Share

257. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Wintara tiba-tiba menjatuhkan diri hingga tanah berguncang keras. Matanya terpejam kuat di mana api masih berkobar dari mulut dan ekornya.

“Serang siluman ular itu!” teriak salah satu pendekar seraya melesat maju. Para pendekar lain segera mengikuti jejaknya.

Beragam senjata berhasil mendarat di tubuh Wintara tanpa adanya perlawanan sedikit pun. Akan tetapi, begitu para pendekar itu sudah berada di atas tubuh siluman ular itu untuk bersiap kembali menyerang, tiba-tiba saja Wintara bergerak sangat cepat untuk menelan mereka.

Hampir semua pendekar yang menyerang berhasil dilahap Wintara hidup-hidup di mana hanya tiga pendekar saja yang berhasil menghindar dan menyelamatkan diri.

“Siluman ular itu menipu kita!” teriak salah satu pendekar yang berada di atas puncak pohon.

Wintara terkekeh meski mulutnya masih terasa sakit. Ia seketika memukul tanah dengan ekornya hingga para pendekar yang akan menyerang memilih untuk menghindar dengan cara melompat ke udara. Begitu musuh sudah berada di a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status