Share

Bab 437: Wei Wei si Bunga Cinta

Setelah hampir pagi, barulah Remibara merasa badannya sangat cape sekali, karena ia bersilat hampir setengah malaman.

Namun pengaruh daun ajaib itu masih ada, belum hilang 100 persen dan dalam gua itu dia ketiduran karena kecapekan, namun dia kaget saat seseorang datang, wanita itu berbaju merah.

“Dafina…!” tanpa sadar Remibara menyebut nama gadis berbaju merah ini. Anehnya Dafina tidak bersuara, dia langsung mendatangi Remibara yang sedang tertidur kecapekan dan kini terbangun.

“Dafina…darimana kamu tahu aku di sini..?” Remibara masih bengong dengan kedatangan gadis cantik ini.

Tapi lagi-lagi Dafina tak mengeluarkan sepatah katapun, dia malah tersenyum saja dan memeluk tubuh Remibara yang sangat kecapekan usai berlatih setengah malaman.

Remibara yang belum sembuh dari pengaruh daun yang ia makan, yang ternyata di sebut daun ajaib tentu bahagia bukan main, kedatangan Dafina bak membawa sekolam air cinta buatnya.

Remibara berasa aneh sekali, Dafina bak sudah biasa bercinta, tiada puas-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status