Share

Bab 155: Fitnah Wanita Lebih Kejam dari Ujung Pedang

Mata Putri Remi yang bak bintang kejora sejenak membuat Malaki terpesona, namun kesadarannya kembali pulih, diapun mendorong secara pelan dan dan mendudukan putri jelita di sebuah kursi yang ada di kamar tersebut dan kini mereka duduk berhadapan, terhalang meja kecil bulat, di mana Putri Remi sambil bertelekan ke dua tanganya di dagu, lalu tangannya di taruh di meja bulat dari bahan marmer itu.

Gaya begitu makin terlihat menggemaskan bagi Malaki yang sudah hampot tergoda melihat kemolekan tubuh sang selir kesayangan Baginda Prabu Dipa ini.

“Putri…jangan salah paham, kedatanganku ke sini tentu saja aku tak ingin melihat putri sampai berbuat nekat!” sahut Malaki pelan.

Melihat ketenangan Malaki, Putri Remi lalu menghela nafas dan dia makin kagum dengan ketenangan serta wibawa yang terpancar dari saudara kembar Prabu Dipa ini.

Malaki kini duduk di hadapan Putri Remi, keduanya saling berpandangan, namun kali ini Malaki sudah mampu menguasai

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Taramia
Malaki lemah iman sih......️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status