Share

489. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sekar Sari berjalan agak cepat menuju bekas pertarungan, mengawasi keadaan sekeliling, melompat ke puncak pohon. “Aku secara samar merasakan hawa kehadiran Nyi Genit dan seseorang yang asing bagiku di tempat ini.”

Sekar Sari tercekat ketika melihat sebuah titik cahaya di balik rerimbunan pohon. Setelah mengawasi keadaan dan memastikan aman, gadis itu melompati satu per satu dahan pohon hingga berada di sebuah tanah lapang.

“Itu ….” Sekar Sari terdiam ketika melihat seseorang tengah bersemedi di dalam sebuah kubah. “Siapa sosok itu? Apa mungkin dia yang bernama Tarusbawa? Tapi bagaimana jika dugaanku salah?”

Sekar Sari tiba-tiba melompat ke dahan samping ketika merasakan hawa kehadiran seseorang di belakangnya. “Tiruan Kakang Guru?”

Sekar Sari dengan cepat menahan tubuh tiruan itu yang akan terjatuh ke bawah. Sosok tiruan itu mulai menghilang dari bagian bawah dan terus naik hingga ke atas. “Ini pasti karena racun kalong setan.”

Sekar Sari segera membuka kendi penawar racun kalong se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status