Share

567. Part 7

Namun dari tempat Baraka berdiri, ia melihat sebatang pohon kelapa tumbang dan beberapa genteng melorot dari atap. Baraka pun segera lari ke desa untuk melihat lebih jelas lagi. Ternyata memang tidak ada korban manusia di sana kecuali dua ekor kerbau yang sedang dilepas di tepian sawah dekat tanah lapang. Dua ekor kerbau itu masing-masing dalam keadaan kepala pecah dan tubuh terkoyak-koyak. Dua ekor kerbau itu mati dalam keadaan telentang, keempat kakinya mengeras ke atas.

Dari percakapan orang-orang desa itu terpetik satu kesimpulan dalam benak Baraka, bahwa mereka hanya mengalami rasa takut yang begitu hebat. Bahkan ada yang menyangka langit akan rubuh dan bumi akan mengalami kiamat. Kerugian yang ditimbulkan dan diderita oleh penduduk desa itu tak seberapa banyak, kecuali pemilik dua ekor kerbau yang genteng atap rumahnya hampir melorot semua. Kepada pemilik dua ekor kerbau itu, Baraka memberikan sejumlah uang sebagai ganti ruginya.

"Uang untuk apa itu, Anak Muda?"<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status