Share

647. Petaka di Gunung Sereh Awi

Lingga segera melompat, menendang batu-batu yang terah padanya. Batu-batu itu meluncur dan mendarat di dahi dan dada beberapa teman Jatnika.

“Ah.” Empat murid tabib sontak terjatuh.

Jatnika dan lima temannya seketika muncul dari semak-semak, berlari secepat mungkin, lalu menyerang Lingga bersamaan.

“Jatnika.” Lingga melompat mundur, menghindari lembaran batu dengan lincah. “Kenapa kalian tiba-tiba menyerangku? Aku tidak memiliki masalah dengan kalian.”

Jatnika berdecak. “Terkutuk! Dia menghindari semua lemparan dengan baik.”

Jatnika dan kelima temannya menyerang Lingga bersamaan. Lingga menghindari serangan, melompat dari satu batu ke batu lain.

“Kita bisa membicarakan masalah ini dengan cara yang baik.” Lingga menangkis serangan, mendorong kelima teman Jatnika satu per satu hingga mereka terjatuh ke sungai.

“Maaf.” Lingga melompat mundur ketika Jatnika menendangnya. Ia terbatuk beberapa kali, menggaruk-garuk hidung. “Bau busuknya semakin menyegat.”

“Terkutuk! Apa kau baru saja menghi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status