Share

322. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Tarusbawa melompat tinggi untuk menghindari serangan para siluman ular itu. Ia menghimpun kekuatan dengan segera, dan secara tiba-tiba hujan batu menerjang para siluman ketika kedua tangannya dilesatkan ke bawah. Pekikan para siluman itu bersahutan dengan suara debum batu yang berjatuhan.

Tarusbawa mendarat di puncak pohon, dengan cepat berbalik saat merasakan embusan angin tak biasa dari belakang. Kedua tangannya segera menyilang di depan dada untuk menahan serangan tak terduga yang dilayangkan Bedung.

“Siluman ular ini juga sudah bertambah kuat berkali-kali lipat dari yang terakhir aku temui.” Tarusbawa melesatkan tendangan kiri ke pinggang samping Bedung hingga siluman ular itu terpental jauh.

Para siluman ular yang melihat hal itu seketika melompat ke arah Tarusbawa. Mereka seperti semut yang sedang menyerang mangsa tanpa ampun. Namun, siluman-siluman itu tiba-tiba terpental ke sekeliling ketika Tarusbawa memutar tubuh seraya melompat ke atas.

Tarusbawa mengeluarkan rantai putih d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sujiono Jiono
ayoo thor smangat updatenya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status