Share

287. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Pertarungan Lingga dan Limbur Kancana terus berlangsung hingga matahari hampir sampai di pucak langit. Keduanya masih saling mengadu kekuatan, memamerkan kebolehan dan ketangkasan. Kubah pelindung dan gua setiap beberapa waktu sekali akan bergetar hebat. Meski begitu, belum ada dari keduanya yang ingin menyerah.

Lingga jatuh berlutut dengan napas terengah-engah. Tenaganya benar-benar terkuras habis hingga kakinya bergetar hebat. Sekujur tubuhnya terasa lemah dan menjerit kesakitan. Berbanding terbalik dengan Limbur Kancana masih berdiri kokoh dengan sesekali menyeka keringat.

“Paman benar-benar hebat.” Lingga kembali berdiri, memasang kuda-kuda untuk menyerang. Kakinya yang bergetar ia entakkan kuat-kuat ke tanah.

“Kekuatanmu dan kebolehanmu memang sudah jauh meningkat, tetapi dengan kekuatanmu saat ini kau masih jauh dari cukup untuk mengalahkanku atau menghadapi anggota Cakar Setana seorang diri, Lingga.”

Lingga tiba-tiba mengentak tubuh ke depan seraya menghimpun kekuatan dengan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Drahafsah Nasution
terlalu lambat setuju
goodnovel comment avatar
Sujiono Jiono
updatenya lambat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status