Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 105 Menuju ke Panggung

Share

105 Menuju ke Panggung

Author: Bengcu
last update Huling Na-update: 2023-12-03 21:17:24

Chen Long akhirnya mengeraskan hatinya untuk menetapkan satu tindakan. Walaupun dia sangat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya, tapi, kesempatan untuk menjadi Bengcu tidak akan datang kedua kali.

Baru lima tahun lagi, barulah pemilihan Bengcu akan kembali dilaksanakan. Itu berarti, kalau dia tidak bertindak sekarang untuk mengganti Bengcu yang ada sekarang, maka, sampai lima tahun kemudian, para pendekar masih akan berpangku tangan dan tidak membantu para petani, nelayan dan prajurit era kerajaan masa lalu yang sedang berperang untuk mengusir penjajah Mongol dari tanah Suku Han ini, dan Chen Long tidak bisa membiarkan hal itu.

Karena itu, Chen Long cuma bisa mengirim suara jarak jauh ke arah ayahnya, "ayah, setelah aku bertarung, Ayah pergilah. selamatkan diri ayah dan jaga Xiao Liong Li untukku."

"Iya, anakku. Kamu rebut jabatan Bengcu itu. Habisi Pendekar Angin dan Awan untukku." Chen Wen balas mengirimkan pesan suara jarak jauh kepadanya.

"Baik, ayah." Chen Long tidak terlalu yakin
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Pendekar Sembilan Matahari   106 Si Nafas Racun

    Melihat pengatur pertarungan tetap mendekatinya, maka Chen Long pun pasrah. Dia membuka kedua tangannya dan mengangkat kedua tangannya, serta membiarkan dirinya diperiksa oleh si pengatur pertarungan. Tapi sebenarnya Chen Long tidak tahu kalau pengatur pertarungan ini juga di masa lalunya dikenal dengan julukan si Nafas Beracun. Itu adalah julukan si pengatur pertarungan diidentitasnya di masa lalu. Namun karena dia dikejar-kejar oleh banyak sekali tokoh-tokoh golongan putih, setelah memperkosa dan membunuh banyak tokoh-tokoh golongan putih dan juga para gadis lemah di beberapa kota maka dia terpaksa menyembunyikan dirinya. Selama bertahun-tahun si Nafas Racun ini, berhasil membuat dirinya berbeda dengan penampilan yang sebelumnya. Wajahnya yang tirus dia rubah hingga menjadi gemuk bulat karena terus makan. Tubuhnya yang kurus juga menggelembung menjadi buncit. Dia juga menambahkan beberapa tahi lalat dan juga merias wajahnya setiap kali tampil di depan umum sehingga saat 15 tahun

    Huling Na-update : 2023-12-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   107 Di Ambang Kekalahan

    Di tempat lain, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding, terus dikeroyok oleh Hakim Roda Emas dan Temajin, adik seperguruannya.Kalau Berhadapan satu lawan satu dengan Hakim Roda Emas ataupun Temajin, Pengelana Tanpa Tanding masih optimis akan bisa menang. Namun, dengan mengeroyok seperti ini membuat Pengelana Tanpa Tanding langsung berada dalam kesulitan.Apalagi, dua lawannya ini, berhasil membangun suatu kerjasama yang sangat baik dengan satu menyerang dan satu bertahan untuk membuat Chen Wen berada dalam keadaan terdesak.Saat Chen Wen menyerang, maka, dia akan berhadapan dengan pertahanan rapat yang dilakukan Hakim Roda Emas dan di saat yang sama, Temajin terus mencecar Chen Wen dari belakang.Saat Chen wen berusaha mengalihkan serangan ke arah Temajin, Hakim Roda Emas selalu maju untuk melindungi Temajin, dan di saat itulah Temajin pindah posisi untuk menyerang Chen Wen dari belakang.Keadaan ini terus terjadi, hingga membuat Chen Wen kerepotan.Selain itu, sambil bertahan, Hakim R

    Huling Na-update : 2023-12-06
  • Pendekar Sembilan Matahari   108 Dalam Keadaan Tidak Berdaya

    Bertepatan dengan teriakan Zhu Yuan Zhang itu, dua buah pukulan dari Pendekar Angin dan Awan kembali mengenai dada Chen Long yang mengantarkan Chen Long untuk kembali memuntahkan darah segar. Kali ini, bahkan dia memuntahkan darah yang lebih banyak dari sebelumnya, dan kesadarannya hampir saja hilang. Satu-satunya yang dilakukannya adalah mempertahankan satu kakinya pada pinggir panggung supaya dia tidak jatuh ke bawah, karena begitu dia jatuh ke bawah, dia akan dinyatakan sebagai pecundang dalam pertarungan ini dan gagal menjadi seorang bengcu untuk menggantikan Pendekar Angin dan Awan. Dalam kelemahannya, dalam keputusannya, bahkan dalam ketidakberdayaannya, dia masih sanggup menancapkan kedua kakinya di pinggir panggung dengan tubuh yang sudah miring ke bawah, hampir-hampir jatuh ke bawah sana. Pendekar Angin dan Awan terkekeh-kekeh. Dia berada di jarak 1 meter dari Chen Long. Dia sudah menghimpun seluruh tenaga dalam yang bisa dia himpun untuk melakukan serangan terakhirnya ya

    Huling Na-update : 2023-12-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   109 Mengambang di Udara

    Sebelum pukulan itu menimpa Chen Long, sang ayah, Chen Wen sudah tampak berteriak dengan suara seperti suara seekor burung.Ini bukan teriakan biasa. Dan dia sudah tiga kali berteriak seperti ini tapi apa yang dia harapkan masih juga belum terjadi.Ini adalah teriakan Chen Wen untuk memanggil burungnya, sang rajawali. Dia memanggil burung itu untuk menolong Chen Long.Dia tidak memikirkan dirinya yang juga sedang dalam keadaan terancam bahaya. Yang dia pikirkan adalah keselamatan anaknya. Dia lebih memikirkan akan keselamatan Chen Long daripada keselamatannya sendiri.Dalam raungannya yang ketiga ini, dia meminta burungnya itu untuk menyelamatkan Chen Long karena dia ragu, anaknya itu akan menemukan rahasia tenaga dalam yang tersegel dalam dirinya untuk merubah keadaan.Karena itu, dia meminta burungnya untuk menolong Chen Long. Membawa Chen Long lari dari orang yang sedang berhadapan dengan Chen Long.**Sementara itu, pukulan dari Pendekar Angin dan Awan itu, masuk lagi dengan sukse

    Huling Na-update : 2023-12-09
  • Pendekar Sembilan Matahari   110 Naik Lagi ke Atas Panggung

    Sebenarnya dari atas sana, Rajawali tua hendak mengambil tubuh Chen Long untuk dibawanya ke atas untuk menyelamatkan Chen Long dari kematian. Tapi, saat dia menukik ke bawah sana, dia sudah melihat sesuatu. Sesuatu yang membuat dia berontak dan naik lagi ke atas. Xiao Liong Li yang sedang berada di punggung Rajawali itu sangat marah melihat Rajawali itu yang diharapkan akan menolong Chen Long malah terbang lagi ke atas. Xiao Liong Li berusaha untuk menekan leher Rajawali tua yang sedang dia tunggangi itu, supaya Rajawali itu mau turun ke bawah. Tapi Rajawali itu lebih kuat. Dia terus memaksakan diri untuk naik ke atas, dia mogok dan tidak mau mengikuti perintah dari Xiao Liong Li. Beberapa waktu sebelumnya, dari kejauhan, sang Rajawali tua yang sedang menjaga Xiao Liong Li, mengetahui akan perintah tuan-nya yang berteriak padanya untuk menolong anak dari tuannya. Mengingat Xiao Liong Li sedang sakit, dan tidak bisa dia tinggalkan sendirian, maka dia mengajak Xiao Liong Li untuk

    Huling Na-update : 2023-12-11
  • Pendekar Sembilan Matahari   111 Dinobatkan sebagai Bengcu Baru

    "Kena lagi, kau! Hehehe," batin si pengatur pertarungan setelah dia melepaskan lebih banyak nafas beracun daripada sebelumnya ke wajah Chen Long. "Yang sebelumnya saja sudah membuat kamu hampir mati, kali ini kamu pasti akan mati," batin si pengatur pertarungan sambil tertawa licik. Setelah itu, si pengatur pertarungan membalikan tubuhnya dan memberikan isyarat kepada Pendekar Angin dan Awan kalau dia sudah berhasil lagi menjalankan aksinya untuk melemahkan Chen Long. Setelah mendapatkan isyarat itu, Pendekar Angin dan Awan kini mulai tenang. Dia tidak setakut tadi lagi. Dia biarkan si pengatur pertarungan untuk turun dari panggung dan kembali ke Tribun kehormatan. Setelah itu, Pendekar Angin dan Awan berkata kepada Chen Long, "majulah!"Chen Long maju selangkah tapi ternyata walaupun hanya selangkah, dia seperti berjalan di atas awan. Satu langkahnya itu berhasil tiba di depan Pendekar Angin dan Awan padahal jarak antara dirinya dan Pendekar Angin dan Awan itu, masih berjarak sek

    Huling Na-update : 2023-12-12
  • Pendekar Sembilan Matahari   112 Rencana dari Hakim Roda Emas

    "Selama ini, kita cuma berpangku tangan melihat negeri kita diinjak-injak bangsa liar dari luar tembok besar. Ini tidak bisa dibiarkan lebih lanjut. Kita harus mulai melawan. KITA HARUS BERJUANG DEMI NEGERI KITA INI!" teriak Chen Long untuk membakar semangat para pendekar."YA! KITA HARUS MULAI ANGKAT SENJATA DEMI NEGERI KITA!""KITA BERJUANG UNTUK RAKYAT NEGERI INI YANG SENGSARA DI TANGAN BANGSA TAR-TAR ITU!""KITA HARUS MEREBUT BANGSA KITA DARI JAJAHAN BANGSA MONGGOL!""KITA SUDAH TERLALU LAMA DIAM! KITA HARUS BERGERAK!"Itulah sebagian sambutan penuh semangat dari para pendekar yang sebelumnya terus dipengaruhi Pendekar Angin dan Awan untuk tidak mengangkat senjata. Namun, setelah Bengcu berganti orang, maka, semangat yang selama ini, terus dipadamkan Pendekar Angin dan Awan, kini berkobar setelah disulut Chen Long.Setelah melihat pidatonya berhasil, Chen Long meminta Zhu Yuan Zhang, untuk naik ke atas panggung, guna memaparkan strategi umum yang akan mereka lakukan menghadapi Ba

    Huling Na-update : 2023-12-14
  • Pendekar Sembilan Matahari   113 Ledakan Keras

    Sebenarnya Chen Long sudah curiga kalau lawan-lawannya ini memiliki rencana busuk untuk mereka lakukan. Tapi, dia pikir, rencana itu berupa serangan gelap seperti senjata rahasia sejenis pisau terbang atau semacamnya.Dia yakin kalau dirinya dan juga Xiao Liong Li, akan sanggup untuk menghadapi serangan seperti itu.Chen Long baru sadar kalau yang musuh siapkan itu, bukanlah senjata rahasia seperti yang dia pikirkan tapi, lebih berbahaya dan lebih sukar dihadapi daripada itu.Karena itu, kalau sebelumnya Chen Long masih terus menjaga jarak dengan Hakim Roda Emas, maka, setelah menyadari akan kekuatan senjata pamungkas yang disiapkan lawannya, maka, dia buru-buru meninggalkan Hakim Roda Emas.Dia melompat mendekati Xiao Liong Li, sambil membuat awan perlindungan yang sangat pekat untuk melindungi dirinya, dan juga melindungi Xiao Liong Li dari serangan lawan.Karena dia tahu betapa merusaknya serangan lawan itu.Hakim Roda Emas dan juga Ge Fei, langsung kabur secepat mungkin setelah Ch

    Huling Na-update : 2023-12-15

Pinakabagong kabanata

  • Pendekar Sembilan Matahari   1518 Tidak Bisa Tertawa

    “Mati! Mati semua! Bahkan Qin Chuan, seorang semi-abadi tingkat enam, dipukuli sampai mati olehnya hanya dengan tiga pukulan!”Seluruh Huacheng terdiam.Mereka tidak menyangka bahwa bahkan Qin Chuan, yang berada di puncak alam semi-abadi tahap keenam, dibunuh oleh Chen Long hanya dengan tiga pukulan, dan tidak ada bedanya dengan Raja Kong Api dan yang lainnya.Ini adalah sesuatu yang tidak pernah mereka pikirkan.Tampaknya Qin Chuan bukanlah seorang master di Puncak Alam Setengah Abadi Tingkat Keenam, tetapi hanya seorang gadis kecil."Aliansi Tiongkok, musnahkan mereka semua! Tak seorang pun akan dibiarkan hidup!""Jika Huameng mengira mereka akan berakhir seperti ini, mereka mungkin tidak akan memprovokasi Chen Long!""Apakah orang ini benar-benar hanya seorang pejuang di tahap akhir Kekosongan Abadi?""Terlalu mengerikan. Aku benar-benar tidak tahu. Jika kultivasinya lebih kuat, atau bahkan mencapai alam setengah abadi, bisakah dia bersaing dengan para penguasa Alam Abadi saat itu?

  • Pendekar Sembilan Matahari   1517 Kekuatan Tak Terkalahkan

    Desir!Chen Long menyerbu ke dalam formasi pertempuran yang dibentuk oleh sembilan Jenderal dengan gerakan tiba-tiba, dan teratai pedang langsung menekan ke bawah.Sembilan Jenderal ini bertempur dengan keras, dan setelah membentuk formasi pertempuran, kekuatan yang dapat mereka keluarkan meroket ke tingkat Tahap Kelima Setengah Abadi, hampir setara dengan Tu Vajra.Namun, bahkan seorang semi-abadi tingkat kelima seperti Tu Jin Gang dipukuli sampai mati oleh Chen Long dengan satu pukulan.Bagaimana mungkin sembilan Jenderal, yang hanya bisa melepaskan kekuatan sekuat itu dengan mengandalkan formasi pertempuran, dapat bertahan?Ledakan!Seperti pedang yang menciptakan dunia, dan hampir menghancurkan formasi pertempuran sembilan Jenderal. Kekuatan tolak yang mengerikan juga membuat orang-orang ini menyemburkan darah dan wajah mereka menjadi pucat."Mati kau, bajingan!"Tepat ketika Chen Long hendak merenggut nyawa orang-orang ini, Formasi Pertempuran Tiga Elemen yang terdiri dari tiga V

  • Pendekar Sembilan Matahari   1516 Kematian Emas

    Para master Huameng itu semua tidak percaya.Serangan gabungan dirinya dan yang lainnya gagal menjatuhkan Chen Long. Pedangnya sebenarnya seimbang dengan pedang mereka. Ini tidak mungkin.Tetapi entah mereka mau percaya atau tidak, itulah faktanya.Bukan hanya mereka saja, pikiran-pikiran spiritual para guru besar di kota itu pun bergetar hebat."Ya ampun, apa yang kulihat, dia benar-benar bertahan!""Bagaimana ini mungkin? Bagaimana dia bisa begitu kuat? Membunuh Tu Jin Gang sendirian dan menghadapi serangan gabungan dari begitu banyak orang di Huameng adalah dua konsep yang sama sekali berbeda.""Tidak heran dia berani berkelahi dengan Huameng. Ternyata kekuatannya sangat mengerikan.""Oh, aku tahu siapa dia. Bukankah dia Chen Long yang diberi hadiah besar oleh Huameng? Dia telah diburu selama hampir setahun. Aku tidak menyangka dia akan datang ke rumah kita.""Begitu ya. Sepertinya Huameng telah memprovokasi seorang pria ganas yang mesum. Sekarang dia telah datang ke rumah kita dan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1515 Melawan Para Pahlawan

    "Sesuatu terjadi di markas Huameng di Istana Tuan Kota!""Ya Tuhan, siapa orang sembrono yang datang ke markas Huameng untuk membuat masalah? Apakah menurutmu hidupmu terlalu panjang?""Ya Tuhan, King Kong Bumi, salah satu dari empat King Kong Agung di Liga Hua, dikalahkan oleh anak itu hanya dengan satu pukulan!""Hebat sekali! Dia hanya berada di Alam Kekosongan Abadi, namun dia dapat dengan mudah mengalahkan Setengah Abadi tahap ke-5. Dari mana monster ini berasal?"Tentu saja, keributan besar di Istana Tuan Kota tidak dapat disembunyikan dari orang-orang Huacheng. Hampir seketika, pikiran ilahi yang tak terhitung jumlahnya meluas dan melihat pemandangan yang membuat jiwa mereka gemetar.Huameng, penguasa Huacheng yang terhormat.Dapat dikatakan bahwa orang-orang dari Aliansi Hua, bahkan antek-antek kecil di tingkat keabadian virtual Aliansi Hua dan beberapa master semi-abadi di Huacheng, tidak berani memprovokasi mereka dengan mudah, karena di belakang mereka ada Aliansi Hua yang

  • Pendekar Sembilan Matahari   1514 Menghancurkan dengan kekuatan yang luar biasa

    Master setengah abadi tingkat keempat yang mengambil tindakan bernama Zhong Can. Dia adalah orang yang paling kuat di antara sembilan jenderal Huameng. Dia adalah murid Sekte Yuhua dan juga pengikut setia Hua Yunxiao.Setelah menemukan Huameng, Ye Kuang memberi tahu Qin Chuan, Zhong Can dan anggota inti Huameng lainnya tentang situasi terkini Sekte Yuhua.Intinya dia mau menambahkan bahan bakar ke dalam api dan mengatakan bagaimana Chen Long membenci Huameng.Orang-orang ini adalah tulang punggung Aliansi Hua dan pengikut Hua Yunxiao. Membenci dan memfitnah Aliansi Hua berarti mempermalukan mereka. Tidak menganggap serius Aliansi Hua, langsung membangkitkan amarah mereka.Justru karena inilah Aliansi Tiongkok menawarkan hadiah setinggi langit untuk Chen Long.Menghadapi pengejaran mereka, Chen Long tidak hanya tidak bersembunyi seperti tikus dan hidup dalam ketakutan, tetapi dia bahkan berani berlari ke markas Huameng. Ini sama saja dengan mencari kematiannya sendiri.Tiba-tiba,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1513 Serangan di Stasiun

    "Hampir sampai, tetapi mereka mulai melawan!"Chen Long berdiri di puncak gunung dan melihat ke kejauhan.Arah itu adalah tempat markas Huameng berada.Alasan mengapa ujung tombak diarahkan ke Huameng pertama adalah karena Huameng adalah anggota Yuhuamen.Dia adalah murid Sekte Yuhua. Secara logika, orang-orang seharusnya saling membantu di tempat seperti ini, tetapi Sekte Huameng terang-terangan memburunya. Kalau begitu, jangan salahkan dia karena bersikap kasar.Dibandingkan dengan Gai Huang dan orang-orang dari Liga Taixuan, dia bahkan lebih membenci Liga Hua.Dia tidak akan membiarkan satu pun pengganggu ini pergi.Mengenai kekuatan Aliansi Cina secara keseluruhan, dia telah mengetahuinya.Selama hampir satu tahun semenjak dia datang ke Wilayah Kuno, dia pada dasarnya menghabiskan waktunya untuk diburu, tetapi dia tidak memperoleh apa pun, karena dia masih memiliki pemahaman yang jelas tentang kekuatan di Wilayah Kuno.Di wilayah kuno, Huameng hanya dapat dianggap sebagai kekuatan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1512 Bersiap untuk melakukan serangan balik

    Semua kekayaan Angin Hitam Shuangsha jatuh ke tangan Chen Long.Meskipun keduanya cukup kuat, setelah tinggal di alam kuno selama bertahun-tahun, kekayaan mereka pada dasarnya telah lama terkuras, dan Chen Long tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari cincin penyimpanan mereka.Tak heran jika keduanya begitu tergila-gila mengejar Chen Long, dan salah satu alasan pentingnya adalah untuk menukar harga yang harus dibayar setinggi langit dari beberapa kekuatan besar.Chen Long mengerutkan bibirnya dan menyingkirkan senjata ajaib dan senjata abadi pada keduanya.Chen Long melihat sekeliling. Raungan binatang purba itu masih jauh, tetapi tanah sudah bergetar hebat, seolah-olah ada gempa besar.Dia samar-samar bisa melihat binatang purba mengejar mereka.Chen Long tidak tinggal di sini lagi, jika tidak, akan merepotkan jika binatang purba itu mengejarnya.Segera, sayap Yinglong terbentang dan berubah menjadi aliran cahaya yang menyapu kejauhan.Dia memeriksa energi Buah Yuan Darah di t

  • Pendekar Sembilan Matahari   1511 Kekuatan Pertempuran Meningkat

    Heisha benar-benar marah besar.Dia segera memikirkan sebuah solusi, yaitu memurnikan Chen Long menjadi obat manusia dan sepenuhnya memurnikan kekuatan obat yang belum diserap.Dalam kasus ini, meskipun Anda tidak dapat menelan Buah Esensi Darah, efeknya sebenarnya hampir sama, atau bahkan lebih baik tidak usah memakannya.Karena masing-masing prajurit ini telah menelan harta alam yang tak terhitung jumlahnya, mengalami petualangan yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan memiliki garis keturunan yang kuat. Tubuh mereka sendiri adalah keajaiban terbesar di dunia dan harta alam terbaik."Obat yang terbuat dari tubuh manusia? Hanya berdasarkan kalimat ini, kau tidak akan punya kesempatan untuk bertahan hidup hari ini. Turunlah dan temani saudaramu!" Chen Long mencibir.Dia bisa merasakan kekuatan dahsyat di tubuhnya mulai berkembang pesat. Saat semakin banyak kekuatan obat diserap olehnya, auranya naik seperti banjir.Dalam tiga bulan terakhir, meskipun Chen Long tidak memiliki cukup wa

  • Pendekar Sembilan Matahari   1510 Buah Yuan Darah Diperoleh, Terobosan

    "Matilah kau!"Chen Long mengepalkan kelima jarinya menjadi sebuah tinju, cahaya bintang bersinar di sekelilingnya, bercampur dengan cahaya keemasan yang menyilaukan, bagaikan bintang emas yang jatuh, dengan kekuatan yang dahsyat dan sangat mengerikan."Pengadilan kematian!"Wajah Feng Sha berubah. Merasakan kekuatan pukulan Chen Long, jantungnya bergetar hebat. Tekanan besar yang tak terlihat menyapu ke bawah, membuatnya merasa tercekik.Akan tetapi, meskipun ia terluka parah, ia tidak kehilangan kemampuan untuk melawan. Ia segera mengambil pedang berharga di tangannya dan mengaktifkannya, lalu menebasnya dengan cahaya pedang yang mengerikan.Dapat dikatakan bahwa dia mengeluarkan semua potensinya dengan satu pukulan ini, hanya untuk melukai Chen Long dengan parah dengan satu pukulan.Wah!Ketika tinju dan pedang itu beradu, tinjunya sekeras besi, tetapi pedang di tangan Fengsha langsung terguncang hingga terlepas dari tangannya oleh kekuatan yang mengerikan.Tinju Chen Long tak terh

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status