Share

456. Part 5

"Nah, kenapa masih tanya juga!" ketus sang Ratu, dan Rembulan Pantai diam menunduk, tapi hatinya membatin, "Memang kita nggak punya kuda betina, habis elu takut bersaing sih!"

Rembulan Pantai segera perintahkan salah seorang prajurit untuk siapkan kuda tunggangannya sang Ratu. Langkah sang Ratu pun segera diikuti, karena memang begitulah tugas Rembulan Pantai; selalu siap mendampingi sang Ratu ke mana pun perginya, kecuali ke kamar pribadi dan ke kamar mandi.

Tapi langkah mereka tertahan oleh sapaan lelaki yang datang dari kejauhan.

"Wulandita...!”

Lelaki itu berlari cepat bagaikan daun dihembus angin. Tahu-tahu sudah ada di depan pintu gerbang dalam jarak sekitar iima tombak dari sang Ratu.

"Lagi-lagi kau yang datang, Panji Gosip!" ujar sang Ratu dengan nada muak. "Apakah kau sudah berhasil menangkap Baraka?"

"Belum, tapi..."

"Pulanglah!" sahut sang Ratu. "Sudah kukatakan, kau boleh datang menemuiku kalau kau sudah membawa buro

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status