Share

Jawara Kelima

Dua hari perjalanan dilewati, Asoka bersama beberapa pendekar utusan Lenong Panama menepi di tepian Selat Jawa, dekat dengan pelabuhan Purwo.

Tidak ada kendala selama perjalanan berlangsung, mereka melewati selat yang tenang tanpa adanya arus atau ancaman dari siluman aliran hitam.

“Lumba-lumba tadi kenapa membantu kita menyebrangi selat?” tanya seorang awak kapal. “Guru Lenong tidak memberitahu itu, apa ada hal yang membuat mereka sukarela mendorong kapal?”

Asoka hanya diam.

Sebenarnya pemuda itu tahu, lumba-lumba itu adalah jelmaan anak buah Ratu Kencana Sari, penguasa pantai Nusantara, yang diutus langsung mempercepat laju kapal.

Datuk Lembu Sora sempat berpesan sebelum kapal berangkat, dia telah melakukan dialog khusus bersama Nyi Roro Kidul, minta agar surat kecil itu disampaikan pada Ratu Kencana Sari.

Untungnya Ratu Kencana Sari mau diajak kerja sama.

Tentu harga yang dirogoh tidaklah murah, Datuk Lembu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status