Share

264. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Selepas kepergian Lingga, Limbur Kancana dan Sekar Sari, Wirayuda, Ekawira, Jatiraga serta para pendekar yang mengejar Wintara dan Nilasari kembali ke Jaya Tonggoh tepat saat matahari berada di puncak langit. Mereka harus menelan kekecewaan besar karena tidak berhasil menangkap kedua siluman ular itu setelah melakukan pencarian hingga ke setiap sudut hutan dan perkampungan terdekat.

Empat petinggi golongan putih itu dan para pendekar berisitirahat di dekat reruntuhan pohon dan bangunan. Wajah penat begitu kentara di paras mereka.

“Terkutuk! Dua siluman itu berhasil melarikan diri dariku!” Wirayuda mengentak tanah kuat-kuat dengan mata menatap nyalang. Ia bisa melihat para pendekar yang ikut dalam pengejaran sudah berada dalam titik lemah. Meski ia sangat berambisi untuk menangkap dua siluman ular itu, tetapi dirinya tetap berusaha berpikir jernih dengan menghentikan pencarian. Salah-salah para pendekar yang tersisa bisa menjadi mangsa yang mudah untuk dihabisi lawan.

“Kalau saja ular
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status