Share

445. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Ganawirya seketika terdiam, mengamati ketiga pendekar muda di depannya bergantian. Dari sorot mata mereka, ketiganya seperti ingin mengujinya. Ia mendengar bahwa Sekar Sari berpura-pura sebagai Sekar Dewi dalam pengembaraannya.

Ganawirya menoleh ke samping ketika tiruan Limbur Kancana mendekat dan menyentuh bahunya. Ia terdiam ketika mendengar ucapan Limbur Kancana dalam pikirannya.

Sementara itu, Galih Jaya, Dharma dan Malawati saling menoleh sesaat, mengamati setiap gerak-gerik dari tindakan sosok pendekar berbaju serba hitam di dekat mereka. Ketiganya ingin memastikan bahwa sosok yang mengaku sebagai murid dari Ganawirya itu memang berkata jujur.

“Aku tidak mengenal gadis bernama Sekar Dewi,” ujar Ganawirya, “aku hanya mengenal satu nama gadis yang memiliki nama depan Sekar, yakni Sekar Sari. Dia adalah gadis yang memakai selendang merah di pinggangnya. Dia juga merupakan adik tingkatku di padepokan.”

Galih Jaya, Dharma dan Malawati kembali salah menoleh, memberi anggukan singkat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status