Share

274. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga, Limbur Kancana dan Sekar Sari sontak terkejut saat melihat kehadiran Bangasera. Ketiganya bersiaga penuh meski sudah berada di dalam kubah pelindung.

Sementara itu, Bangasera mendongak sambil memejamkan mata, memusatkan sekaligus menajamkan seluruh indranya. Ia bisa mencium bau samar kehadiran beberapa orang di tempat ini. “Sepertinya tempat ini baru saja didatangi tamu tak diundang. Aku juga bisa merasakan darah dari para ular silumanku yang tewas.”

Bangasera mengamati keadaan sekeliling saksama, menghirup udara dengan mata terpejam seraya tersenyum bengis. “Firasatku mengatakan jika aku sedang diawasi oleh beberapa orang di suatu tempat, tapi aku sama sekali tidak melihat keberadaan siapa pun di tempat ini. Siapa pun yang mengawasiku saat ini pastilah bukan pendekar sembarangan.”

Bangasera tiba-tiba tertawa, menatap tajam ke sekeliling arah. Pikirannya seketika tertuju pada sosok pendekar berbaju hitam yang dirinya duga adalah Limbur Kancana. “Sepertinya malam ini adalah mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abdul Jalil
lanjut thor.. tetap semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status