Share

650. Petaka di Gunung Sereh Awi

Ganawirya, Indra, Meswara, Jaka, dan Arya segera mendekati Lingga dan Jatnika. Tak lama setelahnya, teman-teman Jatnika mendekat. Mereka menatap sinis Lingga.

Ganawiya segera memeriksa Jatnika, menyentuh dada pemuda itu. Ia merasakan hawa panas tidak biasa. “Lingga benar. Ada sesuatu yang aneh di dada Jatnika,” gumamnya.

Geni, Jaya, dan Barma tiba-tiba berhenti saat melihat Ganawirya, Indra, dan yang lain di sungai. Mereka bergegas bersembunyi, mengamati dari kejauhan.

“Hei, kenapa kita harus bersembunyi di sini? Bukankah kita akan bertemu Lingga?” tanya Barma seraya menggaruk rambutnya.

Jaya mengamati kerumunan. “Aku merasa akan terjadi sesuatu jika kita bertemu dengan Lingga sekarang. Guru Ganawirya bahkan berada di sana. Kita sebaiknya menunggu di sini sampai kita memahami keadaan di sana.”

“Lihatlah pemuda yang berbaring di tanah itu. Dia tidak sadarkan diri, dan bajunya basah kuyup. Apa mungkin dia tenggelam?” kata Barma.

Jaya menyahut, “Dia tidak mungkin tenggelam. Aku pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status