Share

622. Part 5

Melihat Singo Bodong lepas dari totokannya, Gagak Neraka sempat kerutkan dahi dan merasa heran. Tetapi ia segera tahu, bahwa totokannya telah dilepaskan oleh Pendekar Kera Sakti melalui tudingan tangannya tadi.

Gagak Neraka hanya membatin, "Boleh juga permainan bocah ingusan ini! Bisa melepaskan totokan dari jarak jauh." Tetapi, di mulut Gagak Neraka terucap kata lain. Ia ajukan tanya kepada Baraka, "Mengapa kau menghendaki temanku tinggal di sini? Apakah kau punya dendam kepada Dadung Amuk?"

"Tidak," jawab Pendekar Kera Sakti. "Kalau dia adalah Dadung Amuk, untuk apa aku menahannya? Bawalah pulang. Itu urusanmu. Tapi karena dia bukan Dadung Amuk, maka aku menahan niatmu untuk membawanya pergi."

"Kau gila! Kau pikir mataku rabun!"

"Matamu tidak rabun, Gagak Neraka, tapi pikiranmu yang sedikit rabun, karena kau tidak bisa membedakan mana Dadung Amuk, dan mana yang bukan!"

"Kuhancurkan mulutmu itu jika kau mencoba mengelabuiku sekali lagi, Pendekar K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status