Share

632. Part 15

Dalam keadaan kritis begitu, Tengkorak Terbang cepat mencabut senjata cakranya yang berujung bergerigi. Senjata itu dipegang menggunakan dua tangan, bagian ujungnya dihadapkan ke depan. Tetapi kaki Tengkorak Terbang mulai terangkat-angkat karena hempasan angin kencang yang hampir menerbangkan tubuhnya.

"Hiaaaahh...!" Tengkorak Terbang pekikkan suara nyaringnya yang kering dan sember itu. Roda bergerigi di ujung senjata cakra berputar cepat bagaikan baling-baling. Kecepatan putaran gerigi itu memercikkan api merah. Api itu menyembur ke depan, semakin lama semakin besar dan membuat tubuh Tengkorak Terbang mulai terbebas dari tekanan angin badai.

Sementara itu, di seberang sana Badai Kelabu masih bertahan melepaskan kekuatan badainya dengan lebih besar lagi melalui kedua telapak tangannya yang terbuka dan ujung telapaknya menghadap ke tanah. Tangan itu pun gemetar bagai menerima tekanan yang membalik dari percikan bunga-bunga api senjata cakra itu.

Tubuh Tengkorak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status