Share

282. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Aku sudah memeriksa bukit itu,” jawab Limbur Kancana.

“Untuk apa kau melakukannya, Pendekar Hitam?”

“Untuk memastikan bahwa dugaanku mengenai Wintara dan Nilasari adalah benar. Awalnya aku juga menduga jika Wintara dan Nilasari yang mengacau di rimba persilatan saat ini adalah keturunan dari Dewa Sanca dan Dewi Sanca. Hanya saja setelah memastikan tempat mereka disegel, aku menyimpulkan jika mereka adalah sosok yang sama dengan sosok yang sudah mengacau lima puluh tahun lalu.”

Wirayuda kembali terdiam, berjalan ke samping kiri dan kanan dengan tatapan yang tertuju pada Limbur Kancana. Ia masih cukup sulit untuk menerima perkataan pendekar berbaju hitam itu mengenai Wintara dan Nilasari. Akan tetapi, mengingat semua perbuatannya dalam membantu melawan dua siluman ular itu, dirinya menganggap bahwa sosok itu pastilah tidak sedang berbicara omong kosong.

“Untuk mengalahkan Wintara dan Nilasari dibutuhkan kekuatan yang sangat besar, terlebih mereka berdua memiliki hubungan dengan salah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status