Share

475. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Kubah pelindung penjara keempat anggota Cakar Setan tampak bergetar beberapa kali. Beberapa retakan tercipta setelah mendapat gempuran serangan gabungan Bangasera, Munding Hideung dan Bangkong Bodas. Dari retakan itu muncul lubang-lubang kecil yang perlahan membesar.

“Kubah pelindung itu terus melemas. Tampaknya Tarusbawa kesulitan dalam menghadapi Nyi Genit. Ini kesempatan kita untuk menghancurkan kubah pelindung itu, Bangkong Bodas,” ujar Munding Hideung.

“Aku mengerti.” Bangkong Bodas segera menghimpun serangan.

Munding Hideung dan Bangkong Bodas melompat ke udara dalam waktu persamaan. Sabit api milik Munding Hideung tampak membesar hingga keadaan sekitar menjadi terang. Di saat yang sama, muncul sebuah palu besar di tangan Bankong Bodas.

“Sekarang!” Munding Hideung melemparkan sabit apinya ke arah kubah.

Kubah pelindung seketika terbakar dan retak di beberapa bagian. Tak sampai di sana, Bangkong Bodas melesat cepat dari atas menuju puncak kubah dengan serangan palu yang sangat ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status