Share

260. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Bangasera segera mengubah wujudnya menjadi seekor ular kecil, lalu menuruni jurang untuk mengejar para pendekar yang berusaha menangkap Wintara dan Nilasari. Ia bergerak sangat cepat di antara deretan batu terjal dan dahan-dahan pohon. Dari kejauhan, pria setengah siluman itu bisa melihat para pendekar yang menyebar ke sekeliling hutan di bawahnya.

Bangasera bergerak cepat ke salah satu sisi, mengawasi beberapa pendekar yang tengah melakukan pencarian di atas puncak pohon. Begitu para pendekar itu akan berpindah tempat, Bangasera berubah menjadi ular berukuran besar dan langsung menjerat salah satu pendekar, lalu menariknya menjauh dari pendekar lain.

Pendekar itu berontak sekuat tenaga, tetapi tenaganya dengan cepat melemah karena patukan di lehernya. Tubuhnya menjadi kaku meski mulutnya masih bisa bergerak tanpa suara.

Bangasera mengubah wujud menjadi manusia, menarik baju pendekar itu dengan kuat.

“Kau.” Pendekar itu terperangah hingga matanya membulat sangat lebar. “Kau anggota Ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status