Share

Pendekar Kitab Iblis
Pendekar Kitab Iblis
Penulis: Zhu Phi

01. Kitab Iblis Neraka

BOOOOM!

Pegunungan Tay Shan yang biasanya indah dengan pemandangan sejuknya, kali ini tampak porak poranda oleh pertarungan dua pendekar hebat.

Keindahan alam yang begitu asri selama ini sirna oleh kehancuran akibat energi dasyat yang dikeluarkan oleh dua petarung handal ini.

Ledakan demi ledakan terus terdengar berkumandang kencang di sekitar pegunungan Tay Shan ini. Bebatuan yang hancur beterbangan diiringi kepulan debu tidak membuat pertarungan kedua pendekar hebat ini berhenti. Bahkan kedua pendekar ini seakan hilang diselimuti kepulan debu tebal yang muncul akibat energi besar yang mereka keluarkan saat bertarung.

Langit juga berubah gelap dengan awan tebal yang mengeluarkan suara dentuman geledek dan juga mengeluarkan petir yang terus menyambar pegunungan Tay Shan ini dengan kencangnya. Namun kedua pendekar tangguh yang sedang bertarung ini tidak mempedulikan semuanya. Kerusakan alam yang indah ini seakan biasa saja bagi mereka.

Pendekar Iblis Neraka yang berambut putih dengan jubah putih panjangnya tampak sedang bertarung hebat dengan Pendekar Jari Sakti yang berkepala plontos dengan jubah emasnya.

Keduanya bergerak cepat bagaikan bayangan yang sulit diikuti oleeh mata biasa, yang menunjukkan kemampuan ilmu meringankaan tubuh gin-kang yang dipadu dengan tenaga dalam sin-kang tingkat tinggi.

Jurus demi jurus dikeluarkan oleh kedua petarung hebat ini, tapi pertarungan masih berimbang. Belum terlihat ada yang lebih unggul dalam pertarungan dua pendekar yang berada di urutan teratas pendekar terhebat dunia persilatan ini.

Pertarungan sudah berlangsung berhari-hari, tapi tidak tampak adanya lelah di wajah mereka.

"Serahkan Kitab Iblis Neraka maka nyawamu akan kuampuni, Zhang Kui!" seru Thio Siansu, Pendekar Jari  Sakti yang asalnya adalah Hwesio alias Biksu di Biara Shaolin. Pukulan demi pukulan yang dilancarkan oleh Thio Siansu berhasil ditangkis oleh Zhang Kui dengan mudah.

Pria berambut putih yang dipanggil Zhang Kui ini tampak tenang menghadapi serangan dari Thio Siansu ini. "Hahaha ... apa aku tidak salah dengar? Seharusnya aku yang akan mengampuni nyawamu, Pendekar Gundul!" hinanya. 

Wajah Hwesio Shaolin ini tampak kesal mendengar ucapan Zhang Kui yang menghinanya. "Siancai ... semoga jiwamu diampuni, Iblis Neraka!"

Pendekar Iblis Neraka tidak menanggapi ucapan Thio Siansu dan bersiap memutar tangan kanannya untuk diarahkan ke depan mengarah ke tubuh Thio Siansu.

Sebuah sinar hitam keluar dari telapak tangan Pendekar Iblis Neraka. Sinar hitam ini perlahan berubah menjadi naga hitam yang bergerak cepat menerkam Thio Siansu dengan mulut terbuka lebar memperlihatkan merahnya api yang membara di dalam mulut naga hitam ini.

"Ilmu iblis! Kamu tidak akan menang melawanku, Zhang Kui! Tapak Lo Han!"

Thio Siansu yang khawatir kalau naga hitam buatan ini akan menerkamnya menandinginya dengan tapak Lo Han dengan mengeluarkan sinar keemasan yang perlahan membentuk Pendekar Lo Han yang bertubuh kekar dan berwarna emas dengan kepala plontos.

"Hahaha ... lagi-lagi Pendekar Gundul!" ejek Pendekar Iblis Neraka. Pendekar ini tampak santai menghadapi serangan bertubi-tubi dari Pendekar Jari Sakti tanpa khawatir terluka sedikit pun.

Naga Hitam yang meliuk dengan cepat berhasil ditangkap oleh kedua kepalan tangan Pendekar Lo Han dan melemparnya sejauh mungkin ke angkasa.

"Pendekar Gundul ini akan menghabisi naga hitammu, Zhang Kui!" seru Thio Siansu penuh kemenangan. Rasa puas terpancar dari wajah Thio Siansu yang agak kesal karena diremehkan oleh Zhang Kui.

Namun, Biksu Shaolin ini terlalu jumawa, naga hitam yang menyerangnya ternyata hanya sekedar jurus awal untuk memancing kekuatan Thio Siansu. Sebuah pedang api yang berasal sinar telapak kiri Zhang Kui langsung menembus tubuh Pendekar Lo Han sekaligus menghancurkan tubuh Pendekar Lo Han ini tanpa bersisa dan hanya menyisakan serpihan emas saja yang hilang di udara.

Pedang dengan kobaran api ini meluncur terus ke arah Pendekar Jari Sakti bagaikan lesatan naga api raksasa untuk menembus tubuh Thio Siansu.

Menyadari dasyatnya jurus yang dikeluarkan oleh Pendekar Iblis Neraka, Thio Siansu mulai mengeluarkann jurus andalannya, Jurus Jari Sakti.

Dua buah sinar emas meluncur dari dua jari Thio Siansu yang diarahkan ke pedang api yang semakin mendekatinya.

Satu sinar emas langsung membentuk perisai emas untuk melindungi Pendekar jari Sakti ini agar tidak tertembus pedang naga api, sedangkan sinar emas lainnya berusaha mementalkan pedang naga api ini sekaligus meluncur kencang ke arah Zhang Kui.

"Akhirnya kamu keluarkan juga Jurus Jari Sakti! Hahaha ... aku ingin tahu seberapa hebat ilmu jurus jari sakti milikmu ini!" tawa Pendekar Iblis Neraka tanpa khawatir terkena serangan sinar emas ini.

Pedang Naga Api miliknya terpental oleh kekuatan sinar emas dari Jurus Jari Sakti, tapi Zhang Kui bukanlah pendekar sembarangan. Tubuhnya bergerak ke samping untuk menghindari lesatan sinar emas yang bisa menembus tubuh ini.

"Sinar Darah Iblis!"

Pendekar Iblis Neraka tidak mau kalah dengan Jurus Jari Sakti dari Thio Siansu ini. Beberapa sinar merah yang terbuat dari darah meluncur deras dari dalam tubuhnya. Sinar Darah Iblis yang mengandung Racun Iblis Neraka ini bisa membuat tubuh mencair dan lenyap seketika tanpa ampun. Jurus yang sangat keji tapi memang begitulah jurus-jurus yang tercantum di dalam Kitab Iblis Neraka yang dipelajari oleh Zhang Kui.

Thio Siansu agak ragu dengan perisai jari saktinya dan memilih menghindar dengan kemampuan gin-kang yang dimilikinya. Keputusan yang tepat, karena sinar darah ini tanpa ampun menembus perisai pertahanan Pendekar Jari sakti ini.

"Hentikan perbuatanmu, Zhang Kui! Dahulu, kamu ini pendekar yang baik hati dan bijaksana ... kenapa sekarang kamu berubah menjadi iblis yang mengerikan bagi dunia persilatan?" tanya Thio Siansu berusaha membujuk Pendekar Iblis Neraka ini.

"Dunia Persilatan penuh pendekar-pendekar munafik! Selalu ingin berkuasa di atas yang lainnya. Aku harus membersihkan dunia persilatan dari pendekar-pendekar munafik seperti kalian!" sahut Pendekar Iblis Neraka ini.

"Aku tidak bisa membiarkanmu menghabisi setiap pendekar yang ada dengan alasan keadilan! Serahkan Kitab Iblis Neraka yang sudah mempengaruhimu ke jalan yang tidak benar! Mungkin pendekar dunia persilatan akan mengampunimu!" 

Thio Siansu menyayangkan talenta sehebat Zhang Kui harus berakhir dengan kematian. Menurut pendapatnya, kejahatan yang dilakukan Zhang Kui akibat pusaka keramat berupa Kitab Iblis Neraka yang dimiliki olehnya. Jurus-jurus di dalam Kitab Iblis Neraka sangat hebat tapi menyesatkan bagi yang mempelajarinya, seperti yang dialami Zhang Kui. Pendekar Tapak Dewa yang semula harum namanya di kalangan dunia persilatan, mendadak menjadi pendekar yang sangat menakutkan bagi mereka. Zhang Kui bagaikan malaikat maut yangakan mencabut nyawa mereka satu persatu. Bahkan Pendekar Iblis Neraka ini tidak peduli apakah pendekar golongan putih ataupun hitam ... semua sama saja baginya.

"Aku tidak akan berhenti, Thio Siansu! Kamu harus membunuhku!" seru Zhang Kui.

"Baiklah! Kalau itu keinginanmu!"

Thio Siansu mulai memutar kedua belah tangannya membentuk cahaya keemasan kemudian kedua telapak tangannya diarahkannya ke depan.

"Tapak Buddha Sakti!"

Sebuah telapak tangan besar yang membawa cahaya pedang keemasan meluncur kencang ke arah Pendekar Iblis Neraka. Tanpa sempat menghindar ataupun menahan serangan pamungkas dari Thio Siansu ini, Zhang Kui terpental jauh oleh energi pedang dari tapak raksasa ini yang membuatnya terjatuh ke dalam Hutan Kematian.

"Siancai ... semoga arwahmu tenang di alam sana!" kata Thio Siansu yang berlalu tanpa memeriksa ke dalam Hutan Kematian untuk memastikan hidup atau matinya Pendekar Iblis Neraka ini.

Komen (10)
goodnovel comment avatar
Satriansyah Peril
bagus jalan ceritanya
goodnovel comment avatar
Immortal
Terima kasih ya
goodnovel comment avatar
April Rianto
Saya suka bngt baca nyaa ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status