Share

479. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Selain itu, kita kehilangan jejak Wintara dan Nilasari.” Galisaka menoleh ke arah hutan siluman. “Firasatku mengatakan kalau mereka berdua sudah berhasil memasuki hutan siluman. Jika itu terjadi dan mereka mendapatkan racun kalong setan dari Nyi Genit, maka kita semua akan berada dalam bahaya, terlebih keadaan kita dan pasukan kita sudah berada di titik lelah setelah beberapa kali pertarungan. Para pendekar yang terluka pun berjumlah tidak sedikit.”

Wirayuda mengamati para pendekar yang tampak kelelahan. Seperti yang dikatakan Galisaka barusan, beberapa pendekar tampak terbaring di tanah dengan luka di badan. “Sebaiknya kita beristirahat untuk—”

Belum sempat menyelsaikan kata-katanya, Wirayuda terkejut ketika kendi dalam gengamannya tiba-tiba hancur berkeping-keping. Serangan itu terjadi sangat cepat hingga para petinggi golongan putih dan pendekar nyaris tidak menyadarinya.

“Celaka.” Wirayuda segera mencabut kembali pedanganya. “Tapasena, ikat para siluman sebelum mereka bebas!”

Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Santang Kian
tambhinn lg thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status