Share

Dua Orang Sandera

Pria berpakaian merah itu hanya tertawa, dia sudah tahu, ada gagak yang selalu menemani Asoka ke manapun dia pergi.

Sejauh mengabdi sebagai tangan kanan Ki Seno Aji bersama Prabu Wusanggeni, Ki Langkir Pamanang dianggap sebagai murid paling sukses sampai-sampai dinobatkan sebagai orang terkuat keempat di Ikatan Pendekar Nusantara, tepat di atas Lenong Panama.

“Aku pendekar naga spesialis mata, kau tidak perlu cemas, aku bisa melihat di mana gagak itu berada. Toh sebelum mustika merah diwariskan padamu, aku sudah lebih dulu akrab dengan Gatra, waktu kau masih berada di Perguruan Kabut Butana.”

Seraya menunggu dua anggota laskar itu siuman, Asoka diminta mencari kayu bakar dan memburu dua ayam hutan yang tadi terlihat berkeliaran di sekitar goa. Perut Fahma berbunyi beberapa kali, pertanda jika gadis itu lapar.

Di saat Asoka pergi, Ki Langkir Pamanang meminta Fahma mendekat, lantas menanyai gadis itu. “Kenapa kau melanggar aturan yang suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status