Chen Long akhirnya mengeraskan hatinya untuk menetapkan satu tindakan. Walaupun dia sangat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya, tapi, kesempatan untuk menjadi Bengcu tidak akan datang kedua kali.Baru lima tahun lagi, barulah pemilihan Bengcu akan kembali dilaksanakan. Itu berarti, kalau dia tidak bertindak sekarang untuk mengganti Bengcu yang ada sekarang, maka, sampai lima tahun kemudian, para pendekar masih akan berpangku tangan dan tidak membantu para petani, nelayan dan prajurit era kerajaan masa lalu yang sedang berperang untuk mengusir penjajah Mongol dari tanah Suku Han ini, dan Chen Long tidak bisa membiarkan hal itu.Karena itu, Chen Long cuma bisa mengirim suara jarak jauh ke arah ayahnya, "ayah, setelah aku bertarung, Ayah pergilah. selamatkan diri ayah dan jaga Xiao Liong Li untukku.""Iya, anakku. Kamu rebut jabatan Bengcu itu. Habisi Pendekar Angin dan Awan untukku." Chen Wen balas mengirimkan pesan suara jarak jauh kepadanya."Baik, ayah." Chen Long tidak terlalu yakin
Melihat pengatur pertarungan tetap mendekatinya, maka Chen Long pun pasrah. Dia membuka kedua tangannya dan mengangkat kedua tangannya, serta membiarkan dirinya diperiksa oleh si pengatur pertarungan. Tapi sebenarnya Chen Long tidak tahu kalau pengatur pertarungan ini juga di masa lalunya dikenal dengan julukan si Nafas Beracun. Itu adalah julukan si pengatur pertarungan diidentitasnya di masa lalu. Namun karena dia dikejar-kejar oleh banyak sekali tokoh-tokoh golongan putih, setelah memperkosa dan membunuh banyak tokoh-tokoh golongan putih dan juga para gadis lemah di beberapa kota maka dia terpaksa menyembunyikan dirinya. Selama bertahun-tahun si Nafas Racun ini, berhasil membuat dirinya berbeda dengan penampilan yang sebelumnya. Wajahnya yang tirus dia rubah hingga menjadi gemuk bulat karena terus makan. Tubuhnya yang kurus juga menggelembung menjadi buncit. Dia juga menambahkan beberapa tahi lalat dan juga merias wajahnya setiap kali tampil di depan umum sehingga saat 15 tahun
Di tempat lain, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding, terus dikeroyok oleh Hakim Roda Emas dan Temajin, adik seperguruannya.Kalau Berhadapan satu lawan satu dengan Hakim Roda Emas ataupun Temajin, Pengelana Tanpa Tanding masih optimis akan bisa menang. Namun, dengan mengeroyok seperti ini membuat Pengelana Tanpa Tanding langsung berada dalam kesulitan.Apalagi, dua lawannya ini, berhasil membangun suatu kerjasama yang sangat baik dengan satu menyerang dan satu bertahan untuk membuat Chen Wen berada dalam keadaan terdesak.Saat Chen Wen menyerang, maka, dia akan berhadapan dengan pertahanan rapat yang dilakukan Hakim Roda Emas dan di saat yang sama, Temajin terus mencecar Chen Wen dari belakang.Saat Chen wen berusaha mengalihkan serangan ke arah Temajin, Hakim Roda Emas selalu maju untuk melindungi Temajin, dan di saat itulah Temajin pindah posisi untuk menyerang Chen Wen dari belakang.Keadaan ini terus terjadi, hingga membuat Chen Wen kerepotan.Selain itu, sambil bertahan, Hakim R
Bertepatan dengan teriakan Zhu Yuan Zhang itu, dua buah pukulan dari Pendekar Angin dan Awan kembali mengenai dada Chen Long yang mengantarkan Chen Long untuk kembali memuntahkan darah segar. Kali ini, bahkan dia memuntahkan darah yang lebih banyak dari sebelumnya, dan kesadarannya hampir saja hilang. Satu-satunya yang dilakukannya adalah mempertahankan satu kakinya pada pinggir panggung supaya dia tidak jatuh ke bawah, karena begitu dia jatuh ke bawah, dia akan dinyatakan sebagai pecundang dalam pertarungan ini dan gagal menjadi seorang bengcu untuk menggantikan Pendekar Angin dan Awan. Dalam kelemahannya, dalam keputusannya, bahkan dalam ketidakberdayaannya, dia masih sanggup menancapkan kedua kakinya di pinggir panggung dengan tubuh yang sudah miring ke bawah, hampir-hampir jatuh ke bawah sana. Pendekar Angin dan Awan terkekeh-kekeh. Dia berada di jarak 1 meter dari Chen Long. Dia sudah menghimpun seluruh tenaga dalam yang bisa dia himpun untuk melakukan serangan terakhirnya ya
Sebelum pukulan itu menimpa Chen Long, sang ayah, Chen Wen sudah tampak berteriak dengan suara seperti suara seekor burung.Ini bukan teriakan biasa. Dan dia sudah tiga kali berteriak seperti ini tapi apa yang dia harapkan masih juga belum terjadi.Ini adalah teriakan Chen Wen untuk memanggil burungnya, sang rajawali. Dia memanggil burung itu untuk menolong Chen Long.Dia tidak memikirkan dirinya yang juga sedang dalam keadaan terancam bahaya. Yang dia pikirkan adalah keselamatan anaknya. Dia lebih memikirkan akan keselamatan Chen Long daripada keselamatannya sendiri.Dalam raungannya yang ketiga ini, dia meminta burungnya itu untuk menyelamatkan Chen Long karena dia ragu, anaknya itu akan menemukan rahasia tenaga dalam yang tersegel dalam dirinya untuk merubah keadaan.Karena itu, dia meminta burungnya untuk menolong Chen Long. Membawa Chen Long lari dari orang yang sedang berhadapan dengan Chen Long.**Sementara itu, pukulan dari Pendekar Angin dan Awan itu, masuk lagi dengan sukse
Sebenarnya dari atas sana, Rajawali tua hendak mengambil tubuh Chen Long untuk dibawanya ke atas untuk menyelamatkan Chen Long dari kematian. Tapi, saat dia menukik ke bawah sana, dia sudah melihat sesuatu. Sesuatu yang membuat dia berontak dan naik lagi ke atas. Xiao Liong Li yang sedang berada di punggung Rajawali itu sangat marah melihat Rajawali itu yang diharapkan akan menolong Chen Long malah terbang lagi ke atas. Xiao Liong Li berusaha untuk menekan leher Rajawali tua yang sedang dia tunggangi itu, supaya Rajawali itu mau turun ke bawah. Tapi Rajawali itu lebih kuat. Dia terus memaksakan diri untuk naik ke atas, dia mogok dan tidak mau mengikuti perintah dari Xiao Liong Li. Beberapa waktu sebelumnya, dari kejauhan, sang Rajawali tua yang sedang menjaga Xiao Liong Li, mengetahui akan perintah tuan-nya yang berteriak padanya untuk menolong anak dari tuannya. Mengingat Xiao Liong Li sedang sakit, dan tidak bisa dia tinggalkan sendirian, maka dia mengajak Xiao Liong Li untuk
"Kena lagi, kau! Hehehe," batin si pengatur pertarungan setelah dia melepaskan lebih banyak nafas beracun daripada sebelumnya ke wajah Chen Long. "Yang sebelumnya saja sudah membuat kamu hampir mati, kali ini kamu pasti akan mati," batin si pengatur pertarungan sambil tertawa licik. Setelah itu, si pengatur pertarungan membalikan tubuhnya dan memberikan isyarat kepada Pendekar Angin dan Awan kalau dia sudah berhasil lagi menjalankan aksinya untuk melemahkan Chen Long. Setelah mendapatkan isyarat itu, Pendekar Angin dan Awan kini mulai tenang. Dia tidak setakut tadi lagi. Dia biarkan si pengatur pertarungan untuk turun dari panggung dan kembali ke Tribun kehormatan. Setelah itu, Pendekar Angin dan Awan berkata kepada Chen Long, "majulah!"Chen Long maju selangkah tapi ternyata walaupun hanya selangkah, dia seperti berjalan di atas awan. Satu langkahnya itu berhasil tiba di depan Pendekar Angin dan Awan padahal jarak antara dirinya dan Pendekar Angin dan Awan itu, masih berjarak sek
"Selama ini, kita cuma berpangku tangan melihat negeri kita diinjak-injak bangsa liar dari luar tembok besar. Ini tidak bisa dibiarkan lebih lanjut. Kita harus mulai melawan. KITA HARUS BERJUANG DEMI NEGERI KITA INI!" teriak Chen Long untuk membakar semangat para pendekar."YA! KITA HARUS MULAI ANGKAT SENJATA DEMI NEGERI KITA!""KITA BERJUANG UNTUK RAKYAT NEGERI INI YANG SENGSARA DI TANGAN BANGSA TAR-TAR ITU!""KITA HARUS MEREBUT BANGSA KITA DARI JAJAHAN BANGSA MONGGOL!""KITA SUDAH TERLALU LAMA DIAM! KITA HARUS BERGERAK!"Itulah sebagian sambutan penuh semangat dari para pendekar yang sebelumnya terus dipengaruhi Pendekar Angin dan Awan untuk tidak mengangkat senjata. Namun, setelah Bengcu berganti orang, maka, semangat yang selama ini, terus dipadamkan Pendekar Angin dan Awan, kini berkobar setelah disulut Chen Long.Setelah melihat pidatonya berhasil, Chen Long meminta Zhu Yuan Zhang, untuk naik ke atas panggung, guna memaparkan strategi umum yang akan mereka lakukan menghadapi Ba
Awan putih berarak di udara, langit biru, menciptakan suasana damai.Ledakan!Kekuatan yang tak tertandingi menyapu dari Puncak Tak Terkalahkan, mengembun menjadi kolom udara yang melesat langsung ke langit.Sosok hijau melompat keluar dari gunung, mendongak ke langit dan mengeluarkan raungan panjang, mengguncang langit dan bumi.Banyak murid yang lewat berhenti untuk menonton."Siapa orang ini? Sombong sekali!" tanya seseorang."Kau bahkan tidak mengenalnya, kau sangat bodoh. Dia adalah Chen Long dari Puncak Tak Terkalahkan!""Hiss, jadi dia Chen Long itu. Mengerikan sekali! Meskipun kita berjauhan, aku masih bisa merasakan auranya yang kuat. Aku hampir tidak bisa bernapas.""Siapa bilang itu tidak benar? Itu benar-benar sangat mengerikan. Konon lebih dari sepuluh tahun yang lalu, dia membunuh beberapa master kuasi-legendaris. Sekarang, setelah lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya tidak tahu seberapa kuat dia sekarang.""Ya Tuhan, perasaan yang dia berikan padaku sekarang hamp
Ketika Di Chen dan yang lainnya memanggilnya "Kakak laki-laki dan kakak ipar", Xuan Shitong merasa sangat malu, seolah-olah dia sedang bertemu orang tuanya."Baiklah, kalian ngobrol saja. Mingyue dan aku akan mengajak Shitong berkeliling Puncak Tak Terkalahkan." Duanmu Lingxing melihat Xuan Shitong malu-malu, jadi Chen Long berjalan mendekat, memegang tangan Xuan Shitong dan berkata,“Kakak Senior, apa yang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir?” tanya Chen Long.Kemudian, Di Chen menceritakan kepada Chen Long tentang beberapa hal yang terjadi di Benua Tianwu selama pelatihannya di Pulau Wanmo.Karena Konferensi Mengetuk Pintu Dewa sudah dekat, seluruh Benua Tianwu berada dalam suasana yang sangat semarak.Demi mendapatkan dukungan Utusan Abadi, banyak orang terpilih telah melakukan banyak hal sensasional di Benua Tianwu.Dan pada saat ini, banyak tokoh jahat bermunculan.Tidak seorang pun pernah mendengar tentang karakter ini sebelumnya, tetapi mereka tiba-tiba muncul seperti jamur se
Penghancuran Istana Jin menimbulkan kegemparan di seluruh Pulau Wanmo.Yang menggemparkan semua orang bukanlah hancurnya Istana Jin, melainkan orang-orang yang menghancurkan Istana Jin.Di Pulau Sepuluh Ribu Iblis, dunia para kultivator iblis, kekuatan dihormati dan perkelahian serta pembunuhan adalah hal yang paling normal. Setiap hari, keluarga dan kekuatan iblis yang tak terhitung jumlahnya dihancurkan.Meskipun keluarga Jin merupakan keluarga legendaris di Pulau Sepuluh Ribu Setan, bukan berarti keluarga legendaris tersebut dapat diwariskan selamanya.Bisa dibayangkan bahwa Chen Long, dengan tingkat kultivasinya di tingkat kesembilan Alam Segala Sesuatu, menghancurkan keluarga legendaris. Bahkan Jin Kun, orang kuat di alam legendaris yang lebih rendah, tewas bersamanya. Seberapa mengerikankah gelombang yang dipicu?Sementara dunia luar sedang mendiskusikan masalah ini, Chen Long dan yang lainnya langsung mengambil alih akumulasi harta milik Jin Mansion yang telah ada selama ribuan
Hhuff!Hhuff!Chen Long terus bernapas dengan berat.Meskipun dia membunuh Jin Kun dengan kekuatan besar, dia juga menghabiskan banyak energi.Legenda memiliki vitalitas yang sangat besar dan tidak mudah dibunuh.Terlebih lagi, semakin tinggi wilayah musuh yang dibunuhnya, kesulitannya meningkat secara eksponensial.Pada dasarnya, semua energi sejati dalam tubuhnya telah habis.Pada saat ini, orang-orang di sekitar pada dasarnya ketakutan, berdiri di sana dalam keadaan linglung, bahkan pikiran mereka pun membeku.Hasil pertempuran ini tidak terduga, namun masuk akal.Wow!Setelah beberapa saat, semua orang kembali sadar."Sudah berakhir......""Ya ampun, aku merasa seperti sedang bermimpi. Makhluk non-legendaris membunuh makhluk legendaris. Aku khawatir tidak lama lagi seluruh Pulau Sepuluh Ribu Iblis akan gempar.""Nama Chen Long akan terukir sempurna di daftar sejarah Pulau Sepuluh Ribu Iblis, dan nama Jin Kun mungkin akan menjadi bahan tertawaan di daftar legendaris.""Pertempuran
"Wah!"Kali ini, Jin Kun tidak punya waktu untuk menghentikannya.Dia hanya sempat menghindar sedikit sebelum terpotong seluruhnya oleh cahaya pedang.Dalam sekejap, seluruh pertahanannya hancur.Jubah yang dikenakannya juga muncul saat ini, bersinar dengan cahaya warna-warni, yang mampu menghalangi pedang Chen Long.Akan tetapi, hanya dengan satu potongan ini, retakan muncul pada jubah warna-warni itu, dan retakan itu makin membesar seiring berjalannya waktu.Jelas saja, kualitas jubah warna-warni ini tidak sebaik milik Jin Yaoyang, itu hanya produk bagus tingkat enam.Sosok Jin Kun tiba-tiba terbang mundur. Diserang oleh kekuatan yang mengerikan, sosoknya terbang mundur ribuan mil sebelum akhirnya berhenti.Kekuatan Pedang ini sungguh mengerikan!Jin Kun memuntahkan darah, wajahnya dipenuhi kengerian.Pedang yang barusan itu hanyalah Pedang kiamat.Kalau saja jubahnya tidak menghalangi sebagian besar kekuatan itu, dia mungkin sudah terpotong dua oleh pedang itu dan terbunuh di tempa
"Ya Tuhan, Jin Kun tidak sebanding dengan Chen Long. Apakah aku bermimpi?""Apa pun hasil pertempuran ini, itu akan tercatat dalam sejarah Pulau Wanmo.""Jika tersiar kabar bahwa orang non-legendaris mengalahkan seorang legenda, seluruh Pulau Sepuluh Ribu Iblis akan terguncang sampai ke akar-akarnya."Mata para kultivator iblis yang tak terhitung jumlahnya hampir keluar ketika mereka melihat Chen Long mengalahkan Jin Kun.Hasil seperti itu benar-benar di luar dugaan mereka.Mereka bahkan terus bertanya-tanya bagaimana orang yang mengerikan seperti itu bisa ada di dunia ini.Adapun mereka yang masih hidup di Jin Mansion, senyum di wajah mereka menghilang pada saat ini.Pendukung mereka yang paling kuat, ketergantungan mereka, sepenuhnya berasal dari Jin Kun.“Aku pikir dengan kembalinya Jin Kun, membunuh Chen Long akan menjadi hal yang mudah, tetapi aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Jin Kun malah ditekan.”"Sang Patriark tak terkalahkan! Sang Patriark tak terkalahkan!"Pada
Ledakan!Dentur!Suara ledakan itu membuat kulit kepala orang-orang di sekitar terasa geli.Cahaya pedang Jin Kun langsung memotong ruang, membelah seluruh ruang menjadi potongan-potongan yang tak terhitung jumlahnya.Cahaya mengerikan dari bilah pedang yang bergemuruh itu hanyalah cahaya kematian, yang hampir membutakan mata mereka.Dan bagaimana dengan Chen Long?Di bawah cahaya pedang Jin Kun yang bergemuruh, dia seperti karang di dasar laut, seolah-olah berakar di kehampaan, tidak bergerak selamanya. Aura seperti dewa perang meledak dari tubuhnya, terus-menerus bertabrakan dengan cahaya pedang mengerikan yang menyapu.Tiba-tiba seluruh ruang terdistorsi secara hebat.Badai energi yang tak terhitung jumlahnya langsung membentuk bola-bola energi raksasa, yang menyapu dengan ganas ke segala arah saat terbentuk, menjadi semakin besar, hampir menelan dunia dalam sekejap, dan kemudian meledak dengan ledakan keras, menimbulkan angin kencang yang tak terbayangkan yang menyapu ke luar.“Ah
"Sungguh seni bela diri yang mengerikan! Apakah ini keterampilan Jin Kun yang terkenal, Telapak Tangan Guntur Menjatuhkan Bulan? Menurut legenda, teknik telapak tangan ini sangat kuat. Sekarang setelah Jin Kun melakukannya, teknik ini tak terkalahkan dan sungguh luar biasa!""Ya, telapak tangan ini lebih dari sepuluh kali lebih kuat dari telapak tangan yang digunakan jiwa Jin Kun sebelumnya. Rasanya dunia akan hancur total di bawah telapak tangan ini, dan kekacauan akan kembali."Orang-orang di sekitar tercekik oleh telapak tangan Jin Kun, bahkan ombak yang menyebar cukup untuk mencekik mereka."Hahahaha, tepat pada waktunya!"Namun, serangan telapak tangan yang membuat semua orang ketakutan, membuat Chen Long tertawa terbahak-bahak, tanpa rasa takut.Dia tidak mundur tetapi maju, menyerbu ke arah serangan telapak tangan. Badai bintang segera muncul di tubuhnya. Kemudian, di depan tatapan ngeri banyak orang, satu lengan tampak membentang ke langit dan langsung meraih bulan darah yang
“Ini dia!”Ketika tekanan legendaris datang dengan gila-gilaan dari jauh, semua orang tahu bahwa Jin Kun akan datang.Itu datang dengan cepat, tetapi juga masuk akal.Karena ada sesuatu yang terjadi di Kediaman Jin, sebagai ketua Kediaman Jin saat ini, bagaimana mungkin Jin Kun tidak bergegas datang?"Ini dia telah datang, Jin Kun ada di sini.""Betapa mengerikan tekanan ini! Apakah ini legenda? Bagi saya, ini seperti kekuatan surga.""Ungkapan bahwa semua orang di bawah legenda adalah semut bukanlah omong kosong. Legenda adalah legenda karena mereka telah menguasai seni bela diri dan telah mulai menempa jalan legendaris mereka sendiri.""Anak bernama Chen Long ini sudah meninggal."Hati banyak orang bergetar hebat.“Hahahaha, ayahku ada di sini, ayahku ada di sini, dasar bajingan, kau mati, kau mati!”Jin Yaoyang, yang seperti anjing mati di tanah, merasakan tekanan legendaris yang familiar dan tiba-tiba tertawa.Ya, ayahnya telah tiba.Ayahnya tak terkalahkan, dan Chen Long, si bina