Share

494. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Di alam lain, Lingga masih memusatkan seluruh perasaan, pikiran dan kekuatan untuk mencapai ketenangan batin. Akan tetapi, setiap kali melangkah lebih jauh, bayang-bayang masa silam selalu menghadangnya dan kembali membuatnya ke titik yang sama.

Di saat yang sama, air sungai di sekeliling Lingga bergolak seperti sedang dimasak. Letupan-letupannya beberapa kali mengenai Lingga hingga ia kembali tersadar. “Aku sangat kesulitan untuk mencapai ketenangan batin.”

Lingga menarik napas panjang, mengembus perlahan. Ia tercekat ketika melihat air sungai kembali bergolak. Pemuda itu segera melompat ke arah air terjun, mengalirkan tenaga dalam pada air yang mengalir turun. Air terjun tiba-tiba menunjukkan pergerakan para siluman di hutan. Bergeser ke arah lain, para pendekar tengah bergerak cukup cepat melewati pepohonan.

Tak sampai di sana, Lingga melihat Limbur Kancana tengah bersama seorang pendekar berbaju serba hitam di puncak pohon. Gambaran kembali berub

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status