Share

291. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman kembar

“Wira dan Danuseka?” gumam Argaseni dan Brajawesi dengan raut keterkejutan yang belum hilang. Selepas pertarungan di Lebak Angin dan seluruh anggota Cakar Setan kembali seperti semula, keduanya memang tidak mendapati Wira dan Danuseka kembali ke wujud semula. Kartasura juga bergegas pergi meninggalkan Lembah Mayit dengan cepat setelahnya.

Argaseni memegang tongkatnya kuat-kuat, kembali bergumam, “Selepas pergi dari Lembah Mayit, Kartasura seolah menghilang dari rimba persilatan. Kabar yang kudengar, dia berusaha mengembalikan keadaan Wira dan Danuseka seperti semula, sedang pencarian pemuda bernama Lingga diserahkan pada pasukan kelelawarnya. Jika Wira dan Danuseka sudah kembali, itu berarti Kartasura sudah berhasil mengembalikan mereka. Bagaimana cara Kartasura mengembalikan dua cecunguk busuknya?”

Brajawesi menimpali ucapan Wulung, “Kabar yang kudengar sama sekali tidak berguna untukku, Wulung. Hidup atau mati pun Kartasura dan dua cecunguknya tidak berarti apa-apa untukku sedikit p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status