Share

498. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Para tabib tampak sibuk mondar-mandir di sekeliling para pendekar. Sebagian berusaha mengobati mereka, sebagian yang lain hilir mudik mengambil ramuan obat.

Galih Jaya, Dharma, Malawati dan pendekar lain tampak sibuk mempersiapkan seluruh persiapan untuk menghadapi kemungkinan penyerangan yang dilakukan Wintara dan Nilasari. Para penjaga tampak sudah bersiap siaga di setiap sudut perbatasan.

Limbur Kancana masih duduk di atas gua. Ia melihat keadaan sekeliling hutan dengan bantuan penglihatan para tiruannya. Para tiruan itu sudah diselimuti penawar racun kalong setan yang tersisa sehingga akan bisa bertahan lebih lama jika terkena racun kalong setan.

Limbur Kancana bertukar tempat dengan tiruannya yang berada di luar kubah yang melindungi sekeliling gua. Ia melompat tinggi ke atas kubah, lalu membuka kendi berisi penawar racun kalong setan yang diberikan Sekar Sari. Asap putih seketika muncul, lantas menyelimuti sekeliling kubah. Kubah tiba-tiba muncul ke permukaan. Lapisannya tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status