Share

666. Part 11

"Pendekar Kera Sakti, kenapa kalian ada di sini? Tidak tahukah kalian bahwa baru saja ada kejadian maha dahsyat?"

Baraka berbisik kepada Dewa Racun, "Hadapilah dia, aku tak bisa bicara padanya! Dendam lamaku membakar seluruh darahku, Dewa Racun!"

"Jangan begitu! Bukankah... bukankah... bukankah kau sendiri yang bilang agar diriku jangan mau diperbudak oleh dendam?"

"Hadapilah dia dulu. Aku ingin tenangkan diri!" desak Pendekar Kera Sakti dalam bisik. Mau tak mau Dewa Racun menyongsong kedatangan Badai Kelabu.

Baraka duduk di batu setinggi lututnya itu. Kedua lengannya bertumpu pada paha. Matanya memandang ke tanah dalam sikap merenung.

"Jang... jang... jangan ganggu Baraka dulu," kata Dewa Racun. "Di... dia... dia sedang memikirkan cara pengobatan untuk gurumu!"

"Tapi dia tidak apa-apa?"

"Tidak. Bbi... bii... biarkan dia bersamaku. Kami perlu berembuk untuk melawan rraaa... raa... racun yang menyerang gurumu."

Badai Kelabu tamp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status