Share

Bab 331: Janji Diam-diam Nyi Padmasari dan Sembara

Setelah di rasa cukup jauh dan tak mungkin dikejar Putri Remi serta Dawina, Nyi Padmasari berhenti di sisi bukit yang hutannya cukup lebat.

Hampir berbarengan Sembara juga tiba, keduanya kini berhadapan dalam jarak hanya satu meter, Nyi Padmasari langsung memeluk tubuh kokoh pangeran ini.

“Maafkan aku…kenapa selama ini diam-diam tak pernah mengaku siapa diriku sebenarnya…karena kamupun juga tak mengaku kalau kamu adalah Pangeran Sembara!” bisik Nyi Padmasari.

Sembara tersenyum maklum dan kini keduanya sudah duduk santai di akar pohon besar, sambil menatap bulan yang bersinar terang.

Walaupun cuaca sangat dingin karena sudah masuk tengah malam dan berada di sisi bukit Pegunungan Meratus, tapi karena keduanya memiliki kesaktian tinggi, cuaca dingin itu tak berasa bagi keduanya.

“Ceritalah Nyi…siapa kamu sebenarnya?”

Nyi Padmasari langsung mengangguk, dan diapun mulai menceritakan siapa dirinya, dan kenapa sampai terdampar di Bunga Tulip dan menyamar sebagai pesinden, lalu mengaku seolah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status