Share

163. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Pendekar Sayap Putih?” Lingga memastikan, menggaruk rambut yang tak gatal. “Bukankah Paman masih mencari keberadaan mereka?”

Limbur Kancana dan Ganawirya sontak terkejut, kembali saling berpandangan.

“Saat bangkitnya kujang emas, aku merasakan kehadiran mereka di beberapa wilayah. Meski begitu, mencari keberadaan mereka tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Kita akan mencari mereka dengan petunjuk yang aku dapat semalam. Kemungkinan besar mereka melihat tiang cahaya yang muncul di langit malam tadi sebagai tanda jika kau sudah hadir di tengah rimba persilatan di tanah Pasundan,” ungkap Limbur Kancana.

“Ketiga pendekar itu adalah rekan si aki-aki bau dan memiliki terkaitan erat di pusaka kujang emas. Kau akan berlatih di bawah bimbingan mereka, Lingga. Dan selama dalam perjalanan, kita akan merahasiakan siapa dirimu sebenarnya pada orang-orang.”

“Baik, Paman. Jadi kapan kita akan pergi mencari mereka?” tanya Lingga.

“Pertengahan hari nanti.” Limbur Kancana menoleh pada Ganawir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status