Beranda / Pendekar / Pendekar Kera Sakti / 638. Tombak Kematian

Share

638. Tombak Kematian

SUNGGUH sederhana pengobatan itu. Setelah beristirahat satu malam, esok paginya semua luka memar telah hilang, luka berdarah di betisnya menjadi kering dan nyaris hilang. Badan terasa segar, bahkan Badai Kelabu merasa seperti mendapat kekuatan baru. Lebih lincah dalam bergerak, lebih lega dalam bernapas.

"Hanya seperti itu...?" gumam Cempaka Ungu di dalam hatinya. "Apakah suatu saat nanti kalau aku mengalami luka dalam atau luka luar bisa cepat sembuh secepat itu?"

Hanya saja, Badai Kelabu masih sedikit sangsi dengan kemampuan Baraka. Terang-terangan ia berkata, "Pusaka Tombak Kematian adalah pusaka yang ganas dan berbahaya, apalagi di tangan orang-orang angkara murka! Tak pernah ada lawan yang luput dari ancaman maut Pusaka Tombak Kematian, menurut cerita guruku. Jika kau ingin mengobati guruku, apakah kau punya pusaka lain yang bisa menandingi racun dari Pusaka Tombak Kematian itu? Apakah kau juga mempunyai Batu Galih Bumi, seperti yang dimiliki Nyai Ratu Pekat itu?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status