Share

651. Petaka di Gunung Sereh Awi

“Dasar pemuda terkutuk!” maki Nyi Genit seraya melesatkan selendang kuningnya ke berbagai arah hingga banyak benda berterbangan dan berjatuhan.

Nyi Genit kembali menarik selendangnya. “Aku tidak menduga jika dia mampu melihat dan merasakan benda yang sudah aku masukkan pada pemuda dan gadis itu. Ganawirya juga sudah mengetahui hal itu sehingga dia akan melakukan sesuatu pada dua manusia itu. Para pendekar golongan putih juga akan menyadari jika aku terbebas dari penjara di Jaya Tonggoh.”

Nyi Genit melesatkan selendangnya pada sebuah kendi besar hingga hancur dan airnya berhamburan ke tanah. “Gadis bernama Sekar Sari itu sudah menghinaku dengan sebuatan siluman tua! Aku pasti menyiksa gadis itu hingga hancur hingga ke tulang-tulangnya!”

Nyi Genit memelotot tajam saat melihat Darmasena, Danuseka, dan Wira memasuki ruangannya. “Pergilah sebelum aku menghancurkan kalian!”

Wira, Danuseka, dan Darmasena saling bertatapan sesaat, meninggalkan ruangan.

“Kenapa kalian kembali? Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status