Share

473. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Wintara, Nilasari dan Simet Koneng mendarat di tanah hutan siluman setelah berhasil selamat dari serangan para petinggi golongan putih dan para pendekar.

"Ah!" Nilasari tiba-tiba menjerit ketika merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ia nyaris ambruk jika tidak ditahan oleh Wintara. "Kakang, sekujur tubuhku terasa sangat sakit. Para petinggi golongan putih dan para pendekar itu harus mendapatkan balasan karena sudah membuat kita sangat kesulitan dan hampir saja membuat kita mati."

"Bertahanlah, Nilasari." Wintara menoleh ke sekeliling sesaat, mendudukkan Nilasari di tanah. "Segera pulihkan dirimu. Sepertinya ada seseorang yang sudah menolong kita dan membawa kita ke hutan siluman."

Wintara kembali mengawasi keadaan sekeliling. "Jadi inilah yang dinamakan hutan siluman. Hanya dengan menghirup udaranya saja aku merasakan kekuatanku perlahan pulih. Hutan ini penuh bau racun kalomg setan. Aku penasaran di mana Nyi Genit berada saat ini."

Nilasari segera memejamkan mata untuk memulihk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status