Share

614. Part 15

"Kudengar kau memanggil namaku, Tengkorak Terbang!"

"Karena aku tahu kau memancing kemarahanku, Dewa Racun!"

"Kau salah duga, Tengkorak Terbang!"

"Tidak. Aku tidak salah duga!" sentak Tengkorak Terbang. "Aku kenal betul senjatamu itu, panah pendek! Sesuai dengan tubuhmu yang kerdil!"

"Justru aku keluar dari persembunyianku karena aku melihat ada orang menggunakan senjataku!"

"Omong kosongi Kau bersekongkol dengan anak buah Siluman Selaksa Nyawa itu!"

"Salah!" sahut Dewa Racun. "Kau tidak tahu bahwa aku telah kehilangan senjata saat perahuku pecah! Busur dan anak panahku hilang entah ke mana, juga kedua teman yang bersamaku hilang tak kutahu di mana. Hanya satu orang yang kutahu di mana letaknya!"

"Kau ingin cuci tangan dari persoalan ini, rupanya!"

"Terserah apa katamu, yang jelas...."

Belum selesai Dewa Racun bicara, datang anak panah dari arah kiri Tengkorak Terbang.

Zllappp...!

Kewaspadaan yang tinggi, k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status