Share

495. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga memaksakan diri untuk bangkit meski beberapa kali sempat terjatuh. Ia menggerakkan satu kakinya untuk maju dan di saat yang sama angin kencang membuatnya kembali terdorong mundur hingga berguling-guling.

Kesadaran Lingga perlahan menghilang. Matanya seperti dipaksa tertutup rapat dan tubuhnya seperti ditekan erat-erat ke dasar. Ia ingin segera berlari dan melewati penghalang di depan, tetapi raganya sama sekali tidak bisa sejalan dengan harapan dan keinginan.

Di ambang batas ketidakberdayaannya, Lingga tiba-tiba teringat dengan pembicaraannya dengan Sekar Sari saat keduanya beristirahat setelah pergi meninggalkan Lebak Angin.

“Sekar Sari, bagaimana kau bertahan saat kau merasakan sakit karena kehilangan keluargamu? Dan bagaimana kau bisa memaafkanku?” tanya Lingga.

Sekar Sari menjawab setelah diam selama beberapa waktu, “Kehilangan seseorang yang sangat kita sayangi dan menyayangi kita akan meninggalkan luka yang begitu dalam. But

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Saffe Agretion
makin seru.. semoga tidak pending tamat nya Thor..
goodnovel comment avatar
lu jembod
up makin banyak thor
goodnovel comment avatar
Santang Kian
lanjuut thoor.. mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status