Share

412. Part 20

Brakk...!

Tulang dada terasa patah semua. Orang berbaju hitam dengan lengan bajunya yang putih itu ternyata termasuk orang yang kuat. Biar tubuhnya tinggal tulang-belulang tapi ia mampu bertahan menghadapi serangan sekeras itu. Dalam waktu sekejap ia mampu bangkit dari jatuhnya. Walau wajahnya menyeringai menahan rasa sakit di bagian dada, tapi ia masih mampu melompat ke arah Baraka dengan menghantamkam kapaknya.

Wuung...!

Baraka melompat ke samping, kapak pun menghantam tempat kosong. Karena gerakannya dari atas ke bawah, maka kapak itu pun menancap di pasir pantai. Tapi dengan sekali sentak, kapak berantai itu mampu melesat mundur dan ditangkap dengan satu tangan oleh Tengkorak Tobat.

Rupanya orang berambut kucai yang mengenakan ikat kepala merah dengan usia sekitar empat puluh tahun itu termasuk orang yang tak mau memberi kesempatan pada lawan seriusnya untuk bertobat dalam arti melarikan diri. Baraka yang sebenarnya ingin mengejar Ranting Kumis jadi t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status