Share

615. Part 16

Wuk wuk wuk...!

Tab tab tab tab tab...l

Bleggh...!

Pukulan 'Bayu Paksi' bisa ditangkis oleh tangan Dewa Racun. Kalau dulu Dewa Racun terdesak menghadapi pukulan itu dan sempat terkena dua pukulan cepat itu, tapi sekarang semua pukulan dapat dilayani dengan kecepatan tangkisannya. Bahkan yang terakhir Dewa Racun sempat menyentakkan kedua telapak tangannya ke dada Tengkorak Terbang.

Sentakkan kedua telapak tangan itu membuat Tengkorak Terbang terlempar ke belakang, dan jatuh berguling satu kali.

"Bangsat kau!" geram Tengkorak Terbang.

"Kuharap jangan kau teruskan niatmu menjadikan aku tawananmu!" kata Dewa Racun yang sejak tadi hanya berdiri tanpa bergeser sedikit pun dari tempatnya, ia melanjutkan kata-katanya, "Kalau kau teruskan, kau akan mati. Jujur saja kukatakan padamu, bahwa sekujur tubuhmu telah penuh racun! Pukulanku yang mengenai dadamu menyebarkan racun berbahaya ke dalam jantung dan paru-parumu, Tengkorak Terbang. Sebentar lagi kau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status