Share

275. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Matahari beranjak dari ufuk timur, memberi sinar dan kehangatan ke seantero tanah Pasundan. Para warga dari sebuah perkampungan berbondong-bondong ke luar dari rumah begitu kentungan ditabuh keras-keras. Para pendekar meminta warga berkumpul di tanah lapang. Lingga, Limbur Kancana dan Sekar Sari dengan pakaian warga biasa ikut memadati barisan warga.

Sejujurnya, Lingga masih dibuat penasaran dengan suara yang dirinya dengar semalam. Akan tetapi, ketika mengamati Limbur Kancana dan Sekar Sari yang tampak biasa, ia menyadari jika hanya dirinyalah yang mendengar suara tersebut.

Lingga beberapa kali mengamati keadaan sekeliling melalui jendela kamar, berharap dua cahaya akan kembali muncul seperti kejadian beberapa waktu lalu. Akan tetapi, dua cahaya itu sama sekali tidak menampakkan diri hingga pagi menjelang.

Sebuah rombongan tiba-tiba saja memasuki perkampungan, lantas bergabung dengan para pendekar yang sudah berkumpul di depan para warga.

“Mulai saat ini, di setiap perkampungan akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status