Share

631. Part 14

Tawa perempuan berwajah lonjong itu makin terdengar jelas. Tapi tawa itu sendiri cepat terhenti setelah ia menyadari beberapa helai rambutnya ada yang rontok, terbang terbawa angin. Badai Kelbu menjadi kaget melihat rambutnya mudah terbawa angin, ia berkata dalam hatinya, "Kurang ajar! Rupanya tendangan kakinya yang menampar wajahku tadi benar-benar dialiri tenaga dalam yang cukup besar. Panas masih kurasakan di sekitar kepala dan panas itu membuat rambutku menjadi rontok! Edan! Harus segera kulawan rasa panas ini memakai hawa dinginku, biar tak menjadi botak kepalaku karena kehilangan banyak rambut!"

Rupanya di seberang sana, Tengkorak Terbang juga sedang memejamkan mata dalam sikap berdiri dan menundukkan kepala, ia mencoba mengobati luka dalamnya dengan tahan napas beberapa saat. Dan Badai Kelabu pun buru-buru menyalurkan hawa dinginnya di kepala untuk meredam hawa panas yang hampir merontokkan rambutnya itu.

Kejap berikutnya, mereka berdua sudah kembali sama-sama s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status