuk menjadi bagian dari alam. Kemudian, seiring dia berusaha untuk tetap tenang dan melihat lebih dekat, dia mulai menyadari bahwa ilusi-ilusi tersebut memiliki karakterist

    Last Updated : 2023-08-16

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1285 Berakhir

    Chen Long memegang cincin penyimpanan di tangannya, dan dengan pikirannya, situasi di dalamnya menjadi jelas. Tidak banyak barang di dalam ring penyimpanan, atau bahkan sangat sedikit, hanya beberapa item.Desir.Dengan sebuah pikiran, selembar kertas jimat berwarna emas muda muncul di tangan Chen Long.Chen Long dapat merasakan gelombang yang mendebarkan jantung memancar darinya.Gu Tianxing berkata, "Ini adalah Jimat Dewa Zhendan. Ingat, setelah memasuki Ruang Empat Kejahatan, aktifkan jimat ini dan masukkan ke rantai besi Zhendan yang mengunci mayat Kaisar Darah."Chen Long mengangguk dan berkata, "Tapi senior, aku hanya pernah ke ruang mayat jahat. Aku tidak yakin dengan tiga ruang lainnya. Jika lorong di tiga ruang ini tidak dibuka, aku tidak bisa masuk.""Baiklah, aku akan mengajarimu cara membuka saluran luar angkasa."Detik berikutnya, seberkas cahaya putih menerobos alis Chen Long dan berubah menjadi sepotong informasi.Kemudian, Chen Long menyimpan jimat Zhendan dan menggant

  • Pendekar Sembilan Matahari   1284 Janji

    "Jadi, mengapa kau membawaku ke sini, Senior?" Chen Long bertanya lagi.Meskipun kejadian-kejadian masa lalu yang disebutkan Gu Tianxing tadi sangat menarik, namun semuanya sudah berlalu dan menjadi sejarah. Kejadian-kejadian itu hanya dapat digunakan sebagai peringatan atas beberapa hal di masa lalu.Melihat ekspresi serius Chen Long, Gu Tianxing tersenyum bodoh, namun kemudian dia menegakkan wajahnya dan berkata, "Aku membawamu ke sini hanya untuk satu hal.""Ada apa?"“Masalah ini terkait denganmu, atau lebih tepatnya, terkait dengan seluruh Benua Tianwu.”Tiba-tiba, mata Chen Long bersinar dengan cemerlang, dan dia samar-samar menebak sesuatu."Seperti yang kukatakan tadi, aku datang ke Benua Tianwu atas perintah sekte untuk memantau penindasan dan penyegelan Kaisar Darah. Apa yang kuinginkan darimu terkait dengan masalah ini," Gu Tianxing menatap Chen Long dan berkata.Mata Chen Long menyipit, dan dia berpikir, "Seperti yang diharapkan.""Senior, apakah Anda ingin saya mewarisi w

  • Pendekar Sembilan Matahari   1283 Masa Lalu

    “Gu Tianxing, penguasa Istana Piaomiao,” Bayangan itu berkata sambil tersenyum.Chen Long tiba-tiba terkejut.Meskipun dia sudah menebak identitas pihak lain, dia masih terkejut ketika Gu Tianxing mengakuinya sendiri."Perkenalkan saya Chen Long, Tuan Istana terhormat, merupakan kehormatan bertemu dengan sahabat penolong kami,"Chen Long meluruskan ekspresinya dan berkata dengan hormat.Meskipun dia dan Gu Tianxing tidak memiliki banyak kesamaan, pihak lain telah memberikan kontribusi besar bagi Benua Tianwu.Jika bukan karena Gu Tianxing, mungkin Benua Tianwu akan menjadi dunia Sekte Setan Langit Darah tiga ribu tahun yang lalu, dan tidak akan ada keturunan seperti mereka saat ini."Apakah senior memanggilku ke sini?" Chen Long bertanya lagi dengan mata berputar.Setelah memasuki istana, Ordo Dewa Piaomiao mulai bergerak tidak seperti biasanya, membawanya melewati banyak istana dan paviliun dan tiba di sini. Chen Long tidak akan pernah percaya bahwa itu bukan perbuatan Gu Tianxing.G

  • Pendekar Sembilan Matahari   1282 Penguasa Istana Piaomiao

    Sinar cahaya meledak dari Perintah ilahi yang halus dan terbang melalui udara.Sosok Chen Long melintas dan mengikuti di belakang.Melewati awan putih yang luas, pada saat tertentu, mata Chen Long tiba-tiba terbuka dan sebuah lorong muncul.Tanpa ragu-ragu, Chen Long terus mengikuti Ordo Ilahi Piaomiao."Mengaum!"Akan tetapi, sebelum dia berjalan jauh, Chen Long mendengar suara gemuruh yang datang tidak jauh darinya.Saat berikutnya, Chen Long merasakan gelombang panas datang.L angsung.Chen Long melihat mumi berwarna merah menyala yang tampak seperti terbakar dengan api yang menyerbu ke arahnya dari sudut.Chen Long menarik napas dalam-dalam. Dia tidak menyangka akan bertemu mumi yang menyala-nyala seperti ini.Sesungguhnya.Ini sebenarnya hanya bisa dianggap sebagai salah satu jenis zombi, dan umumnya zombi spesial ini adalah zombi paling spesial yang hanya akan muncul di lingkungan paling spesial.Zombi yang diciptakan dalam lingkungan ekstrem ini bahkan lebih mengerikan daripada

  • Pendekar Sembilan Matahari   1281 Nyanyian yang Menggugah Jiwa

    Tepat saat Chen Long tengah berpikir, sebuah suara merdu terdengar.Pada awalnya.Suaranya seperti suara wanita yang sedang menangis, rendah dan serak, namun membuat hati Chen Long bergetar.Bahkan.Chen Long tidak dapat menahan perasaan sedih dan duka, matanya pun menjadi berkaca-kaca.Ia seakan-akan telah menyaksikan sebuah kejadian tragis di dunia, dan hatinya pun terguncang secara tidak wajar. Meskipun ia tahu bahwa suara merdu itu diiringi seruling, ia tetap tidak dapat mengendalikan hatinya.Chen Long hanya bisa mengatakan bahwa suara seruling itu sangat aneh.Chen Long secara alami dapat merasakan keanehan suara seruling itu, seolah-olah memiliki efek membuat orang kerasukan dan membawa pikiran mereka ke dalam emosi negatif."Mendengus!"Chen Long menekan kesedihan di hatinya, mengerutkan kening, dan menjaga pikirannya tetap jernih.Tiba-tiba.Suara seruling berubah.Itu seperti ribuan kuda berlari kencang dan bertarung di medan perang.Suasana di seluruh ruangan menjadi lebih

  • Pendekar Sembilan Matahari   1280 Mencapai Puncak

    "Cepat sekali! Chen Long terlalu cepat!""Ya, dia sekarang telah mencapai anak tangga ke-990, dan dia hanya tinggal sembilan langkah lagi untuk mencapai puncak.""Saya tidak tahu apakah ini satu-satunya ujian. Jika ya, dia akan menjadi orang pertama yang mencapai puncak dan memasuki kuil, yang memberinya keuntungan dibanding orang lain. Saya khawatir kita semua hanya bisa minum sup dan air yang ditinggalkannya.""Tidak, aku harus mempercepat langkahku. Harta dan kesempatan yang ada terbatas. Jika aku terlambat, aku khawatir aku bahkan tidak akan punya sup untuk diminum.""Mempercepat? Tidak ada gunanya. Tidak apa-apa mempertahankan kecepatan ini. Jika kamu ingin mempercepat, kamu akan mati."Di bawah, semua orang tidak lagi memiliki energi untuk bersaing dengan Chen Long.Jika hanya tinggal selusin langkah lagi, Anda masih bisa mengertakkan gigi dan mengejar ketinggalan.Namun jika perbedaannya ratusan tingkat, itu bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dengan mengertakkan gigi dan berte

  • Pendekar Sembilan Matahari   1279 Mendaki

    Semua orang terus mendaki.Jelas sekali.Jika seseorang ingin memasuki kuil dan memperoleh kesempatan masuk Istana mendapatkan harta warisan, dia harus lulus ujian ini terlebih dahulu. Ujian naik tangga.Jika seseorang tidak mampu melewati ujian tingkat ini, maka secara alamiah ia tidak akan memenuhi syarat untuk memasuki Istana Ilahi, apalagi mewarisi kesempatan dan harta.Jadi.Semua orang mengertakkan gigi dan berusaha sekuat tenaga untuk memanjat.Dalam waktu singkat, Chen Long dan keempat rekannya menaiki setengah anak tangga dan mencapai anak tangga ke-400.Pada saat ini, energi sejati dalam tubuh Chen Long sangat ditekan, dan kecepatan sirkulasinya luar biasa lambat.Kalau dia saja seperti ini, apalagi yang lain.Ini menunjukkan bahwa kesulitan level ini tidak rendah.Chen Long menatap tangga yang masih lebih dari setengah jalan, dan matanya berkedip.Dilihat dari level ini, mungkin sangat sedikit orang yang dapat berhasil mencapai puncaknya.Akan sangat bagus jika sepersepuluh

  • Pendekar Sembilan Matahari   1278 Ujian

    Istana Dewa Piaomiao, satu-satunya penguasa Benua Tianwu tiga ribu tahun lalu.Dengan kata lain, saat dahulu kala, sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, dia adalah satu-satunya penguasa yang memiliki keputusan akhir di Benua Tianwu.Sekalipun Istana Piaomiao telah hilang dalam Sungai Panjang menurut Sejarah akan tetapi, dia sebagai satu-satunya penguasa di benua itu, meninggalkan banyak harta karun, warisan, dsb di kuil itu masih sangat patut diincar banyak orang.Bahkan.Terus terang saja, jika seseorang mewarisi kesempatan ini, orang itu pasti akan mampu menguasai dunia di masa depan, atau terbang ke langit."Haha, Istana Dewa telah muncul, akhirnya muncul. Saatnya Jun Tianchou-ku terbang ke langit akan segera tiba.""Kesempatan, harta, dan warisan adalah milikku. Semuanya milikku. Tak seorang pun dapat merebutnya dariku!"Pada saat ini, banyak sekali orang di seluruh bagian area inti melihat bangunan-bangunan muncul di langit, dan mereka semua menjadi gila.Ledakan!Pada saat yang

  • Pendekar Sembilan Matahari   1277 Kuil Muncul

    Dengan terbunuhnya Mo Yue, konspirasi antara Sekte Setan Langit Darah dan kekuatan dari luar benua untuk berkolusi satu sama lain gagal total.Setelah berurusan dengan Mo Yue, Chen Long tidak mengambil tindakan apa pun lagi.Baru saja, untuk menghentikan Mo Yue dari penghancuran diri, dia sekali lagi memaksakan diri untuk menggunakan pedang. Tubuh emasnya tidak dapat menahannya lagi dan berada di ambang kehancuran. Bahkan tungku surga dan bumi tidak dapat menahan luka-luka di tubuhnya.Lagipula, dia tidak perlu mengambil tindakan sekarang.Orang-orang yang tersisa dapat ditangani oleh personel elit pasukan utama.Yan Weiyi dan orang-orang lain dari Akademi Zhenwu juga bergegas dan menjaga Chen Long untuk mencegah kecelakaan.Sementara Chen Long mulai tenang dan pulih, pembunuhan terus berlanjut.Menghadapi kejaran para pasukan elit berbagai kekuatan besar, orang-orang dari Sekte Setan Langit Darah dan kekuatan dari luar benua sama sekali tidak mampu melawan dan langsung terbunuh bagai

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status