Share

258. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Itu siluman ular yang lain!” teriak salah satu pendekar sembari membantu rekannya berdiri.

Wirayuda, Ekawira, Galisaka, Jatiraga serta para pendekar yang lain segera menjauh beberapa tombak. Semuanya menatap dua siluman di depan mereka dengan tatapan terkejut.

“Ini gawat,” ujar Wirayuda, “satu siluman ular saja sudah membuat kita kerepotan, ditambah saat ini siluman lain tiba-tiba muncul.”

“Dasar lemah!” rutuk Ekawira, “harusnya kau senang karena musuh mendatangi kita dengan sendirinya. Dengan begitu kita bisa menghabisi mereka sekaligus di sini.”

“Kau sepertinya tidak bisa mengukur kemampuan lawan, Ekawira.” Wirayuda membalas sengit. “Bukankah kau sendiri kesulitan untuk menghadapi satu siluman ular itu? Bagaimana mungkin kau bisa dengan sembrono mengatakan akan menghadapi dua siluman ular sekaligus?”

“Dua siluman itu jauh lebih kuat dari dugaanku maupun laporan yang sudah diberikan para bawahanku. Meski waktu masih menunjukkan siang, tapi kekuatan mereka tidak bisa dianggap remeh.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status